Pep Guardiola Kecam Manchester United Saat Ambil Omar Berrada, 'Ilmunya Pasti Masuk Kesana'

JAKARTA, DISWAY.ID - Pep Guardiola mengecam Manchester United saat mengambil Omar Berrada sebagai CEO baru.

Omar Berrada berhenti dari jabatannya sebagai kepala operasi sepak bola Manchester City akhir pekan lalu untuk menjadi kepala eksekutif Manchester United.

Penunjukan tersebut merupakan sebuah kudeta besar bagi Manchester City karena Berrada telah memainkan peran penting dalam kesuksesan dinasti The Citizens di bawah Pep Guardiola.

BACA JUGA:Claudio Echeverri Resmi Tanda Tangan Kontrak dengan Manchester City, El Diablito Ikuti Jejak Julian Alvarez

BACA JUGA:Chelsea Butuh Striker Baru, Penyerang Newcastle Ini Bisa Jadi Solusinya?

Manchester City telah memenangkan lima dari enam gelar Premier League terakhir dan meraih treble ikonik musim lalu.

Berrada bekerja bersama direktur olahraga City Txiki Begiristain untuk mengawasi kebijakan transfer mereka, sebuah area di mana United mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemegang saham minoritas baru Manchester United, Jim Ratcliffe, ingin Berrada menggunakan pola yang sama untuk membangun kembali klub Old Trafford itu, yang belum pernah memenangkan Liga Premier sejak 2013.

Namun Guardiola telah memperingatkan bahwa rekannya asal Spanyol itu bukanlah jaminan kesuksesan secara instan.

" Jelas ilmunya masuk ke United, itulah kenyataannya. Ketika Anda membeli pemain dari klub lain, Anda membeli pengetahuan yang dimiliki pemain itu di masa lalu dengan manajer lain dan rekan satu tim. Itu normal," kata Guardiola.

BACA JUGA:Liverpool Tantang Chelsea di Final Piala Carabao 2024 Usai Menang Agregat Atas Fulham

BACA JUGA:Prediksi Fulham vs Liverpool Semifinal Carabao Cup Kamis Dini Hari: The Reds Lagi On Fire, Optimis Kalahkan The Cottagers

" Kami belajar banyak dari Omar dan dia belajar banyak dari klub, dan sekarang dia pergi ke United,” katanya.

Tapi Kevin De Bruyne masih di Manchester City, De Bruyne akan bermain di sini. Erling Haaland akan bermain di sini, jadi pada akhirnya tidak sesederhana itu. 

Sumber: