Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab, Niat dan Hukumnya
Niat, hukum dan keutamaan-Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab-Freepik
Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak.
Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
BACA JUGA:Ini Bacaan Niat Puasa Rajab, Sabtu 13 Januari 2024
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ini memiliki keutamaan (fadhilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari.
Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun'.
Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: "Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).
Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra. (I'ânatut Thâlibîn Juz II) Apalagi puasa ini dilakukan di bulan Rajab, salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum). Hal ini sangat dianjurkan sesuai hadits Nabi Muhammad saw, "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: nu online