PBNU Gelar Peringatan Harlah ke-101 NU di Yogyakarta, Berikut Rangkaiannya

PBNU Gelar Peringatan Harlah ke-101 NU di Yogyakarta, Berikut Rangkaiannya

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf di Gedung Kantor PBNU Jakarta, Sabtu 2 September 2023-PBNU-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersiap menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dengan serangkaian agenda.

Harlah NU pada tahun 2024 ini, diperingati pada tanggal 16 Rajab 1445 H atau 28 Januari 2024. Pada saat itu, berdekatan dengan Harlah ke-98 NU versi masehi yakni pada tanggal 31 Januari 2024.

Sedangkan rangkaian agenda Harlah akan difokuskan di Yogyakarta, dimulai sejak Senin, 29 Januari 2024.

BACA JUGA:Akhirnya Pengganti KH Marzuki Mustamar Terjawab, Cucu Hadratussyekh KH Hasyim Asy`ari Jadi Pj Ketua PWNU Jawa Timur

Adapun dimulainya agenda ditanda dengan Halaqah Nasional tentang Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama, di Pondok Pesantren Krapyak KH Ali Maksum.

Selanjutnya, pada Selasa, 30 Januari 2024, Konferensi Besar (Konbes) NU di Pondok Pesantren Krapyak.

Pelaksanaan rangkaian agenda tersebut diputuskan melalui Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/1/2024).

"Kita akan memperingati harlah ke-101 menurut kalender hijriah atau ke-98 menurut masehi yang kebetulan antara kalender masehi dan hijriahnya itu berdekatan. Tanggal 16 Rajab, tanggal lahir NU menurut kalender hijriah itu tanggal 28 Januari, sedangkan peringatan harlah menurut kalender masehi itu kan 31 Januari," terang Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni.

Terkait tema Harlah Ke-101 NU, PBNU mengusung tema 'Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia'.

BACA JUGA:Iqro`na, Panduan Praktis Baca Al Qur`an Braille yang Disusun LPMQ Kemenag

"Filosofi tema ini adalah bahwa momentum peringatan harlah ke-101 ini harus dimanfaatkan untuk memacu kinerja jam’iyah (keorganisasian)," ungkap Amin Said.

Ketua Steering Committee Harlah ke-101 NU ini menyampaikan, partisipan dalam Halaqah Nasional dan Konbes NU melibatkan seluruh utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, baik jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, serta dihadiri oleh undangan dari ulama dan tokoh masyarakat dengan total peserta diperkirakan mencapai 500 orang. 

Disebutkannya, jajaran panitia saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk rancangan peraturan-peraturan perkumpulan (Perkum) yang akan dibahas dalam Konbes.

Adapun rancangan Perkum mencakup bahstul masail, sistem pendidikan Nahdlatul Ulama, serta penyelenggaraan rumah sakit dan klinik NU.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: