Inggris Gelontorkan Tiriliun Rupiah Untuk Hadapi Drone Houthi di Laut Merah

Inggris Gelontorkan Tiriliun Rupiah Untuk Hadapi Drone Houthi di Laut Merah

Diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris jika pihaknya akan mengelontorkan dana mencapai 514 juta dolar Amerika atau sekitar 8 triliun rupiah untuk hadapi drone Houthi-ymn.com-

JAKARTA, DISWAY. ID – Dalam memperkuat armadanya memberikan pengamanan pelayaran di Laut Merah, pasukan angkatan laut akan meningkatkan sistem rudalnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris jika pihaknya akan mengelontorkan dana mencapai 514 juta dolar Amerika atau sekitar 8 triliun rupiah.

Dana ini menurut Kementerian Pertahanan Inggris akan digunakan dalam meningkatkan kemampuan sisitem rudal armada mereka sehingga dapat menanggulangi drene Houthi yang menyerang kapal-kapal dirairan tersebut.

BACA JUGA:Daftar Promo JSM Indomaret Terbaru Hari Ini, Minggu 21 Januari 2024: Diskon Terakhir!

BACA JUGA:Buktikan Khasiat Bawang Putih untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol

Sistem Pertahanan Udara Sea Viper yang digunakan akan digantikan dengan rudal yang dilengkapi hulu ledak dan dikendalikan oleh software baru yang memungkinkannya melawan ancaman rudal balistik.

Dalam menigkatkan kemampuan ini, pihak Kementerian Pertahanan Inggris akan memberikan kontrak ke MBDA Inggris, perusahaan patungan rudal milik Airbus.

“Ketika situasi di Timur Tengah memburuk, sangat penting bagi kita untuk beradaptasi untuk menjaga Inggris, sekutu dan mitra kita tetap aman,” kata Grant Shapps selaku Menteri Pertahanan Inggris.

BACA JUGA:Review HP Vivo G2 Harga Cuma Rp2 Jutaan, Sudah Pakai Chip Dimensity 6020!

BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Diturunkan untuk Amankan Debat Cawapres, KPU Batasi Jumlah Pengawal Pribadi Paslon

“Sea Viper telah menjadi yang terdepan dalam hal ini, menjadi senjata pilihan Angkatan Laut dalam penembakan pertama terhadap ancaman udara dalam lebih dari 30 tahun,” tambahnya.

Sedangkan pasukan angkatan laut Amerika dan Inggris di Laut Merah telah berhasil menembakkan drone dan rudal Houthi.

Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon berada di Yaman membantu mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Minggu 21 Januari 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: