13 Tewas Akibat Ledakan Depot Minyak di Guinea
13 tewas dalam ledakan di depot minyak Guinea-Screenshoot/YouTube-
Investigasi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut dan pihak-pihak yang bertanggung jawab, kata pemerintah.
Sebelumnya pada hari Senin, kebakaran besar dan asap hitam mengepul terlihat dari jarak bermil-mil, ketika beberapa truk tanker meninggalkan depo Conakry, dikawal oleh tentara dan polisi.
Para pekerja, kecuali personel pertahanan, keamanan dan medis, disarankan untuk tinggal di rumah.
BACA JUGA:Pemilu 2024: WNI di Qatar Bakal Nyoblos 5 Hari Lebih Awal
BACA JUGA:Arab Saudi Kerahkan Kapal dan Pesawat Kirim Lebih 1.050 Ton Bantuan untuk Warga Palestina
Sekolah dan pompa bensin juga ditutup untuk mencegah spekulasi harga.
Kekhawatiran akan potensi kekurangan bahan bakar mendorong warga di kota Mamou, sekitar 260 km dari Conakry, mengepung pompa bensin ketika harga di pasar gelap melonjak.
Pemerintah mengatakan pihaknya mengidentifikasi kebutuhan bahan bakar yang penting untuk mencegah kekurangan di daerah-daerah yang bergantung pada pengiriman dari pantai.
Asal mula kebakaran tidak diketahui, dan penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan pihak-pihak yang bertanggung jawab, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa skala insiden tersebut dapat berdampak langsung pada populasi, tapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
BACA JUGA:Menag Yaqut Cholil Qoumas Bertemu Menhaj Arab Saudi Bahas Persiapan Penyelenggaraan Haji 2024
BACA JUGA:ASEAN-Jepang Sepakati Visi Bersama dan Peningkatan Kerjasama Pendidikan, Riset dan Ekonomi Digital
Petugas pemadam kebakaran sebagian besar telah memadamkan api pada Senin sore.
Sebelumnya, kebakaran besar dan asap hitam mengepul terlihat dari jarak bermil-mil, ketika beberapa truk tanker meninggalkan depo Conakry, dikawal oleh tentara dan polisi.
Para pekerja, kecuali personel pertahanan, keamanan dan medis, disarankan untuk tinggal di rumah, dan sekolah serta sebagian besar pompa bensin juga ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: