Tangis Haru Selimuti Pemakaman Pramugara KA Turangga, Tinggalkan Anak Kedua yang Berusia 17 Hari

Tangis Haru Selimuti Pemakaman Pramugara KA Turangga, Tinggalkan Anak Kedua yang Berusia 17 Hari

Pemakaman almarhum Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang tewas dalam kecelakaan kereta di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024-Istimewa-

BACA JUGA:Berkaca Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya, Ini 10 Tips Aman Bepergian Naik Kereta

Robby menuturkan, Ardiansyah pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI) pada tahun 2020 sebagai Pramugara.

Kemudian, sekitar tahun 2021, Ardiansyah sempat mengundurkan diri sebagai Pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Namun, dikarenakan memiliki hobi traveling, Ardiansyah lalu memutuskan kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha pada tahun 2023 dan menjadi Pramugara. Tak hanya ditugaskan di KA Turangga, Ardiansyah juga acap kali ditugaskan di kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

"Passion-nya dia itu traveling, jadi saat bekerja di BSI juga dia komunikasi sama saya pengen balik lagi ke PT KAI dan dia beberapa kali dia daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan," papar dia.

BACA JUGA:Penumpang KA Turangga Ungkap Detik-detik Terjadinya Tabrakan dengan KA Commuter Line: Benturan Keras, Semua Terlempar

Meski masih menyisakan duka mendalam, Robby meyakini Ardiansyah dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT. Terlebih, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam yakni hari Jumat.

"Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: