Tangis Haru Selimuti Pemakaman Pramugara KA Turangga, Tinggalkan Anak Kedua yang Berusia 17 Hari

Tangis Haru Selimuti Pemakaman Pramugara KA Turangga, Tinggalkan Anak Kedua yang Berusia 17 Hari

Pemakaman almarhum Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang tewas dalam kecelakaan kereta di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024-Istimewa-

BANDUNG, DISWAY.ID - Isak tangis mewarnai pemakaman almarhum Andriansyah, korban kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya, Jumat 5 Januari 2024 kemarin, di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Pramugara KA Turangga, Ardiansyah, meninggal dunia dalam kecelakaan itu dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat dekatnya. 

BACA JUGA:Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Bertambah, Sebagian Sudah Pulang

BACA JUGA:Seluruh Korban Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya Berhasil Dievakuasi, Berikut Daftar Penumpang

Kakak Ipar Korban, Robby Dzulfaqor, menjelaskan bahwa adik iparnya ini baru saja dikaruniai anak laki-laki kedua yang masih berusia 17 hari.

"Dua (anaknya), (yang pertama) umur 7 tahun sekarang baru kelas 1 dan yang kedua baru dua Minggu lebih. Cowo dua-duanya," kata dia ketika ditemui di rumah duka pada Sabtu 6 Januari 2024. 

Robby meng berangkat untuk bekerja pada Rabu (3/1), Ardiansyah sempat berpesan pada anaknya yang pertama agar menjaga ibunya dengan baik. 

Hal itu seolah menjadi firasat dan pertanda dari Ardiansyah bakal pergi meninggalkan keluarga kecilnya untuk selama-lamanya.

BACA JUGA:Empat Korban Kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya Berhasil Dievakuasi, Dirawat di RSUD Cicalengka

BACA JUGA:KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga

"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda. Yang terakhir itu seperti itu aja sih ke istrinya," jelasnya. 

Sementara, di mata keluarga besarnya, Ardiansyah dikenal sebagai anak saleh dan berbakti pada saudara-saudara. Ardiansyah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. 

Selama ini, selain menafkahi istri dan dua anaknya, Ardiansyah juga mesti menghidupi orang tua dan adik perempuannya.

"Iya (tulang punggung keluarga)" jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: