Tren Investasi pada Masa Pemilihan Presiden Indonesia 2024
Ilustrasi investasi-Freepik.com-
Piter menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada investasi yang terkena dampak negatif pergantian kepemimpinan. Peraturan pemerintah Indonesia tetap konsisten, dan perubahan yang terjadi tidak mengancam investasi.
Senada dengan itu, Peter Fanning, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Bisnis Indonesia-Australia (IABC), menyatakan bahwa investor Australia yang memiliki pengetahuan tentang Indonesia mengetahui potensi negaranya.
Mereka cenderung memiliki target jangka panjang, dan meskipun mereka mencari kepastian dan stabilitas, pemilu terjadi di mana-mana dan tidak secara permanen mengganggu rencana yang telah ditetapkan.
Meskipun risiko yang mempengaruhi iklim investasi masih ada menjelang pemilu 2024, risiko tersebut relatif rendah. Perusahaan cenderung memiliki target jangka panjang, dan mereka memahami bahwa pemilu merupakan peristiwa yang normal dan tidak selalu berdampak negatif terhadap investasi.
Sektor dan Industri Utama yang Menarik di Indonesia
Sektor-sektor tertentu secara konsisten menarik investor asing. Industri seperti transportasi, pergudangan, telekomunikasi, produk logam, peralatan, dan logam primer merupakan industri yang menunjukkan kekuatan yang besar.
Lima sektor yang paling banyak menarik minat investor asing dan dalam negeri selama Januari-September 2023 adalah:
● Logam primer, barang logam, non-mesin, dan peralatan (Rp 146 triliun)
● Transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi (Rp 120 triliun)
● Pertambangan (Rp 113,3 triliun)
● Perumahan kawasan industri dan perkantoran (Rp 83,7 triliun)
● Industri kimia dan farmasi (Rp 76,8 triliun)
Diversifikasi minat investasi ini menunjukkan betapa dinamisnya peluang Indonesia bagi investor internasional di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: