Pertanyakan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan, Hasto: Kita Butuh Pemimpin yang Kolektif dan Paham Geopolitik

Pertanyakan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan, Hasto: Kita Butuh Pemimpin yang Kolektif dan Paham Geopolitik

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menghadiri debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris jendral (sekjen) Hasto Kristiyanto mempertanyakan soal prestasi calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto selama lima tahun menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Menurut Hasto, selama Prabowo Subianto menjadi Menhan, tidak banyak prestasi yang dihasilkan, malah banyak pengungsi yang masuk.

Tidak hanya itu, bahkan Prabowo dinilai tidak mampu melakukan diplomasi dengan baik selama menjabat sebagai Menhan.

BACA JUGA:Debat Capres Ketiga, Prabowo Subianto Akan Jalankan “Politik Tetangga Baik”, Apa Itu?

Oleh karena itu, tambah Hasto, Indonesia saat ini tengah membutuhkan pemimpin yang bisa membangun kekuatan kolektif dan sadar dengan geopolitik.

"Kami sering mendapatkan keluhan secara diam-diam dari jajaran, ada Kemenlu, yang seringkali Pak Prabowo sikapnya berbeda secara resmi dari Kemenlu, sehingga diperlukan pemimpin yang memang membangun kekuatan kolektif dan punya kesadaran geopolitik," ujar Hasto Kristiyanto di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta pusat, Minggu, 7 Januari 2024.

Namun, menurut Hasto, sosok tersebut ada pada diri Ganjar Pranowo lantaran pria berambut putih itu berasal sekolah partai, sekolah binaan PDI Perjuangan, sehingga dianggap mampu memahami aspek-aspek geopolitik.

"Untuk membangun kekuatan pertahanan tidak perlu membentuk PT Teknologi militer yang di isi oleh sahabat-sahabat Pak Prabowo," kata Hasto. 

BACA JUGA:Tegas! Prabowo Sebut Fungsi Utama Negara adalah Melindungi Warganya dalam Menghadapi Globalisasi dan Geo Politik

"Itu yang bisa dilakukan oleh Pak Ganjar, diferensiasi nya sangat jelas. Yang satu membangun kekuatan nasional kita atas dasar kepentingan kita, yang satu atas dasar jangka pendek," tandasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melangsungkan debat ketiga Pilpres 2024 akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024.

Sedangkan untuk tema pada debat ketiga, yakni tentang pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. 

Debat tahap ketiga dengan tema tersebut ditujukan langsung untuk para capres dari masing-masing pasangan calon, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: