Hattrick Vinicius Jr ke Gawang Barcelona Membuktikan Real Madrid Tidak Butuh Mbappe

Sistem Ancelotti saat ini telah mengeluarkan yang terbaik dari Bellingham, Vinicius dan Rodrygo (belum lagi pemain seperti Toni Kroos dan Federico Valverde) dan Mbappe adalah kemewahan yang tidak dibutuhkan Real Madrid.

Vinicius Jr mencetak sembilan gol dan empat assist dalam 17 pertandingan musim ini, dan meskipun angka tersebut tidak sesuai dengan angka yang dimiliki Mbappe.

Vinicius Jr juga sangat cocok dengan lini serang Los Blancos saat ini, dibandingkan dengan Mbappe.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala Super Spanyol: Atletico Madrid Menyerah 5-3 Lawan Real Madrid

BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid Kamis Dini Hari: Dua Tim Sekota Berebut Final di Piala Super Spanyol

Mbappe adalah pesepakbola yang sangat berbakat, namun Real Madrid tidak membutuhkannya.

Pada laga Real Madrid versus Barcelona, Vinicius Jr mengenakan nomor 7 sama yang dikenakan Cristiano Ronaldo pada saat bermain berseragam Los Blancos.

Saat mencetak gol pertama setelah memanfaatkan umpan bagus dari Bellingham, Vinicius Jr melakukan selebrasi siut sebagai tanda penghormatan terhadap Cristiano Ronaldo.

El Clasico biasanya merupakan pertemuan yang sengit, tetapi Real Madrid menegaskan dominasi mereka atas Barcelona dalam kemenangan 4-1 atas rival besar mereka di final Piala Super Spanyol pada Senin dini hari.

Hat-trick di babak pertama dari Vinicius Junior dan gol di babak kedua dari Rodrygo sudah cukup untuk mengalahkan Barcelona yang harus bermain dengan 10 pemain berkat kartu merah Ronald Araujo pada menit ke-71.

BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Barcelona Susah Payah Kalahkan Las Palmas

BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Hattrick Alvaro Morata Tak Mampu Selamatkan Atletico Madrid dari Kekalahan Atas Girona

Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Carlo Ancelotti kini telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut, sementara mereka tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. 

Faktanya, satu-satunya kekalahan mereka sepanjang musim terjadi saat melawan Atletico Madrid pada bulan September lalu.

Kepergian Karim Benzema pada musim panas dianggap sebagai sebuah bencana, namun profil pemain Ancelotti yang cerdas telah memastikan bahwa Real tampil lebih baik tanpa pemain Prancis itu.

Sumber: