Pelni Adakan Mudik Gratis Nataru 2024, Syaratnya Gampang Banget

Pelni Adakan Mudik Gratis Nataru 2024, Syaratnya Gampang Banget

Jelang Libur Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan MES di Kapal -dok Pelni-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengadakan program mudik gratis dengan kapal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy W mengatakan, oh ini merupakan penugasan dari Kemenhub sehingga anggarannya dibebankan pada Kemenhub. 

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan MES di Kapal

BACA JUGA:Lewat PELNI Mobile Apps, Tiket Libur Nataru Sudah Bisa Dipesan

Namun, Kemenhub masih belum merilis tanggal dan mekanisme pelaksanaan mudik gratis dengan kapal Pelni. Pihaknya hingga kini masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub perihal pelaksanaan mudik gratis. 

"Belum diumumkan Kemenhub. Baru kemarin sore bahwa mereka akan melakukan mudik gratis," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023 kemarin. 

Dessy mengatakan seluruh masyarakat yang boleh mengikuti program mudik gratis ini hanya untuk kalangan bawah. Sehingga nantinya akan ada syarat khusus pendaftaran mudik gratis kapal Pelni. Di antaranya adalah wajib menyertakan surat keterangan tidak mampu dari instansi setempat. 

"Dengan persyaratan khusus menunjukkan ada surat tidak mampu dari instansi setempat, buat nyaring jangan sampai yang naik orang mampu. Makanya ada surat itu," jelasnya. 

BACA JUGA:Wajah Baru Kapal PELNI Segera Diluncurkan Akhir September 2023

BACA JUGA:1.140 Warga Jabodetabek Daftar Mudik Gratis Kapal Pelni Tujuan Semarang

Atas syarat khusus tersebut, maka pendaftaran mudik gratis ini hanya dibuka melalui loket Pelni. 

"Untuk mudik gratis tidak dijual secara bebas, khusus di loket Pelni karena harus ada mekanisme mereka bawa persyaratan tadi," ucapnya. 

Adapun beberapa rute mudik gratis Pelni yang kemungkinan diberlakukan di antaranya Batam-Belawan dan sebaliknya, Baubau-Makassar dan sebaliknya, Makassar-Surabaya dan sebaliknya. Kemudian Batam-Tanjung Priok, Jayapura-Biak, Balikpapan-Parepare, Sorong-Ambon, Manokwari-Sorong, Pare Pare-Tarakan, dan Pare Pare-Balikpapan. 

"Kami ada rapat lanjutan dengan kemenhub apakah ruas itu fix atau ada perubahan," kata dia.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads