Iran Persenjatai Drone Karrar dengan Rudal Udara ke Udara, Amerika dan Israel Ketar Ketir

Iran Persenjatai Drone Karrar dengan Rudal Udara ke Udara, Amerika dan Israel Ketar Ketir

Drone 'Karrar' tempur yang dilengkapi dengan rudal udara dari udara ke dalam persenjataannya.-Screenshoot/YouTube-

Sementara itu Komandan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard, menggambarkan drone Karrar sebagai pencapaian besar yang dicapai oleh generasi muda negara Iran.

“ Ini dicapai melalui penelitian dan upaya ilmiah yang berkelanjutan selama satu tahun,” katanya.

Perkembangan persenjataan militer Iran telah memicu kekhawatiran di banyak negara, khususnya Amerika Serikat dan Israel, musuh bebuyutan republik Islam tersebut.

BACA JUGA:Biadab! Israel Sebar Video 100 Warga Palestina Ditelanjangi dan Mata Tertutup Beredar di Media Sosial

BACA JUGA:Biadab! Sniper Israel Tembak Direktur Kementerian Kesehatan dan 3 Orang di Gaza, Korban Selamat

Mereka menuduh Teheran menyediakan armada drone kepada sekutunya di Timur Tengah, terutama kepada kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, dan kepada pemberontak Houthi di Yaman.

Iran juga mendukung kelompok militan Palestina Hamas, yang telah terlibat dalam perang dengan Israel sejak mereka melancarkan serangan mematikan di sana pada tanggal 7 Oktober.

Teheran juga telah dituduh oleh Kyiv dan sekutu Baratnya menyediakan drone kepada Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina. 

Namun klaim tersebut dibantah pihak Teheran.

Namun, negara-negara Barat menerapkan beberapa sanksi keras terhadap Iran atas dugaan penjualan senjata.

BACA JUGA:5 Bukti Hamas Bisa Memenangkan Perang Melawan Israel di Gaza

BACA JUGA:Hamas: Badai Al-Aqsa Kelanjutan Intifada Pada Pembebasan Palestina

Iran mulai memproduksi drone pada tahun 1980an selama perang delapan tahun dengan Irak.

Amerika dan Israel Ketar Ketir

Banyak negara terutama Amerika Serikat dan Israel ketar ketir melihat Iran menambahkan drone tempur yang dilengkapi dengan rudal udara dari udara ke dalam persenjataannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: