Grace Natalie Minta Tak Ada Lagi Paslon yang Saling Menghakimi Saat Debat

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie meminta untuk tidak ada lagi pasangan calon yang saling menghakimi saat debat Pilpres kelima.

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Jakarta Convention Center (JCC), Kawasan GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.

Tentunya hal ini merujuk kepada kejadian sebelumnya, yaitu saat debat Pilpres ketiga, dimana calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapatkan nilai 11 dari 100 oleh capres nomor urut 01, Anies Baswedan.

BACA JUGA:Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024

BACA JUGA:Apa Itu Jaket Varsity? Dipakai Ganjar Pranowo saat Debat Capres 2024

"Mau bersiap-siap kaya gimana pun kalau enggak ada saling rispek (menghormati) antara sesama Paslon, ya jadinya saling menghakimi. Semoga kali ini enggak seperti itu," ujar Grace Natalie kepada media.

Lebih lanjut, Grace Natalie juga sempat membandingkan saat debat pilpres tahun 2019 lalu.

Ketika itu Prabowo Subianto yang melawan Joko Widodo atau Jokowi, sekarang Presiden RI, tidak ada dari keduanya yang saling menjatuhkan data debat berlangsung. 

"Kalau kita lihatkan ketika pak Prabowo sama pak Jokowi menjadi kompetitor, sebelumnya mereka itu meskipun saling berdebat, tidak saling melecehkan, saling menghormati satu sama lain beradu gagasan," kata Grace Natalie. 

BACA JUGA:Anies Ungkap Segelintir Orang Menguasai Sebagian Besar Perekonomian Kita

BACA JUGA:Anies Baswedan Acungkan Dua Jempol Untuk Ganjar Usai Memaparkan Visi Misinya

Namun sayangnya, menurut Grace, hal tersebut tidak terjadi pada debat Pilpres 2024. Justru dia melihat pada debat pilpres terakhir ini, lawan dari Prabowo Subianto malah menghakimi hingga merundungnya. 

"Hari initidak melihat itu antara paslon 01 dan 03 yang ada malah jugmen, yang ada malah bully. Semoga yang diterakhir ini enggak kejadian kaya gitu lagi," kata Grace. 

Kemudian, Grace juga mengatakan bahwa pihaknya sempat memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk membalas tindakan lawannya itu. 

Sumber: