Iqro`na, Panduan Praktis Baca Al Qur`an Braille yang Disusun LPMQ Kemenag

Iqro`na, Panduan Praktis Baca Al Qur`an Braille yang Disusun LPMQ Kemenag

Panduan praktis membaca Al Qur’an Braille.-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Iqro' bil-kitabah al-Arabiyah an-Nafirah atau disingkat Iqro’na telah selesai disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama.

Buku yang disusun tersebut merupakan panduan praktis membaca Al-Qur’an Braille.

Panduan ini ini ditulis dalam huruf Arab Braille.

BACA JUGA:Kemenag Salurkan Bantuan Untuk Palestina Rp 44,8 M Melalui LazisNU dan LazisMU

“Ini adalah panduan praktis membaca Al Qur’an Braille yang didedikasikan untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Muslim Indonesia,” terang Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024.

Iqro’na, kata Aziz, lahir sebagai tindak lanjut dari aspirasi berbagai komunitas tunanetra yang menghendaki adanya panduan belajar Al Qur’an Braille sebagaimana yang dipakai kalangan orang awas, seperti Qiro’ati, Iqro’, dan lain sebagainya.

Pedoman Membaca dan Menulis Al-Qur’an Braille yang telah ada belum memadai untuk belajar membaca Al-Qur’an bagi para pemula.

Pasalnya, penyusunan pedoman tersebut lebih mengacu pada aspek kaidah penulisan, sehingga belum efektif jika digunakan untuk belajar membaca Al-Qur’an Braille bagi pemula.

“Itulah yang menyebabkan sejumlah lembaga dan komunitas tunanetra menyusun buku panduan membaca dengan metode dan pendekatan yang beragama. Keragaman itu pula membuat buku-buku panduan tersebut memiliki keterbatasan dan tidak bisa digunakan secara luas oleh tunanetra muslim di Indonesia,” sebut Aziz.

BACA JUGA:Batik Jemaah Haji 2024 Bermotif Sekar Arum Sari, Lambangkan Kesucian Hingga Ketulusan dan Rendah Hati

Dalam menyusunan panduan, lanjut Aziz, LPMQ melibatkan para ahli dan praktisi dari berbagai lembaga dan komunitas tunanetra muslim di Indonesia.

Mereka antara lain Ikatan tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Yaketunis Yogyakarta, Yayasan Penyantun Wyata Guna Bandung, Roudlatul Makfufin Tangerang Selatan, Sahabat Mata Semarang, Ummi Maktum Voice Bandung, dan Yayasan Media Adaptive Lampung. Panduan Iqra'na juga telah melalui proses uji terap di sejumlah komunitas Tunanetra di berbagai daerah, antara lain: Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sebagai Panduan Membaca Al-Qur’an Braille, Iqro’na disusun dengan mempertimbangkan kemudahan dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an.

Sistematikanya disusun sedemikian rupa dengan mengacu pada prinsip pentahapan (graduasi), dimulai dari yang mudah hingga yang sulit, dari yang sederhana hingga yang rumit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: