Analis Komunikasi Politik Ungkap Mahfud-Muhaimin Kuasai Substansi dan Show, Gibran Kebablasan di Debat Cawapres

Analis Komunikasi Politik Ungkap Mahfud-Muhaimin Kuasai Substansi dan Show, Gibran Kebablasan di Debat Cawapres

Hendri Satrio (Hensat) menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi contoh yang baik dan membawa keteduhan di tanah air ditengah menghangatnya tensi politik beberapa waktu lalu.-Istimewa-

BACA JUGA:Doktor Teguh

BACA JUGA:Timnas AMIN Cecar Sikap Gibran saat Debat Cawapres: Etika Rendahan dan Tak Patut Jadi Contoh Anak Zaman Now

Memurut Hensat, cara Gibran mempermalukan lawan debatnya dinilai berlebihan dan tidak disukai banyak orang.

“Tentang kesopanan Mas Gibran kemarin kebablasan. Gayanya dia yang ingin mempermalukan Cak Imin dan Pak Mahfud seperti mencari-cari jawaban Pak Mahfud dan menyinggung Cak Imin yang baca catatan walau itu diperbolehkan. Tentu itu tidak disukai oleh banyak orang dan mungkin juga tidak disukai oleh Gen-Z," imbuhnya.

Hensat yakin dengan melihat performa Muhaimin dan Mahfud pada debat semalam maka dapat membantu menaikan elektabilitas pasangan masing-masing. 

BACA JUGA:Kisah Pasien Gagal Ginjal Berhasil Transplantasi, Ibu Kandung jadi Penderma

BACA JUGA:Terbongkar! Mahasiswi Depok yang Dibunuh Pacar Masih Sadar saat Diperkosa, Ini Buktinya

Namun lain halnya dengan Gibran yang bukan tidak mungkin justru menggerus elektabilitas mereka.

“Jadi Prof Mahfud dan Cak Imin benar-benar membantu capresnya dalam meningkatkan elektabilitas, dan bila Prabowo-Gibran terus tampil seperti ini bukan tidak mungkin elektabilitasnya akan kembali turun jadi mereka harus berhati-hati," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: