Indonesia Dorong Negara Gerakan Non Blok Wajib Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Indonesia Dorong Negara Gerakan Non Blok Wajib Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB-Kemlu RI-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia bersama negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) wajib mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, bahwa hal tersebut sejalan dengan komitmen GNB dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA:Hasil Piala Asia: Palestina Bermain imbang 1-1 Melawan 10 Pemain UEA di Grup C
“Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” ujar Dubes Hery menurut keterangan tertulisnya, Kamis 18 Januaro 2024.
Dubes Hery yang juga menjabat sebagai Ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri, dan Pertemuan Komite Palestina GNB menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu 17 Januari 2024 kemarin.
BACA JUGA:Prabowo Lepas Keberangkatan Kapal RS TNI KRI Radjiman untuk Kirim Bantuan ke Palestina
Hery juga mengatakan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sangat menyedihkan, dan mengatakan lebih dari 24 ribu warga di Gaza menjadi korban dan lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka.
“Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri,” tegasnya.
Selain itu, Dubes Hery juga menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB, yaitu yang pertama adalah terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel, kedua adalah meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza.
BACA JUGA:Tegak Lurus Bersama Perjuangan Palestina, Prabowo Lepas Kapal Kemanusiaan ke Gaza
Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.
Dan yang keempat, mengupayakan diselenggarakannya proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.
“Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ungkapnya.
Pertemuan Komite Palestina GNB tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: