Pleno Vital

Pleno Vital

Perusuh Disway saat melakukan pleno di pelataran Candi Prambanan.--

Istilah perusuh Disway hampir saja jadi masalah.

Yakni ketika Inneke booking tempat di kompleks Candi Prambanan ,Yogyakarta.

Kata ''perusuh'' membuat manajemen Candi Prambanan khawatir: keselamatan candi warisan budaya dunia itu bisa terancam. Inneke sampai harus menjelaskan riwayat lahirnya istilah ''perusuh'' di media ini.

Clear. I Gusti Putu Ngurah Sedana, purnawirawan TNI-AL yang jadi general manager Candi Prambanan pun ikut perayaan Disway: mulai pukul 05.00. Sabtu pagi kemarin.

Pesertanya: 40 perusuh Disway, 180 anggota senam Disway dari Surabaya, 50 orang paguyuban senam Yogya Minomartani, awak Harian Disway, dan Pak Putu beserta stafnya.

Inilah acara Disway terbaik: keindahan lokasinya maupun pengaturan acaranya. Tidak ada isu hujan badai. Tidak ada ular berbisa. Tidak ada pocong.

Justru ada uniknya: para perusuh datang ke Candi Prambanan dijemput dengan kereta kelinci –odong-odong.


Para Perusuh Disway dijemput Odong-Odong dari hotel ke Candi Prambanan.--

Hotel tempat mereka bermalam memang hanya tiga kilometer dari lokasi senam. Kalau pun naik bus hanya tiga menit. Kebetulan ada odong-odong yang berkapasitas 40 orang. Pas. Seru. Semua kembali jadi kanak-kanak –selama 15 menit.

"Jangan-jangan jumlah perusuh  dibatasi 40 orang agar sesuai dengan kapasitas odong-odong," gurau seorang perusuh yang di Prambanan pun tidak berhenti merusuh.

Kalau saya boleh memberikan piagam penghargaan kepada mereka, maka juara perusuh di forum ini adalah: Anda sudah tahu.

Beliau berusia 70 tahun. Sudah bekerja di Telkom sejak masih SMA. Lalu ke Telkomsel. Sambil terus kuliah. Jadi akuntan. Alumnus UGM. Tugasnya pindah-pindah wilayah.

Seperti juga banyak lelaki ia pernah terkena prostat. Dioperasi. Kambuh lagi. Dioperasi lagi. Sampai tiga kali. Lalu mendalami akupunktur. Sampai ke Guangzhou. Ia ingin berpraktik sebagai akupunkturis. Tidak bisa. Akupunkturis pun sekarang harus dokter. Agar bisa dapat izin praktik.

Secara pribadi ia bisa membantu teman-temannya. Tiga orang sekerjanya, katanya, sembuh dari prostat. Maka ia menawarkan, malam itu, penyembuhan lewat ilmunya. 

Kebetulan seorang perusuh dari Padang Sidempuan, Marwan Hamhis Siregar, ingin menolong temannya di kampungnya sana: saraf belakangnya terjepit.

Jumat malam kemarin, setelah makan malam, para perusuh memang berkumpul. 

Pleno pertama. 

Saling memperkenalkan diri. Sebanyak 15 orang pernah ikut di muktamar pertama di Agrinex, Banten, tahun lalu. 

Inilah pleno Prambanan yang akan dikenang seumur hidup. Terutama oleh para lelaki, atau yang punya suami laki-laki.

Juara perusuh ini sampai memeragakan bagaimana menjaga keperkasaan alat vital laki-laki. Prostat memang terhubung dengan alat vital itu.

Ternyata, dari penuturannya, begitu banyak cara menjaga keperkasaan. Ada yang alat vitalnya harus dilatih digantungi besi. Tiap hari. Secara bertahap. Mulai dari besi seberat 2 kg. Naik ke 2,5 kg. Naik terus. Sampai 10 kg. Bahkan kalau bisa sampai 25 kg. 

"Saya sendiri pernah melakukan sampai 25 kg. Tapi yang rutin saya lakukan adalah 10 kg," ujarnya.


Diskusi dengan para Perusuh Disway yang saat itu tak sengaja membahas keperkasaan pria.--

Masih banyak teknik lain lagi. Mulai dari membetot, mengulir, sampai mengelus. Bahkan membanting-bantingkannya ke meja. Semua diperagakannya di depan pleno dengan kedua tangannya. 

Jangan ditanya lagi gemparnya pleno Jumat malam kemarin. Sampai Vivian Vanessa, awak Harian Disway, merebahkan kepalanya di meja. Dia tidak tahan tertawa. Dia masih jomblo. Lulusan summa cum laude dari Universitas Ciputra.

Beliau sendiri sedikit pun tidak tertawa. Wajahnya segar. Tampilannya tidak terlihat 70 tahun. Perkasa.

Saya juga ingin seperti beliau: tidak cepat tua. Pun ingin tetap perkasa. Tapi saya bertekad tidak akan melakukan penggantungan besi itu. Mana tahan. Dan lagi dokter saya pasti melarang: itu tidak cocok di mata ilmu kedokteran.

Pleno pertama ini juga membahas penyakit lama Disway: sulit upload komentar. Setelah sukses dibahas di Agrinex dulu, keluhan itu menurun. Lalu belakangan naik lagi. 

Tim IT Disway hadir lengkap di pleno itu. Termasuk ketua timnya: Acip Setiawan. Belajar tidak pernah berhenti. Ternyata belakangan lebih sering muncul ''serangan'' siber ke server Disway. Merusak sistem.

Satu serangan diatasi muncul yang lain: lebih canggih. Media jenis baru ternyata  punya kelemahannya sendiri. Apalagi kalau namanya cepat melejit.

Agenda pleno berikutnya: emas 6 ton. "Sampai seri ke 4 tulisan Disway belum berhasil mengonstruksikan kejadian sebenarnya," gugat seorang perusuh bernama Kuswandi.

Itu benar sekali. 

Saya harus mengakui belum bisa merekonstruksikan seluruh potongan-potongan peristiwa. Dan itu utang saya. Peristiwa besar ini lepas dari liputan serius media.

Saya pun baru tahu belakangan. Ibarat orang ketinggalan kereta saya harus mengejar. Caranya: buka-buka arsip media apa saja.

Saya tidak mendapatkan gambaran utuh sama sekali. Saya hanya dapat potongan-potongan kecil sekali. Hanya serpihan. Belum ada keterangan dari sumber primer.

Saya pun masih sebatas menyajikan potongan-potongan. Angkanya pun kadang salah: soal 1,1 ton yang saya tulis hanya 152 kg. Hanya potongannya lebih besar. Dari beberapa sumber primer. 

Sampai seri 5 sebenarnya saya sudah bisa ambil kesimpulan sementara: peristiwa ini mengarah ke skema ponzi. Tapi belum terungkap siapa sutradara dan pelaku utama ponzi itu.

Apakah pleno pertama tidak membahas dukungan calon presiden?

Ada. Sifatnya pancingan. Tapi saya sendiri sudah biasa memancing. Kali ini tidak terpancing. Aman. Disway bisa tetap netral.

Banyak agenda lain dibahas di pleno pertama. Tapi mereka tidak boleh telat tidur. Keesokan harinya harus bangun sebelum subuh. Padahal ada yang datang dari kota sejauh Padang Sidempuan, Palembang, dan Kupang.

Acara pagi harinya adalah rutin: senam satu jam penuh. Nonstop. Sabtu pagi adalah ulang tahun ke-7 senam kami. Inilah senam jenis medium impact

Saya tidak akan kuat zumba atau aerobik. Itu high impact. Tapi saya juga merasa tidak cukup kalau hanya jalan kaki atau senam biasa. Itu terlalu low impact.

Saya setuju dengan pernyataan ini: musuh utama orang tua adalah kaki. Maka masa otot tidak boleh terus berkurang –mengikuti pertambahan umur. 

Masa otot harus dipertahankan. Kalau bisa ditambah. Dan itu tidak cukup dengan olahraga yang sifatnya low impact. Tapi saya juga setuju: berolahraga low impact lebih baik daripada tidak berolahraga.

Maka di Prambanan kemarin lagu berbagai corak mengiringi senam kami. Kata senam sebenarnya sudah tidak cocok. Maka kami akan usul: kata senam diganti sport dance.

Singkatannya tetap SDI.

Mungkin akan berlaku setelah Pemilu berlalu, dan setelah jelas siapa presiden terpilihnya. Rasanya ingin sekali Pemilu ini cepat berlalu.


Para Perusuh Disway mengikuti sport dance atau Senam Dahlan Iskan (SDI).--

Selesai sport dance acara dibagi dua. Perusuh Disway memisahkan diri dari peserta senam. Perusuh masih punya satu agenda lagi: pleno kedua. Di bawah pohon.

Sebenarnya sudah disiapkan tenda. Tapi begitu banyak pohon besar nan rindang ke lokasi Prambanan ini. Dan lagi Inneke telah membeli tikar. Banyak sekali. Maka pleno kedua pun dilakukan sambil lesehan di atas tikar.

Tikarnya sendiri dihampar di bawah pohon besar. Pohon asam Jawa. Rindang. Teduh. Damai. Apalagi angin sumilir berembus pelan. Luar biasa. Nyaman banar. Suasana itu sebenarnya tidak cocok untuk pleno yang menguras pikiran. 

Apalagi baru saja makan.

Lelah. Minum. Makan. Tikar. Di bawah pohon rindang. Tinggal satu sayangnya: tidak ada bantal.

Maka inilah pleno yang menantang: berpikir sambil mengantuk. Rupanya berpikir bisa membunuh kantuk. Buktinya, agenda serius dibahas dengan antusias.

Agenda itu datang dari perusuh sendiri: apa yang mereka hadapi. Atau apa yang dihadapi masyarakat sekitar mereka. 

Maka kami bahas tiga agenda utama: pendidikan, pertanian, dan penyediaan pupuk. Soal keperkasaan tidak diusulkan dibahas lagi.

Lalu siapa juara kedua dan ketiganya? Yang pialanya akan diserahkan di muktamar ke-3 perusuh tahun depan di Cianjur atau Sukabumi?

Saya pilih Pak Johannes Kitono dan Pak Novrianto Indra Huseni.

Pak JK mampu memberikan pencerahan yang sangat terang di banyak hal: emas, pupuk, saraf, pendidikan.

Novri bisa bercerita detail tentang problem petani dan penduduk desa. Novri memang perangkat desa. Di Blitar. Ia adalah perangkat desa yang bukan biasa-biasa saja.

Matahari kian tinggi. Angin bertiup kian sejuk. Satu perusuh wanita mulai tewas di tikar. Tapi odong-odong sudah menanti: harus kembali ke hotel. Harus pulang ke daerah masing-masing. 

Candi Prambanan nan indah pun mulai dipenuhi pengunjung. Stupa di puncaknya seperti tersenyum melambaikan selamat jalan.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 16 Desember 2023: BACA JUGA:Emas Nico

Lagarenze 1301
CANDI PELEPAS JOMBLO. 1. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, berada di Kabupaten Sleman dan dibangun pertengahan abad ke-9 oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Wangsa Sanjaya. 2. Setidaknya terdapat 240 candi di kawasan Prambanan, dengan tiga candi utama yakni Candi Trimurti: Wisnu, Syiwa, dan Brahma. Yang terbanyak adalah Candi Perwara sekitar 224 candi. 3. Ada kabar baik bagi pengunjung yang berstatus jomblo. Di sekitar arca Dewi Durga konon sering muncul cahaya yang dipercaya oleh warga setempat dapat memutus status lajang seseorang. Jadi carilah cahaya tersebut. 4. Sekitar 500 meter dari Candi Prambanan, terdapat Candi Sewu yang merupakan candi Buddha. Dibangun pada abad ke-8, di tempat ini terdapat 249 candi namun masyarakat menyebutnya Candi Seribu (Sewu). 4. Candi Prambanan berjarak 50 kilometer dari Candi Borobudur, yaitu candi dan monumen Buddha terbesar di dunia. Borobudur yang dibangun pada tahun 800-an oleh Wangsa Syailendra itu berlokasi di Magelang dan dapat dicapai dengan 1,5 jam perjalanan dari Prambaman. 5. Candi Prambanan maupun Candi Borobudur berlatar gunung kembar Merapi dan Merbabu. Jarak kedua candi ini ke kedua gunung sekitar 25 kilometer. Merbabu merupakan gunung api tua yang terakhir meletus 1797, sedangkan Merapi meletus dalam skala besar pada 2010.*

Jokosp Sp
Penulis salah bisa karena kurang baca berarti kurang referensi, sepertinya tidak karena Abah bisa beli buku tebal-tebal dan suka baca. Atau kurang teliti berarti kurang seorang editor berita. Bisa juga karena kekurangan waktu, diburu waktu setor ke admin. Atau malah ada unsur kesengajaan untuk memancing komentar agar CHDI tetap bisa hidup, bisa digemari para pembaca, para perusuh, dan para jomlowan baru. Mungkin akan dibahas di Musyawarah Prambanan yang salah satu agendanya membentuk Partai Duren atau Partai Sate Kambing untuk persiapan 2029 nanti. #semangatpagiPakMirza

Mirza Mirwan
Jujur saja, kian hari kok saya kian malas membaca CHD. Alih-alih untuk menulis komentar. Bukan hanya kareana (untuk berkomentar) harus capek scroll ke bawah melewati komentar pilihan yang bejibun, atau karena pembatasan jumlah karakter, melainkan.....waini....kian hari ngawurnya Pak DI kian nggak ketulungan. Tentang emas 152kg senilai Rp1,1 triliun itu barangkali sebuah contoh. Per 15/12-2023 kemarin harga emas Antam hanya Rp1.126.000/gram. Itu artinya emas 152kg nilainya hanya Rp171,1 miliar. Kalau versi Pak DI, 152kg senilai Rp1,1 triliun itu artinya Rp7,2juta/kg. Saya yakin di CHD kemarin sudah ada yang mengoreksi -- gegara komentar pilihan saya juga tak pernah lihat komentar karena males scroll-nya. Eh, hari ini diulang lagi. Selamat bersenam-dansa untuk 40 pembaca CHD yang ikut gathering di Prambanan.

Lagarenze 1301
"Perusuh Disway lebih penting daripada Disway." Senang sekali membacanya. Apalagi setelah melihat wajah-wajah peserta gathering sedang tersenyum. Mewakili generasi perusuh. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada yang muda, ada yang tua, ada yang tua sekali. Ada yang jomblo juga, hehehehe.

Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi: Emas Antam (Jum,15-12-2023) 
#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain] 
#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;2) 
#2.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (4;23) [0:2] 
#3.alasroban (2;10) 
#4.AnalisAsalAsalan (9;297)★★★★★⭐️ [1:4] 
#5.Asep Sumpena (2;153)★ [2:0] 
#6.Azza Lutfi (1;11) [0:1] \
#7.Bahtiar HS (2;262)★★ [0:2] 
#8.Beny Arifin (2;110)★ [1:0] 
#9.bitrik sulaiman (1;1) 
#10.DeniK (4;85)★ [1:3] 
#11.didik sudjarwo (1;8) 
#12.Echa Yeni (1;39) 
#13.Em Ha (3;84)★ [0:1] 
#14.Fiona Handoko (1;31)★ [1:0] 
#15.Gregorius Indiarto (6;146) [2:3] 
#16.Handoko Luwanto (1;187)★ 
#17.Hery Purwanto (1;69) 
#18.JIM vsp (2;28) [5:0] 
#19.Jimmy Marta (8;353)★ [3:2] 
#20.Jo Neca (4;86) [5:3] 
#21.Jokosp Sp (8;471)★ [0:6] 
#22.Juve Zhang (2;298) [1:0] 
#23.Kang Sabarikhlas (5;195) [2:2] 
#24.Ketut Bagiarta (1;27)★ 
#25.Lagarenze 1301 (9;782)★★★⏰ [6:1] \
#26.Liam Then (22;1033)✒️⚽️⚾️ [9:9] 
#27.M.Zainal Arifin (3;27) [1:0] 
#28.MARWAN HAMHIS (1;18)✏️ [1:0] 
#29.MULIYANTO KRISTA (1;14) [0:1] 
#30.mzarifin umarzain (1;9) [0:1] 
#31.nur cahyono (1;4) 
#32.Pryadi Satriana (5;794)★★ [7:1] 
#33.Richolas Tjhai (1;5) 
#34.rid kc (1;29) 
#35.Riyono ,SKP (4;43)★ [1:2] 
#36.Rizal Falih (3;141) [1:0] 
#37.Slamet Sejati (3;241) [1:0]
#38.Sumartan (1;3) 
#39.thamrindahlan (1;24) [1:0] 
#40.Udin Salemo (1;76) 
#41.Ulik Kopi (3;84) [0:2] 
#42.Warung Faiz (1;18)★ [0:1] 
#43.Wilwa (4;479)★★★★ [1:2] 
#44.yea aina (4;124) [0:4] 
Total: 142 Komentar dengan 27★ dari 16 Orang
✏️: Rockie per 30Sep2023 (1 Orang)

Otong Sutisna
Tulisan dari berbagai sisi, tapi semakin bingung.... Kayak jaman dahulu, mendengar komentator sepakbola bola, terasa sudah gol....tapi ternyata....oh ternyata...

Nurkholis Marwanto
Tahun 2018, harga emas masih dikisaran 1.200-1.300 USD/Troy Ounce. Bandingkan dengan saat ini yang sudah dikisaran 2.000 - 2.100 USD/Troy Ounce. Inflasi memang gila, khususnya dollar. Karena terlalu banyak dicetak saat covid. Orang awan pun tahu, saat emas diserahkan tidak kontan. Yang fluktuasi harganya cenderung naik. Yang karena butik tidak ada stock sampai setahun pun barang belum cukup. Kerugian semakin membesar jika penyerahan barang dilakukan saat ini. 1.3 T pun masih kurang. 

Em Ha
"Perubahan Paradigma Untuk Mengatasi Tantangan Dan Mencapai Tujuan". Tema Laporan Akhir Tahun Antam 2018. Versi Budi : Bayar 7 ton terima emas 5,9 ton. Berperkara di pengadilan, ada orang dalam, ada biaya operasional, menang, kalah, menang lagi. Memang berat tantangan Antam. Berapa besar 1,1 ton emas dan 1,1 trilyun bagi Antam?. Mari kita tengok Laporan Keuangan Antam 2022. 1.1 ton = 3.14% penjualan emas 2022 (34.97 ton, pencapain tertinggi penjualan emas dari tahun ke tahun). 1.1 Trilyun = 3.3% Asset Antam (33.63T). Jika 1,1 trilyun itu dibayarkan, akan menggerus 25% kas dan setara kas Antam, akan mengurangi 28% Laba tahun berjalan Antam. Seberat- beratnya muatan truk canter, lebih berat tantangan Nicolas Kanter. Kami doakan mudah-mudahan sesuai dengan Tema Laporan Akhir Tahun 2022 : "Mencapai Hasil Terbaik Dan Melampaui Ekspektasi". AMIN.

Jimmy Marta
Met pagi sobat sobit perusuh yg lg nge camp di Prambanan. Cerita dong, apa yg seru dari acaranya... Pagi ini para peserta pasti 'dipaksa' senam dansa oleh pak bos. Gpp sobat. Nikmati aja. Gk usah tolah toleh ada kolonial dikiri kanan. Fokus aja kedepan. Tuh ada mba Nicky...xixi..

AnalisAsalAsalan
Nenek Moyang. Candi Sewu hanya selemparan batu dari Candi Prambanan. Begitu melegendanya hingga sifat nenek moyang kita yang satu ini terwarisi dengan baik -- membuat candi sekian banyak harus selesai sebelum ayam berkokok. Apa bukti kita mewarisi nenek moyang pembangun Candi Sewu? 1. Klien minta dibikinkan aplikasi "Buat aplikasi HRD, ya, minggu depan jadi." Software house pusing karena seharusnya satu modul sekitar dua bulan. 2. Daerah bikin anggaran jauh-jauh hari untuk kegiatan tahun 2024. Kapan anggaran cair? Mendekati akhir 2024. Kata orang pusat, "Anggaran sudah cair, harus segera dihabiskan." Maka, akhir tahun semua sibuk bikin acara. 3. Mahasiswa pun sama Dosen bilang, "Ujian bulan depan, ya. Belajar mulai sekarang." Dalam hati mahasiswa berkata, "Pak Dosen, Pak Dosen. Kita sudah dewasa." Apa yang dilakukan? Besok pagi ujian, malam hari baru belajar. SKS: Sistem Kebut Semalam. Nenek moyang, nenek moyang. Hahahahaha.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
TENTANG ANGKA KEKURANGAN EMAS SENILAI 1,1 TRILYUN.. Kalau.berita CNBC tanggal 12 Desember 2023, hitungannya adalah: Pembelian emas oleh Budi Said bukan 6 ton, tetapi 7.071 kilogram atau 7,1 ton. Emas yang sudah diterima Budi Said baru 5.935 kilogram. Kekurangan 1.136 kilogram. Jadi kekurangannya bukan 152 kilogram emas. Sehingga angka Rp 1,1 trilyun adalah dari kekurangan emas senilai 1.136 kilogram itu. Wajar kan jadinya. ### Saya tidak ingat asal muasal angka pembelian 6 ton awalnya dari CHD yang mana.. (Belum scroll ulang)..

Lagarenze 1301
Untung masih ada jaksa yang berhati nurani. Kasus seorang peternak di Serang, Banten, dijadikan tersangka oleh polisi karena membunuh pencuri yang mengancam pakai golok, akhirnya selesai. Case closed. Kepala Kejati Banten Didik Farkhan, seusai ekspose perkara, Jumat kemarin, mengatakan, jaksa memutuskan tidak melanjutkan kasus tersebut ke pengadilan. Jaksa pun menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2). Kasus ini bermula ketik Muhyani (58) memergoki dua orang, Waldi dan Pendi, hendak mencuri ternaknya. Saat Waldi mengeluarkan golok dari pinggang, Muhyani langsung menikamnya menggunakan gunting. Belakangan Waldi meninggal. Polisi menetapkan Muhyani tersangka pembunuhan. Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto, mengatakan, yang dialami Muhyani bukan kondisi membela diri atau terancam keselamatannya. Menurut dia, saat Waldi mengeluarkan golok, Muhyani punya kesempatan melarikan diri dan meminta pertolongan orang lain. Lalu apalasan Kejari Serang menghentikan kasus yang waktu kejadiannya 23 Februari 2023 itu? Kata Kajati Banten, Didik Farkhan, jaksa beranggapan dalam kasus itu terjadi pembelaan diri dalam kondisi terpaksa oleh Muhyani. Begitulah. Sesama penegak hukum belum tentu punya pendapat hukum yang sama. Bahkan sesama hakim pun seperti itu. Buktinya dalam kasus perdata Budi Said vs PT Antam, PN memenangkan Budi, PT memenangkan Antam, dan MA memenangkan Budi.*

Lagarenze 1301
Rupanya masih banyak yang bingung dengan konstruksi kasus perdata Budi Said vs PT Antam. Angka-angka yang muncul pun membingungkan. Pendapat yang muncul pun bias karena bercampur opini dan emosi. Seperti yang saya tulis di komen kemarin, supaya tidak bingung dan tidak terjebak oleh opini yang kebablasan, ada baiknya kita membaca putusan pengadilan terkait kasus tersebut. Setidaknya ada tiga putusan yang dengan mudah bisa diakses dari Direktori Putusan MA. 1. Putusan Pengadilan Negeri Surabaya 158/PDT.G/2020/PN SBY. 2. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya 371/PDT/2021/PT SBY. 3. Putusan Mahkamah Agung 1666 K/Pdt/2022. Dari situ kita bisa mengetahui duduk perkara dari awal hingga akhir, harga-harga emas, jumlah uang yang dibayarkan, jumlah emas yang diserahkan, dan hal lainnya. Termasuk mengapa PN memenangkan Budi, PT memenangkan Antam, dan MA memenangkan Budi. Kasus Budi Said vs PT Antam sebenarnya sudah selesai di MA. Antam lalu mengajukan PK tapi ditolak, mengajukan PK lagi. Antam juga menggugat balik lagi. Kini kasus berlanjut ke sidang PKPU. Tentu Antam sedang dagdigdug. Uang Rp 1,1 triliun amat sangat besar. Ngambil dari mana. Meski pun putusan akhirnya homologasi.

Jo Neca
Saya mengira ngira.Ke 40 perusuh yang hadir di Prambanan.Yang paling tua pak Gianto Kwee.Yang paling muda mas Aat.Usul saya.Setelah camp ini selesai.Mereka berdua di tugasi menulis laporan.Dan di masukan dalam komentar.Mereka berdua menulis pesan dan kesan.Ini pasti seru.Sebab berasal dari dua generasi berbeda usia sangat jauh.Ini sekadar usul usil dari perusuh usil.Untuk honor tanyakan ke BOS disway.Terima kasih

Jokosp Sp
DURIAN TRAVELER HUNTING DURIAN Ko@Liam update teman-teman Durian Traveler masih dari Balai Karangan Kab. Sanggau Kalimantan Barat. Ada mendapatkan dua sampai lima durian unggulan yang lebih baik malah dari Musang King dan Duri Hitam. Dengan rasa yang sangat istimewa : lembut, tekstur halus, lumer, berlemak, manis, pahit dan ketebalan yang luar biasa. Ditemukan juga di daerah Jumongko durian yang terkenal dari rasa dan ketebalannya. dengan nama "Plankin". Ada lagi ditemukan durian yang belum diberi nama oleh pemilik kebun, dan diberi nama "Durian Viro" dengan kualitas yang sebanding dengan Tembaga Bangka. Info juga akan kerjasama dengan Dirjen Hortikultura yang datang dari Jakarta khusus untuk pengembangan durian unggulan dari Kalimantan Barat. Ayoooo Ko@Liam kapan ajak Abah ke Sanggau dan Balai Karangan mumpung lagi panen raya, Siapa tau kali ini dibayari Abah?

Slamet Sejati
Hari ini jadwal rutin cek up. Lokasi di Puskesmas terdekat. Puskesmas yang dibangun sebelum covid. Masih relatif baru. Sudah berulang kali berobat di sini, kondisinya tetap terjaga. Bersih, rapi, nyaman. Fasilitas pendukung seperti pojok bermain anak juga masih terawat. Puskesmas di desa tapi seluruh ruangan ber ac, termasuk ruang tunggu. Tidak tampak bahwa ini layanan pemerintah. Mesin nomor antrian juga masih berfungsi dan difungsikan. Antrian teratur, layanan laboratorium cepat dan layanan obat juga cepat. Pasti kepala puskesmasnya peduli.

Lagarenze 1301
Pak Ujang: "Lil, kamu kok mau berhenti jadi tukang?" Kholil: "Mau ganti profesi, Pak. Yang hidupnya lebih enak. Capek jadi tukang borongan." Pak Ujang: "Hidup enak gimana?" Kholil: "Hidup dijamin. Disediakan tempat tinggal. Makan minum juga disediakan. Kalau belum kenyang walau nasi sudah segembul, tinggal protes nasi kurang, lauk kurang." Pak Ujang: "Profesi apaan yang seperti itu?" Kholil: "Pengungsi Rohingya, Pak...." Pak Ujang: "Hah. !×@#$&*. Ya sudah, kalau begitu kamu ke Myanmar dulu sana baru jadi pengungsi."

Wilwa
Turn trash into gold. Ubah sampah jadi emas. Aurubis AG adalah sebuah perusahaan Jerman yang bergerak di bidang daur ulang sampah elektronik dengan omzet 18,5 milyar Euro. Atau sekitar 280 T Rupiah. Produksi utamanya copper / tembaga. Produk sampingannya perak dan emas. Dari daur ulang komputer, laptop, smartphone, dll elektronika yang mengandung chip. Mulai dari microprocessor, mainboard, RAM, VGA, Audio, dll. Mempekerjakan sekitar 6900 orang. Menurut wikipedia produksinya 1 juta ton tembaga setahun. 18 ton emas produk ikutan dari daur ulang tersebut. Aurubis kayaknya singkatan dari Aurum / Emas dan Rubbish / Sampah. 

Madison Madison
di batam bnyk industri shipyard,perusahaan rakit hp,perusahaan mal,supermarket,hotel

DeniK
di negri astina kurang hebat apa di bidang ilmu dunia ,ibu dirut dan ibu mentri , bisa masuk bui hanya gara-gara kalah sama orang bodoh yang punya beking kuat .

Liam Then
Saya bertanya-tanya siapa yang pertama punya ide jualan gerobak sampai kedepan rumah orang? Semangat seperti ini boleh ditiru oleh semua pejabat BUMN, menjemput keuntungan, bukan pontang panting urus masalah. Capek juga membaca BUMN banyak masalah, terus-terusan, satu tenggelam, dua muncul mengganti. Mau sampai kapan? Jadi keinget kisah sulapan laporan buku sang burung besi, yang di 'uppercut' dissenting opinion oleh komisarisnya yang asli ada turun duit sendiri dan posisi habis banyak yang bikin laporan harus direvisi dari untung jadi rugi. Sudah 4 tahun berlalu, realisasi kerjasamanya sambungan internet onboardnya bagaimana ya? Ini PT yang teken kontrak kerjasama , direksinya jyga top grade modal cuma 10 miliar, mampu cetak kesepakatan 200jt dollar lebih, 100rb dollar = 1,5m, 1jt dollar =15m , 10jt dollar =150m, 100jt dollar= 1,5, triliun, 200jt sekian dollar= Anda U Sudah Tahu. *Dalam hati...Liam...Liam...kapan kau mau berhenti hitung duit orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 202

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Dokter Bagus
    Dokter Bagus
  • Dokter Bagus
    Dokter Bagus
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Wilwa
      Wilwa
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • doni wj
    doni wj
    • Liam Then
      Liam Then
    • doni wj
      doni wj
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • doni wj
    doni wj
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Nico Paz
    Nico Paz
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nico Paz
      Nico Paz
    • Nico Paz
      Nico Paz
    • Nico Paz
      Nico Paz
    • Liam Then
      Liam Then
    • Nico Paz
      Nico Paz
  • alasroban
    alasroban
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • doni wj
    doni wj
    • doni wj
      doni wj
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • doni wj
      doni wj
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • doni wj
    doni wj
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Ahmad Fahmi
    Ahmad Fahmi
    • doni wj
      doni wj
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Liam Then
    Liam Then
    • Nico Paz
      Nico Paz
    • Liam Then
      Liam Then
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Em Ha
    Em Ha
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • yea aina
      yea aina
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Beny Arifin
      Beny Arifin
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • edi susanto
    edi susanto
    • Liam Then
      Liam Then
    • edi susanto
      edi susanto
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Em Ha
      Em Ha
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Bahtiar HS
      Bahtiar HS
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • edi susanto
      edi susanto
  • Jhel_ng
    Jhel_ng
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • Duwi eko Setiyo gomo
    Duwi eko Setiyo gomo
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
  • Gianto Kwee
    Gianto Kwee
    • Duwi eko Setiyo gomo
      Duwi eko Setiyo gomo
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • riki gana
    riki gana
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Atho'illah
      Atho'illah
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • rid kc
    rid kc
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Atho'illah
    Atho'illah
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Amat K.
      Amat K.
    • Atho'illah
      Atho'illah
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301