Timnas Indonesia Resmi Melayangkan Protes ke AFC, Gol Kedua Irak Ternyata Offside

Seperti yang dilakukannya di UEA lima tahun lalu, Mohanad Ali kembali membuka akun Piala Asia AFC Irak. 

Penyerang berusia 23 tahun ini menjadi yang pertama merebut bola liar di dalam area pertahanan Indonesia, maju ke dalam kotak penalti sebelum melakukan penyelesaian tenang yang melewati kiper pada menit ke-17.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Siapkan Kejutan Laga Perdana, Jelang Timnas Indonesia Melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023

BACA JUGA:Piala Asia 2023 Qatar: Ulasan dan Jadwal Pertandingan Grup F, Arab Saudi, Oman, Kirgistan dan Thailand

Dengan delapan menit tersisa hingga turun minum, Skuld Garuda mengembalikan keseimbangan setelah bek kanan muda Elkan Baggott menunjukkan keterampilan luar biasa untuk menggiring bola melewati pengawalnya.

Sebelum mengirimkan umpan silang rendah untuk melayani Ferdinan di piring perak, memungkinkan Ferdinan untuk menyamakan kedudukan.

Beberapa detik sebelum babak pertama berakhir, Singa Mesopotamia kembali memimpin melalui Rashid yang berada di tempat.

Waktu yang tepat untuk mencetak gol dari jarak dekat setelah kiper Ernando Ari menepis tembakan Ali Jasim ke jalur ini dan sang gelandang tidak membuat kesalahan untuk menjadikan skor 2-1.

Sebelum terjadinya gol rebound ini, Mohanad Ali jelas terlihat offside, dan dalam beberapa tayangan ulang yang disiarkan, Mohanad Ali berada dalam posisi offside.

BACA JUGA:Jadwal Piala Asia 2023 Hari Ini: Jepang vs Vietnam, Pertandingan Emosional Bagi Philippe Troussier

BACA JUGA:Hasil Piala Asia 2023 Grup B: Australia Jinakkan India 2-0

Wasit asal Uzbekistan, Ilgiz Tantashev sempat mengecek VAR. 

Namun, berdasarkan laporan dari petugas VAR di studio yakni Salman Ahmad Falahi (Qatar) dan Rawut Nakarit (Thailand), tidak terjadi offiside sehingga gol kedua Irak disahkan.

Gol itu praktis merugikan Timnas Indonesia sehingga tertinggal 1-2 di babak pertama saat ingin menyamakan kedudukan.

Gol ketiga Irak tercipta pada menit ke-75 melalui pemain pengganti Aymen Hussein yang memenangkan pertarungan udara di dalam kotak penalti Indonesia sebelum melepaskan tendangan setengah voli ke bagian atas gawang untuk memperbesar keunggulan negaranya.

Sumber: