Pelaku Penembakan Praha Habisi Ayahnya Sebelum Berondong Universitas Charles, Mayat David Kozak Tergeletak di Samping Kampus

Pelaku Penembakan Praha Habisi Ayahnya Sebelum Berondong Universitas Charles, Mayat David Kozak Tergeletak di Samping Kampus

Sebanyak 15 orang dinyatakan tewas dan 24 lainnya mengalami luka akibat penembakan di sebuah kampus di Praha, Ceko.-tangkapan layar X@VinayUteriya11 -

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 15 orang dinyatakan tewas dan 24 lainnya mengalami luka akibat penembakan di sebuah kampus di Praha, Ceko.

Penembakan di kampus Fakultas Sastra Universitas Charles tersebut terjadi pada Kamis 21 Desember siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku penembakan Praha habisi ayahnya sebelum berondong Universitas Charles menggunakan senapan serbu.

BACA JUGA:RI Impor Beras 2 Juta Ton dari India dan Thailand untuk 2024

BACA JUGA:Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL

Tak lama setelah penembakan, polisi menemukan mayat David Kozak tergeletak di samping kampus.

Diketahui jika pelaku yang bernama David Kozak yang berusia 24 tahun asal Hostoun merupakan mahasiswa Fakultas Seni Universitas Charles di Praha.


Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku penembakan Praha David Kozak habisi ayahnya sebelum berondong Universitas Charles menggunakan senapan serbu. -tangkapan layar X@VinayUteriya11-

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa pihaknya menemukan ayah dari David yang tewas pada pukul 12.40 waktu setempat.

Video penembakan yang dilakukan oleh David juga tersebar di media sosial, di man terlihat David berada di bagian atap kampus yang memmbawa senjata serbu.

Tak lama setelah itu, David melepaskan tembakan ke kerumunan mahasiswa yang berada di sekitar kampus.

BACA JUGA:Geng Perempuan Ngamuk Gegara Diklason, Aniaya Korban Hingga Masuk Rumah Sakit

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Ungkap 3 Program Saat Sapa Millenial dan Gen Z di Ajang Teman Cerita Festival

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penembakan ini disinyalir karena pemasalahan psikologi yang dialmi oleh David.

David sendiri juga pernah belajar di Institut Sejarah Dunia dan memenangkan hadiah untuk tesis sarjananya pada bulan Mei lalu, namun merupakan orang dengan tipe introvert.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads