Gibran Bela Mati-matian, Tom Lembong Bongkar Fakta Begini Soal Nikel Indonesia

Gibran Bela Mati-matian, Tom Lembong Bongkar Fakta Begini Soal Nikel Indonesia

Thomas Lembong bongkar fakta terkait nikel Indonesia ketika disinggung Gibran-CNBC-

BACA JUGA:Debat Gibran dan Cak Imin Bahas Soal Nikel vs LFP, Muhaimin Hampir Kegocek: 'Mau Tebak-tebakan Bukan Tempatnya'

"Jadi yang disampaikan Pak Muhaimin tadi betul sekali, kita menjadi korban dari kebijakan yang kita bikin sendiri," katanya, dikutip Senin, 22 Januari 2024.

Tom Lembong mengklaim jika pihaknya tidak anti dengan hilirisasi.

Ia mengatakan, pihaknya hanya anti pada apa yang disebut Muhaimin saat debat.

Kebijakan pemerintah di bawah Presiden Jokowi terlalu ugal-ugalan sehingga Indonesia mengalami kerugian dalam mensuplai nikel.

BACA JUGA: Tindak Tegas Kasus Kebakaran Smalter Nikel Morowali, Lemtaki: Proses Hukum Semua Investasi yang Tidak Mematuhi Aturan

"Kita sama sekali tidak anti hilirisasi. Jadi hilirisasi itu juga ada dalam visi misi Anies-Muhaimin juga.

"Yang kita anti adalah hilirisasi yang tadi disebut Pak Muhaimin ugal-ugalan," kata Tom Lembong.

Senjata Makan Tuan

Tom Lembong menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia di sektor nikel bak senjata makan tuan.

"Berujuk pada... konyol, karena senjata makan tuan," cetusnya.

BACA JUGA:Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024

Pasalnya, seperti disebut Gibran, Indonesia punya stok cadangan nikel terbesar di Indonesia.

Hanya saja, akibat harga nikel dunia anjlok, kebijakan yang dibuat justru merugikan Indonesia.

Di sisi lain, kata Tom Lembong, semua mobil Tesla yang diproduksi di Tiongkok, tidak menggunakan baterai nikel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: