Pembantaian Malam Natal Serangan Udara Israel, 70 Orang Tewas di Kamp Al-Maghazi, Gaza Tengah
Kondisi pengungsian Palestina di Jabaliya semakin memburuk. Warga terpaksa minum air bekas cucian piring-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID- Setidaknya 70 orang tewas dalam serangan udara Israel pada malam natal di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, Minggu malam, 24 Desember 2023.
Juru bicara kementerian Palestina, Ashraf al-Qudra, mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah akibat agresi Israel yang biadab.
“ Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” kata Ashraf al-Qudra.
BACA JUGA:Wisatawan yang Tiba di Bandara Changi Singapura Bakal Didenda Jika Ketahuan Bawa Vape
BACA JUGA:Pesan Misa Natal Paus Fransiskus: Hati Kami di Betlehem Dibayangi Agresi Israel
Akibat serangan udara Israel juga mengakibatkan puluhan luka-luka dan menghancurkan rumah hancur dalam serangan itu ketika banyak keluarga menggali reruntuhan dalam upaya untuk menemukan korban selamat.
“ Kami semua menjadi sasaran,lagi pula tidak ada tempat yang aman di Gaza,” kata Ahmad Turokmani, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya termasuk putri dan cucunya.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan kamp pengungsi al-Magahzi adalah salah satu daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.
Dia mengatakan itu adalah salah satu tempat yang sebelumnya disuruh oleh militer Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk dievakuasi. Sekarang kamp tersebut telah “rata rata”, katanya.
BACA JUGA:Pesan Hamas Pada Umat Kristen Dunia Saat Natal 2023: Kami Sampaikan Rasa Hormat Pada Mereka
BACA JUGA:Umat Kristen Ungkap Suramnya Natal di Yerusalem, Pohon Natal Saja Tak Ada
“ Sebagian besar korban saat ini adalah warga sipil, termasuk bayi berusia dua minggu yang terbunuh dengan darah dingin dalam genosida ini,” kata Azzoum.
Ia membandingkan serangan tersebut dengan serangan yang terjadi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 90 orang.
Kamp al-Maghazi juga diserang bulan lalu ketika sedikitnya 50 warga Palestina terbunuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: