Puncak Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama, Jokowi Resmikan Gedung UNU Yogyakarta

Puncak Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama, Jokowi Resmikan Gedung UNU Yogyakarta

Peresmian Kampus Terpadu UNU Yogyakarta dalam Harlah ke-101 NU, Rabu 31 Januari 2024. -NU Online-

YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Puncak Harlah ke-101 NU di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Hadir dalam puncak harlah tersebut, Presiden Joko Widodo, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Muhammad al-Mazrouei Husein, dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdellah Salim al-Dhaheri.

Selain itu, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Tjahjanto dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

BACA JUGA:Gus Yahya PBNU: Muslimat Kuat, Indonesia Kuat

Tampak juga, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dari jajaran PBNU, tampak Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Tandfidziyyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rektor UNU Yogyakarta Widya Prahita, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf.

Dalam rangkaian puncak Harlah itu, Jokowi meresmikan penggunaan Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. 

Disampaikan Jokowi, pada bulan Januari 2020, dirinya menerima surat permohonan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta dan PBNU terkait pembangunan Kampus UNU Yogyakarta.

"Saya sampaikan kepada tim dari PBNU maupun PWNU DIY, dan UNU Jogja bahwa saya setuju membantu, tetapi asalkan UNU Jogja dirancang bukan untuk biasa-biasa saja,” ujarnya.

BACA JUGA:PBNU Gelar Peringatan Harlah ke-101 NU di Yogyakarta, Berikut Rangkaiannya

Jokowi menginginkan, UNU Yogyakarta disiapkan untuk menjadi luar biasa dan menjadi lokomotif lompatan kemajuan bagi lembaga pendidikan tinggi NU secara nasional.

“Singkatnya ide UNU Jogja ini menjadi lokomotif kemajuan pendidikan NU itu disepakati. Kita sepakat saat itu. Bulan Agustus 2020, kita mulai melangkah,” terangnya.

Menurutnya, sebagai lokomotif kemajuan pendidikan, UNU Yogyakarta tidak boleh hanya bangga pada gedungnya.

Utamanya, bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bangga terhadap pendidikan unggulnya untuk mencetak intelektual Nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses sebagai entrepreneur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: