Jejak Digital Palti Hutabarat Direspons Eks Penyidik KPK, Ternyata Hobi Serang Anies Juga!

Jejak Digital Palti Hutabarat Direspons Eks Penyidik KPK, Ternyata Hobi Serang Anies Juga!

@Paltiwest ditangkap atas tuduhan UU ITE karena potingannya yang menampilkan video percakapan beberapa orang Kabupaten Batubara dalam membahas penggunaan dana desa untuk Pemilu dan mendukung salah satu Paslon yaitu pasangan dengan nomor 2 Prabowo Gibran.- tangkapan layar X@David_Wijaya03-

Jejak digital Palti Hutabarat di Twitter dibongkar banyak warganet.

Ternyata pegiat media sosial itu tak jarang menyerang kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satu cuitan Palti Hutabarat yang menyerang KPK saat dipimpin oleh Abraham Samad, yakni sejumlah pegawai KPK dicap Taliban.

Usai ditangkap kabar ini pun jadi kabar 'hangat' bagi Yudi Purnomo Harahap, eks Ketua Wadah Pegawai KPK.

BACA JUGA:Hasto PDIP Sebut Emosi Gibran Ketularan Prabowo di Debat Cawapres: Jauh dari Jokowi

Yudi, bersama dengan Novel Baswedan dan sejumlah penyidik KPK lainnya diberhentikan di awal era Firli Bahuri pasca terjadi revisi UU KPK.

"Betul tidak ada yang abadi Mas," cetus Yudi yang merepost ulang unggahan Palti pada 27 September 2021.

Diketahui, unggahan Palti itu juga menyinggung Anies Baswedan. Ia senang ketika Anies dipanggil KPK.

"Anies besok diinterpelasi. KPK sudah bersih dari kubu Taliban. Ga ada yang abadi," katanya.

BACA JUGA:TKN Sebut Prabowo-Gibran Akan Putihkan Utang Para Petani dan Nelayan

Palti menyerang Anies yang menurut klaimnya ia diperiksa oleh Novel Baswedan.

Ia menyoroti Anies di kasus dugaan pembelian lahan oleh Pemprov DKI dan pembangunan rumah DP nol rupiah.

"Anies Baswedan akan dipanggil KPK. Yang periksa Novel Baswedan. Ujungnya stop di dirut. Uangnya aman dong ya?" tulisnya.

Dibela TPN Ganjar-Mahfud

Tim Pemenang Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berjanji akan memberi perlindungan hukum terhadap relawannya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: