Bubur Ibadah

Bubur Ibadah

--

Wanita berjilbab ini lebih maju dari bisnis orang Tionghoa. "Lihatlah dagangan saya, selalu di depan toko orang Tionghoa," ujar Dewi Andarwati.

Dewi bercanda. Tapi memang sukses. Dia tidak perlu punya toko. Jualannya hanya 2,5 jam: 05.30 sampai 08.00. Karena itu lebih baik sewa emperan toko. Pasang rombong di situ. Toh pagi-pagi toko belum buka. Ketika waktunya toko buka, justru tiba saatnya rombong Dewi harus tutup.

Dengan cara itu kini Dewi punya hampir 600 outlet. Dalam waktu 10 tahun. Bandingkan dengan Disway. Yang sudah enam tahun: baru punya satu website. Gratisan pula.

Dewi pilih punya jualan tunggal. Fokus: bubur bayi bergizi. Mereknya Anda sudah tahu: tertulis di rombong itu. 

Saya bertemu Dewi di forum Sekolah CEO yang diadakan Bisnishack Minggu sore lalu. Di Surabaya. Lalu bicara panjang dengannyi kemarin petang.

Semua itu bermula dari saat dia punya anak ketiga. Saat itu Dewi sudah bekerja: membantu akuntansi di perusahaan milik temannyi. 

Maka ketika bayi berumur enam bulan harus pisah dengan ASI, Dewi tidak mau anaknyi yang ketiga itu kekurangan gizi.

"Waktu punya bayi pertama dan kedua saya belum bekerja. Bisa menyusui penuh," kata Dewi.

Dia pun cari cara: apakah ada yang jual bubur bayi bergizi. Dewi cari di Google. Dapat. Jauh. Di Rungkut. Apa boleh buat.

Dari situlah Dewi punya ide bikin bubur bayi sendiri. Dia pun berlogika: bikin bubur untuk satu bayi dan untuk banyak bayi sama saja. Maka dia ajukan ide itu ke suami. 

"Kenapa tidak bubur untuk orang dewasa saja?" jawab sang suami seperti ditirukan Dewi. "Bayi bisa makan bubur orang dewasa. Orang dewasa tidak bisa makan bubur bayi," ujar sang suami berlogika.

Dewi bersikeras pilih jualan yang lebih spesifik. Bubur dewasa sudah banyak yang jual. Bubur bayi masih jarang. Buktinya Dewi sendiri harus membeli bubur untuk bayinyi dari Rungkut, di Surabaya Timur.

Dewi tinggal di Waru, Surabaya Selatan. Mertuanyi memang orang Tropodo di Waru. Sang mertua pernah punya depot makanan. Dewi sendiri bisa masak. Pernah usaha katering.

Dewi asli Blitar –dari desa Ngadirejo. Ayahnyi tukang tambal ban di pinggir jalan. Lalu merantau ke Surabaya. Jadi sopir sebuah percetakan. 

Dewi kecil ikut ke Surabaya. SD dan SMP di Surabaya. Sambil di pesantren, di daerah Kapas Krampung –Surabaya Timur jauh.

Ketika masuk SMA Dewi harus kembali ke Blitar. Cari SMA negeri di sana: SMAN 1 Blitar. Gratis. Ikut nenek di Ngadirejo. Gratis. 

Dewi menjadi anak yang pandai. Juara kelas. Di kelas tiga dia dapat beasiswa dari Jepang.

Dewi tidak membayangkan bisa kuliah. Tapi dia dapat tawaran kuliah gratis. Masih dapat beasiswa lagi. Yakni di D-3 akuntansi sebuah perguruan tinggi swasta.

"Perguruan tingginya tidak terkenal. Di Ketintang. Sekarang sudah bubar," ujar Dewi.

Dengan ijazah D-3 itu Dewi bisa dapat pekerjaan. Lalu menikah. Setelah berumah tangga Dewi kuliah lagi. S1. Di IKIP PGRI Sidoarjo. Jurusan pendidikan Bahasa Inggris.

Ternyata rezekinya di bubur bayi. Dewi jaga ketat kualitas bubur itu. Dia sadar sepenuhnya: bayi harus disiapkan sungguh-sungguh untuk jadi manusia unggul di masa depan.

"Beras kami organik. Semua sayurnya juga organik," ujar Dewi.

Untuk itu Dewi pernah membeli sayur organik di satu supermarket. Lalu membeli sayur organik langsung dari petani. Setelah jadi bubur Dewi kirim dua-duanya ke laboratorium organik di tiga lembaga. "Hasilnya, yang dari petani yang benar-benar organik," katanya.

Sampai sejauh itu Dewi bersikap hati-hati. "Saya takut dengan pengadilan di akhirat kelak," kata Dewi. "Saya sudah tulis di label kami bahwa bubur kami organik. Jangan sampai tidak organik," katanyi.

Akhirnya Dewi membina petani langsung di Malang. Di kaki Gunung Kawi. Sampai 50 petani. Mereka diminta menanam sayur organik. Dewi yang memberi jaminan sebagai pembeli hasil pertanian mereka. 

Sayur apa saja?

"Mereka kami minta tanam 30 jenis sayur," ujar Dewi. 

"Sampai 30 jenis?"

"Saya usahakan beda hari beda kombinasi sayurnya," ujar Dewi.

Dia mengaku bukan ahli gizi. Tapi dia bersikap rendah hati: konsultasi dengan lembaga ahli gizi. Sekalian minta dibikinkan resep kombinasinya.

Dari pengamatan Dewi orang membeli bubur di tempatnyi sekaligus tiga mangkuk –paper cup. Sekalian untuk pagi, siang dan sore. 

Awalnya Dewi sendiri yang membagikan bubur contoh untuk dirasakan. Dia datangi rumah orang yang punya bayi. Bagi bubur. Juga datang ke Posyandu. Bagi bubur. Akhirnya Dewi membuka rombong pertama: dijaga oleh kakak ipar, seorang janda yang harus menghidupi anak-anaknyi.

Kian lama bubur produksi Dewi laris. Buka di mana-mana. Kini Dewi punya central kitchen di Waru. Lalu punya 20 dapur satelit di 20 lokasi.

Total karyawan Dewi sudah 600 orang. Mereka tinggal di mes-mes perusahaan, yakni di rumah yang dijadikan dapur satelit. Mereka mulai masak pukul 23.00. Lalu mengirim ke rombong-rombong di depan toko milik orang Tionghoa. 

Dewi terus membeli rumah kecil untuk dapur satelit sekaligus mes karyawan. Di tiap rumah itu disediakan musala. Karyawan wajib salat berjamaah. Foto salat berjamaah itu wajib diunggah ke grup Telegram.

Dalam struktur gaji mereka Dewi memberikan satu jenis tunjangan yang baru sekali ini saya dengar: tunjangan ibadah. Dengan demikian di samping gaji pokok, karyawan Dewi dapat berbagai jenis tunjangan, termasuk tunjangan yang dibuktikan oleh foto yang di-upload tadi.

Dewi, tanpa jadi capres, telah berbuat nyata menyiapkan generasi baru bangsa –betapa banyak orang mulia seperti Dewi.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 6 Februari 2024: Masa Idah


Follow WA Channel Harian Disway--

Ada
Pakistan. Pasti laki-laki. Dipanggil Pak bukan Bu. Bapak ini orang hokkien. Marganya Tan. Pak Is Tan.

Jimmy Marta
Beda gaya pengasingan. Masa baheula pengasingan itu berarti diisolasi ketempat sepi nun jauh di tempat yg 'benar2' asing. Tempat jin buang anak. Sarang nyamuk. Negeri tanpa penghuni. Atau sebutan2 tak enak lain... Dalam pelajaran sekolah, tempat pengasingan 'terbaik' itu pulau buru dan boven digul. Sangat legendaris. Terkenal, tp sy tak bisa membayangkan suasananya. Tahun 40-50an... Cara sekarang, diisolasi bisa ketempat ramai. Negara lain bukan negeri asing. Tak perlu ada yg dikhawatirkan. London bagi Nawaz Syarif tentu bukan kota asing. Keluar penjara untuk berobat, ini tempat peng asing an yg terasa lebih asik...

Yellow Bean
Irman Khan menghadapi banyak tuntutan hukum seperti Donald Trump. Termasuk pernikahan yang dianggap melanggar hukum. Hukum Agama Islam tentunya karena berkaitan dengan umur masa Iddah. Keberanian mantan suami yang melaporkan secara hukum dianggap oleh Imran Khan karena ingin mempermalukan. Secara tidak langsung Imran Khan mengakui ada pelanggaran hukum serupa yang tidak di ajukan ke pengadilan sipil dan tidak mempermalukan pihak pihak yang bermasalah. Selama ini pelanggaran hukum agama mendapatkan sangsi apa dan dari mana?. Selain sangsi dosa,dan neraka apa yang membuat orang menjadi takut melanggar hukum agama?. Kayaknya lebih banyak yang tenang tenang saja melanggar hukum agama dan merasa aman karena Tuhan maha kasih yang akan menghapus dosa mereka jika mereka bertobat. Betapa nyamannya para pelanggar itu dalam hidup nya.

Lagarenze 1301
Jika Nawaz Sharif berkuasa, meskipun dengan koalisi yang ketat, bagaimana kelanjutan proyek-proyek skala besar kerja sama dengan Tiongkok? Progres pembangunan Pelabuhan Gwadar, bagian dari CPEC atau Koridor Ekonomi Tiongkok dengan Pakistan,  melambat di bawah pemerintahan Imran Khan. Dalam proyek tersebut, Xinjiang dihubungkan dengan Pelabuhan Gwadar melalui jalan tol dan jalur kereta api untuk meningkatkan konektivitas perdagangan regional. Melalui rute Xinjiang-Gwadar ini, Tiongkok akan memangkas jarak untuk ekspor ke Timur Tengah, Afrika, dan, Eropa. Pelabuhan Gwadar itu posisinya sangat strategis di pesisir Laut Arab. Krisis politik dan keamanan di Pakistan dan perlambatan ekonomi Tiongkok mungkin berpengaruh terhadap CPEC. Jika saja Nawaz Sharif berkuasa, proyek-proyek CPEC seperti Pelabuhan Qwadar, Pembangkit Listrik Sahiwal tenaga batubara 1.320 megawatt (MW), dan proyek lainnya senilai 60 miliar dolar AS mungkin bisa kembali ke jalur normal. Tiongkok memang lebih bersahabat dengan Sharif bersaudara ketimbang Imran Khan.*

Hari Purwanto
Selingan bentar, Sueb : Bud....tadi di lampu mere gue liat mantan bini gue boncengan ame laki-laki barunye, padahal baru aje gue cerai dua minggu kemaren" Budi : Lha terus....??? Sueb : Die ngeliat gue....malah memeluk erat...ngejek gitu, hatiku puanaass...langsung tak LUDAHI mantan gue tuh, ....Tapi gue nyeseel bangettt. Budi : Lha kenapa...??? Sueb : Kaca helmku belum tak buka.....

Rizal Falih
Suatu hari di saat sedang menunggu ojek online di depan kantor, saya didatangi oleh 2 orang warga negara asing, suami istri, ganteng dan cintik 5i, mengakunya dari Pakistan. Meminta uang. Meskipun, tidak pandai berbahasa Arab. Saya mengerti sedikit, apa yang diucapakan. Ada kata-kata fakistan dan fulus. Sambil tanganya bersikap seperti meminta maaf. Mungkin maksudnya sedang tidak punya uang, sehingga minta sedekah. Saya tertegun, antara ingin membantu atau mengabaikan permintaanya. Karena jika dilihat dari perawakan dan pakaian yang dikenakan tidak terlihat orang susah. Layaknya saudagar saja. Dalam hati ini orang tidak salah ya. Tidak lama, pengemudi ojek online datang, saya pun bergegas naik ke motornya. Seraya memberikan simbol maaf kepada 2 orang WNA tadi. Abang ojol lalu bertanya sudah ngasih uang berapa. Sepertinya Ia tahu kalau WNA tadi, minta-minta uang ke saya. Lalu Ia pun bercerita, Bahwa modus WNA mengaku sedang dalam kesusahan dan meminta uang, sudah kerap terjadi di daerah situ. Menurutnya jika diberi uang pecahan, ditolak. Bahkan marah-marah. Maunya uang seratus ribuan. Hihi Ada -ada aja, minta sedekah tapi mematok angkanya. Entahlah itu benar-benar warga negara Pakistan, atau sekedar mengaku-ngaku saja.

Handoko Luwanto
05:07:00pm WIB 213Komen=85utama+128REPLY dari 51Prusuh ♢Urutan↕Komen➜Nama Time ∇212↓u➜ⓨⓔⓐ ⓐⓘⓝⓐ 1m ∇210↓u➜yea aina 7m ∇209↑u➜Rizal Falih 7m ∇208↑u➜Liam Then 10m ∇207↑u➜Hari Purwanto 46m △211↑R→Handoko Luwanto 4m ∇205↓u➜Hari Purwanto 1j ∇201↓u➜Lagarenze 1301 2j ∇200↑u➜Yellow Bean 2j ∇199↑u➜Yellow Bean 2j ∇204↑R→Yellow Bean 1j ∇193↓u➜Jimmy Marta 3j △194↓R→M.Zainal Arifin 3j ∇203↑R→Jimmy Marta 1j ∇192↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 3j ∇198↑R→Afa 3j △202↑R→Jimmy Marta 1j ∇190↓u➜Juve Zhang 3j △191↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 3j ∇196↓R→Juve Zhang 2j △197↑R→MULIYANTO KRISTA 2j ∇189↑u➜Saifudin Rohmaqèŕqqqààt 3j ∇188↑u➜ibnuhidayat setyaningrum 3j ∇187↑u➜yea aina 4j ∇181↓u➜Gregorius Indiarto 4j ∇171↓u➜Lagarenze 1301 5j ∇180↑R→Gregorius Indiarto 4j △213. R→Handoko Luwanto 1m ∇167↓u➜iya nok 5j ∇166↑u➜Saifudin Rohmaqèŕqqqààt 5j ∇165↑u➜Xiaomi A1 5j △168↓R→MULIYANTO KRISTA 5j △172↓R→Gregorius Indiarto 5j △173↓R→Xiaomi A1 5j ∇179↑R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇160↓u➜bagus aryo sutikno 5j ∇162↓R→Ummi Hilal 5j △163↓R→Jo Neca 5j △169↓R→Xiaomi A1 5j △170↑R→MULIYANTO KRISTA 5j △174↓R→Xiaomi A1 5j ∇177↓R→Jokosp Sp 4j △178↑R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇153↓u➜Handoko Luwanto 6j ∇150↓u➜Fiona Handoko 6j △151↓R→M.Zainal Arifin 6j △154↓R→bagus aryo sutikno 6j △195↑R→Fiona Handoko 2j ∇141↓u➜Mbah Mars 6j ∇143↓R→MULIYANTO KRISTA 6j ∇146↓R→Otong Sutisna 6j △155↓R→bagus aryo sutikno 6j ∇176↑R→Jokosp Sp 4j ∇138↓u➜Echa Yeni 6j ∇157↓R→bagus aryo sutikno 6j ∇135↓u➜iya nok 6j ∇137↑R→iya nok 6j ∇140↑R→M.Zainal Arifin 6j △164↑R→iya nok 5j ∇130↓u➜Jimmy Marta 7j △131↓R→Mbah Mars 7j △136↑R→Jimmy Marta 6j △142↑R→M.Zainal Arifin 6j △152↑R→bagus aryo sutikno 6j △161↑R→Ummi Hilal 5j △175↑R→M.Zainal Arifin 4j ∇125↓u➜Madison Madison 7j ∇124↑u➜Madison Madison 7j ∇122↓u➜Madison Madison 7j △123↑R→ⓑⓐⓖⓤⓢ ⓐⓡⓨⓞ ⓢⓤⓣⓘⓚⓝⓞ 7j ∇121↑u➜Madison Madison 7j ∇120↑u➜Madison Madison 7j ∇118↓u➜Jokosp Sp 7j △119↑R→bagus aryo sutikno 7j ∇129↑R→Jokosp Sp 7j △156↑R→bagus aryo sutikno 6j ∇114↓u➜Mbah Mars 7j △115↓R→MULIYANTO KRISTA 7j △116↓R→bagus aryo sutikno 7j △117↑R→M.Zainal Arifin 7j ∇128↑R→Mbah Mars 7j △132↓R→Mbah Mars 7j △133↓R→Mbah Mars 7j △134↑R→MULIYANTO KRISTA 7j △144↓R→M.Zainal Arifin 6j △158↓R→bagus aryo sutikno 6j ∇112↓u➜Madison Madison 7j △113↑R→AnalisAsalAsalan 7j △126↓R→Jokosp Sp 7j △145↑R→M.Zainal Arifin 6j ∇185↓R→M.Zainal Arifin 3j △186↑R→M.Zainal Arifin 3j ∇109↓u➜Fitria A 7j △110↓R→MULIYANTO KRISTA 7j △111↑R→bagus aryo sutikno 7j ∇108↑u➜Beny Arifin 8j ∇107↑u➜Jokosp Sp 8j ∇105↓u➜Juve Zhang 8j △106↑R→M.Zainal Arifin 7j ∇98↓u➜ari widodo 8j △127↑R→M.Zainal Arifin 7j ∇96↓u➜Bahtiar HS 8j △97↑R→DeniK 8j ∇104↑R→Bahtiar HS 8j △139↑R→M.Zainal Arifin 6j ∇95↑u➜Otong Sutisna 8j ∇103↑R→Jimmy Marta 7j △147↓R→M.Zainal Arifin 6j ∇94↑u➜Udin Salemo 8j △148↓R→M.Zainal Arifin 6j ∇92↓u➜Jimmy Marta 8j △93↑R→Otong Sutisna 8j ∇102↑R→Jimmy Marta 7j △149↑R→M.Zainal Arifin 6j ∇91↑u➜Juve Zhang 8j ∇184↑R→M.Zainal Arifin 3j ∇90↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 8j ∇101↑R→Jimmy Marta 7j ∇88↓u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 9j △89↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇183↑R→M.Zainal Arifin 3j ∇76↓u➜Handoko Luwanto 9j ∇74↓u➜Otong Sutisna 9j ∇86↓R→bagus aryo sutikno 9j △87↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇72↓u➜Juve Zhang 9j ∇79↓R→bagus aryo sutikno 9j ∇85↑R→Juve Zhang 8j △182↑R→M.Zainal Arifin 3j ∇70↓u➜Otong Sutisna 9j △73↑R→bagus aryo sutikno 9j △77↓R→Handoko Luwanto 9j △78↑R→Otong Sutisna 9j ∇84↑R→bagus aryo sutikno 8j ∇63↓u➜Sumartan 9j △71↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇62↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 9j ∇68↓R→Jimmy Marta 9j △69↑R→ⓑⓐⓖⓤⓢ ⓐⓡⓨⓞ ⓢⓤⓣⓘⓚⓝⓞ 9j ∇54↓u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 9j ∇56↓R→bagus aryo sutikno 9j ∇83↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 8j ∇51↓u➜Jimmy Marta 9j ∇53↑R→bagus aryo sutikno 9j △55↑R→bagus aryo sutikno 9j △57↓R→Gregorius Indiarto 9j △58↓R→Gregorius Indiarto 9j ∇65↓R→Jimmy Marta 9j △66↓R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 9j △75↑R→Jimmy Marta 9j ∇82↑R→M.Zainal Arifin 8j △159↑R→MULIYANTO KRISTA 6j ∇44↓u➜Gregorius Indiarto 9j ∇48↓R→bagus aryo sutikno 9j ∇100↑R→MULIYANTO KRISTA 7j ∇43↑u➜nur cahyono 9j ∇47↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇35↓u➜Mirza Mirwan 10j ∇40↓R→bagus aryo sutikno 9j △41↓R→bagus aryo sutikno 9j △42↑R→bagus aryo sutikno 9j △80↓R→Jokosp Sp 8j △81↑R→Jimmy Marta 8j ∇34↑u➜bagus aryo sutikno 10j ∇46↑R→MULIYANTO KRISTA 9j △49↓R→bagus aryo sutikno 9j ∇60↓R→MULIYANTO KRISTA 9j △67↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇33↑u➜DeniK 10j △36↓R→bagus aryo sutikno 10j ∇32↑u➜AnalisAsalAsalan 10j ∇39↑R→Ahmad Zuhri 9j △45↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇31↑u➜thamrindahlan 10j △50↑R→bagus aryo sutikno 9j △99↑R→thamrindahlan 7j ∇29↓u➜mamat 10j △52↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇27↓u➜ACEP YULIUS HAMDANI 10j △59↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇26↑u➜ACEP YULIUS HAMDANI 10j △28↑R→MULIYANTO KRISTA 10j ∇38↑R→DeniK 10j △61↑R→bagus aryo sutikno 9j ∇25↑u➜alasroban 10j ∇24↑u➜yoming AFuadi 11j ∇22↓u➜Rofi^udin 11j ∇21↑u➜Rofi^udin 11j ∇19↓u➜rid kc 11j ∇18↑u➜Jo Neca 11j △30↑R→MULIYANTO KRISTA 10j △64↑R→Juve Zhang 9j ∇17↑u➜Rofi^udin 11j ∇14↓u➜Gianto Kwee 12j ∇13↑u➜Lagarenze 1301 12j ∇16↑R→bitrik sulaiman 11j ∇12↑u➜Ahmad Zuhri 12j △15↑R→Gianto Kwee 11j △37↑R→Ahmad Zuhri 10j ∇11↑u➜Handoko Luwanto 12j ∇10↑u➜Handoko Luwanto 12j ∇9↑u➜Pedro Patran 12j ∇8↑u➜Ketut Bagiarta 12j △206↑R→M.Zainal Arifin 47m ∇7↑u➜Legeg Sunda 12j ∇5↓u➜bitrik sulaiman 13j ∇4↑u➜M.Zainal Arifin 13j △6↑R→M.Zainal Arifin 13j △20↑R→M.Zainal Arifin 11j △23↑R→Azza Lutfi 11j ∇3↑u➜Rizal Falih 13j ∇2↑u➜Lagarenze 1301 13j 1↑u➜Lagarenze 1301 13j urutan sebelumnya(♢) & sesudahnya(↕) ada di atas/bawahnya

Ahmad Zuhri
Ada yg bilang Indonesia ini 'too big too fail'.. Kakek itu waktu di Prambanan jg bilang "..semuanya akan baik-baik saja" Semoga.. siapa pun yg terpilih nanti bisa amanah dan membawa Indonesia lebih baik lagi, aamiin.

Lagarenze 1301
Seorang warga Afghanistan, yang melarikan diri dari penguasa Taliban, masuk ke perbatasan Pakistan. Ia segera dihentikan oleh tentara perbatasan Pakistan dan diminta mengidentifikasi diri. "Saya adalah Menteri Pelabuhan dan Perkapalan Afghanistan." Tentara perbatasan heran. "Tetapi tidak ada laut di Afghanistan, bagaimana Anda bisa menjadi Menteri Pelabuhan dan Perkapalan?" Orang Afghanistan itu menjawab: "Apakah Anda tidak mempunyai Menteri Hukum dan Keadilan di Pakistan?"

rid kc
Ternyata menikah ketika masih iddah dijatuhi hukuman di Pakistan. Adakah sumber lain yang bisa dibaca. Sementara di sini hanya tidak boleh nikah tanpa adanya hukuman apapun paling sama KUA dilarang nikah sampai masa iddahnya selesai. Di sini larangan itu hanya termaktub dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang dasar pelaksanaannya hanya Instruksi presiden. Memang negara ini bukan negara Islam sehingga hukum Islam tidak dijadikan undang-undang. Untuk hukuman nikah pada masa iddah ini perlu ditelisik lebih lanjut karena dalam Al-Qur'an maupun hadits tidak ada hukuman apapun yang disebutkan secara jelas terkait pelaksanaan nikah pada masa iddah. Tolong yang punya referensi terkait hukuman pelaksanaan nikah pada masa iddah di Pakistan bisa dibagi.

Rofi'udin
SYIBHUL IDDAH Kemenag melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam telah mengeluarkan surat edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang Pernikahan dalam Masa Iddah Isteri. Salah satu poinnya agar tidak terjadi poligami terselubung. Laki-laki yang diputus cerai, lalu nikah lagi. Setelah itu, ia rujuk pada bekas istrinya dalam masa iddah tanpa dicatatkan. Untuk mencegahnya, laki-laki tsb dilarang menikah lagi dgn perempuan lain selama bekas istrinya menjalani masa iddah. Dengan kata lain, laki-laki tsb harus menjalani "syibhul iddah".

bagus aryo sutikno
Welcome to bank Syariah. Intinya gini brO, bajingan pasar kalau pakai baju koko dan berkopyah, tampak sholeh khan. Hati2, mungkin anda target marketnya.

ACEP YULIUS HAMDANI
Anda bisa bayangkan, saya menyisihkan pendapatan saya dengan menyimpan di BSI (ex BNI Syariah), tapi dengan seenak udelnya mau main potong saja dengan sesuatu yang tidak pernah saya minta, setujui bahkan saya butuhkan. Mantaflah BSI (Ex BNI Syariah). Semoga tidak terjadi pada nasabah lainnya...

thamrindahlan
Selamat Pagi Mas Bagus Aryo Sutikno. . Terima kasih berkenan singgah. bersebab awak tak paham bahasa jawa maka bertanyalah ke Mbah Google. Suwe Ora Jamu juga seperti pantun melayu juga ya. Sudah lama tidak ketemu / Ketemu di disway.id./ Semoga perusuh bersatu / Mendoakan Abah sehat selalu/ AMIN. hehehehe

bagus aryo sutikno
Ken Arok menikahi Ken Dedes gara2 emosional brO. Raden Wijaya mboyong 4 istri Kertanegara gara2 emosional juga. Dan terima aja, itu turun temurun ya githu.

AnalisAsalAsalan
Tuyul, babi ngepet, keblek, pesugihan, dll ternyata tidak membuat orang lebih kaya dari Bill Gates. Orang luar negeri yang kaya menggunakan rasio untuk berpikir agar bukan, bukan emosi, apalagi info hal gaib. Maka, Indonesia akan maju, menurut analisis saya, kalau orang memilih presiden/wapres berdasarkan rasio, bukan emosi -- hidup/mati pokoknya Si A; All in Si B, dst. Sayangnya, hingga detik ini sebagian besar masih memilih dengan emosi (pokoknya). Saya berdiskusi dengan beberapa pendukung paslon tertentu. Mereka ga bisa menunjukkan kelebihan paslon tersebut dibandingkan dengan paslon lain. Namun, tetap ngotot memilihnya. Entah kapan pemilih rasional, bukan emosional.

bagus aryo sutikno
Suatu hari Benazir Butto ditanya oleh Tutut Soeharto, Bagaimana trik Blio bisa jadi perdana menteri...? Jawab Benazir Butto, Bapak saya digantung dulu baru saya bisa jadi perdana menteri. Itu berlaku untuk saya. #Itu mungkin sebab Tutut tidak pernah jadi presiden.

Mirza Mirwan
PML-N mungkin bisa meraih kursi tsrbanyak dalam pemulu lusa. Tetapi belum tentu dengan mudah bisa membentuk pemerintahan, menjadikan Nawaz Sharif sebagai PM. Berkaca dari pemilu 2018, PML-N hanya meraih 64 kursi, ditambah 16 kursi pesanan (reserved seats) untuk wanita dan 2 kursi untuk non muslim. Jadi totalnya hanya 82 kursi. Kursi DPR Pakistan totalnya 336 kursi -- 266 dipilih lewat pemilu, 60 kursi untuk wanita dan 10 kursi non muslim dipilih lewat kursi pesanan (elected on reserved seats). Untuk membentuk pemerintahan harus menggalang koalisi hingga mencapai jumlah kursi minimal 169 kursi (setengah plus satu). Setelah Imran Khan lengser, PML-N bisa koalisi dengan PPP dan partai lain. Tetapi pada akhirnya pecah di tengah jalan. Dan PPP -- partai rakyat pakistan -- sudah menyatakan tak mau bekerjasama dengan PML-N. Di mata Bilawal Bhutto, ketua PPP, PML-N sudah mengkhianati The Charter of Democracy (CoD) yang diteken almarhum sang ibu, Benazir Bhutto, dengan Nawaz Sharif di London pada 2006 dulu. Pun Bilawal sudah mencurigai Nawaz Sharif akan menekan pemerintah untuk mempengaruhi hasil pemilu -- pressurising administration to influence election results. Plt PM, Kakar, memang Independen, tetapi pernah juga menjadi anggota PML-N. Wajar kalau Bilawal curiga. Dibandingkan Indonesia, partisipasi pemilih di Pakistan jauh lebih rendah. Pada pemilu 2018 yang lalu kurang dari 52%. Entah kenapa. Mungkin mereka mikir, siapapun PM-nya, hidup tetap saja susah.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
BAGAIMANA kalau nama daerah ini.. 1). Suryodiningratan. 2). Dipowinatan. 3). Ngadiwinatan. 4). Pakuningratan...? Apakah "tempat" tersebut juga berkaitan..? He he.. Jawabnya: Tidak. Karena di daerah tersebut adalah "tempat tinggal" dari: KRT Suryodiningrat. KRT Dipowinoto. KRT Ngadiwinoto. KRT Pakuningratan. ### Kalau jalan tempat tinggal saya, mungkin suatu saat, nama jalannya akan diubah menjadi: "Jalan Agus Suryatan" "Jalan Agus Suryan"..

bagus aryo sutikno
Di sana gunung di sini gunung Tengah2 pohon cemara Batin bingung cuma merenung Seliter embun berapa harganya

bagus aryo sutikno
Orang Jawa itu mlungker2 seperti aksaranya, nggak straight forward. Coba tiap kampung pasang spanduk, MENERIMA SERANGAN FAJAR jelas dan genah. Lha malah stiker baliho 'menolak politik uang". PREKK

Udin Salemo
#everyday_berpantun Kue tart masuk berkalori berat/ Suka dihidangkan buat tamu/ Demokrasi mainan negara barat/ Tak 100 persen cocok di negaramu/ Semakin naik tinggi harga rokok/ Buat pusing kepala mas Karman Nawaz politikus muka tembok/ Alasan berobat ingkar hukuman/ Semerbak harum bau daging semur/ Menguar dari warung nasi Uni Yeye/ Negara yang disusui imf tak makmur/ Mungkin itu yang dipikirkan Pak SBY/ ------------------------------------------------------------ ka Pasa Raya naiak bendi/ ka pulang ari lah sanjo/ galak gadang dimeja judi/ manangih surang dalam panjaro/ Lamun Ombak ado di Padang/ kokinyo ado dari Nagari Bayang/ kok angan alah mulai panjang/ ambiak wuduak baok sumbayang/

DeniK
barat punya kepentingan agar Pak istan selalu ribut . india juga sangat punya kepentingan agar rumah tangga tetangga nya ribut terus . kalau pak istan damai sejahtera berbahaya bagi india . makanya di kompori terus agar ribut . tetanggaku idolaku tidak berlaku buat india dan pak istan.

Bahtiar HS
Pakistan negara dg jml penduduk muslim terbesar ke-2 di dunia setelah Indonesia. Bahkan 97% muslim. Kata statistik. Tp tdk spt Indonesia yg konsolidasi kebangsaannya (trmsk muslim-nonmuslim) boleh dikata sudah selesai dg Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Pakistan msh centang-perenang. Alih2 menjadi negara Islam yg kuat dan bersatu, berpisah dari India atas dasar primordial Hindu-Islam ternyata menjadikan Pakistan negara demokrasi agama yg multitafsir multimasalah. Bahkan awal berdirinya telah ditandai dg benturan etnis, konflik sunni-syiah, dan pertumpahan darah dg Ahmadiyah. Padahal, suku2 utama di sana sdh "disatukan" dlm nama Pakistan atau Pakstan, yakni: Punjab, Afghan, Kashmir, Sindh, dan Baluchistan. Mereka akur di dlm nama negara saja. Jangankan antaretnis, beda Barat dan Timur saja menjadikan Pakistan terpecah, bahkan sblm ber-ultah perkawinan perak mereka. Yg Timur jadi Bangladesh. Juga Sunni-Syiah tak pernah akur di negeri ini--kelihatannya jg di semua tempat. Sunni yg Hanafi dan Syiah yg Ja'fari. Bahkan antarsunni jg terjadi friksi: Deobandi yg kultural, Barelvi yg sufi, dan Jamiat islami yg radikal dg tokohnya yg masyhur Abul A'la al-Maududi. Mereka sering gontok2an. Maka tak heran, perbedaan di banyak aspek itu melahirkan 167 parpol dlm pemilu kali ini. Indonesia dg jml penduduk lbh besar saja paling banyak 118 kontestan pd Pemilu 1 di 1955. Itupun parpol cuma 36. Dg 167 + yg independen, kebayang deh btp rumitnya. Kertas suaranya. Juga gmn nyoblosnya.

Juve Zhang
Warganegra Amerika fasih bahsa Mandarin...kerja di Tiongkok...ikut hadir dalam peresmian Rumah orang kampung yg baru selesai....sang Youtuber menjelaskan ritual tradisional peresmian rumah orang kampung sana....kata dia model rumah tingkat begini banyak du kampung kampung.....mak jleb....lihat kemakmuran Orang kampung di sana....ingat dulu backpekeran di kala Tiongkok miskin bin melarat....oh bagaikan Langit dan sumur dalam....itulah kejayaan sistem Kapitalis dan Komunis diramu oleh Deng XP tak masalah kucing hitam atau putih yg penting bisa nangkap Tikus......di Zimabbwe tak masalah warna partai apapun yg penting bisa bawa Tas Echolac......wkwkkwk. ayo semangat membangun bangsa ...penegakan Hukum no.1..ekonomi akan mengikuti....contoh Tiongkok....hukum keras Koruptor...pemerkosa...pembunuh....3 kejahatan masyarkat....ikuti jalan sutera Tiongkok....jangan ikuti Argentina....Venezuela....zimbabwe.....itu aliran susah bin melarat....yg jadi program paslon yg ditengah.....hindari......selamat berjuang memilih yg terbaik....

Jokosp Sp
Menulis pemilu luar negeri lebih aman. Kan tidak ada yang bakalan "nyemprit". Sekelas tulisan Ibu Putri saja bisa disemprit, dan STOP. Mau berseberangan dengan penguasa yang teman dekatnya di sini banyak?. Sepertinya mending milih yang aman-aman saja. Lihat moment itu yang terpenting. Pengalaman telah banyak mengajarkan.

Jokosp Sp
Khusus bagi mak-mak juga bapack-bapack. Kenapa masa Idah harus tunggu sampai tiga bulan setelah perceraian?. Jadi mak-mak itu ada masa menstruasi yang rutin terjadi dalam setiap bulannya. Untuk memastikan bahwa tidak ada tinggalan bibit dari si mantan suaminya sebelum proses cerai dilakukan harus menunggu proses menstruasi yang ke dua dan ketiga. Jika tidak men di bulan pertama dan ke dua maka diharamkan untuk menikah lagi, karena ada kemungkinan ada bayi dalam kandungan si mak. Harus diperiksakan ke dokter kandungan dan di usg. Dan itu adalah janin dari perkawinan dengan suami sebelumnya. Jika ada bapack-bapak yang ternyata naksir dengan si mak, juga harus sabar menunggu sampai si jabang bayi lahir dari si mak. Kenapa?. Jika si mak ternyata mengandung bayi dari bapack yang lama dan digauli oleh bapack yang baru maka status perkawinan itu tidak syah. Status si anak itu adalah anak si mak dan bapack yang lama. Jangan sampai si anak nanti adalah hasil kerjasama dari satu mak dan dua bapak, bisa kacau hukum agama ini.

Ummi Hilal
Etik..etik...etik...Bunyi hujan di atas genting... Mahkamah Kehormatan RT memutuskan bahwa maling motor di kampung itu sangat melanggar norma norma susila warga .Namun tidak membatalkan kepemilikan motor itu oleh si maling. Diputuskan motor jadi milik Si Maling.Salah pemilik motor sebelumnya yang tidak mengunci ganda motornya.

iya nok
Pakistan,, yg muncul d benakku jama'ah tabligh IPB (India Pakistan Bangladesh). Abah pernah mampir ke markasnya yg d lahore. https://disway.id/read/1853/tabligh waktu pertama saya ke temboro jg bgt,, merasa sungkan sendiri,,, pakai jeans kaos oblong,,, langsung deh pr jama'ah mendatangi saya dan dipersilahkan lalu ngobrol sana sini. Alhamdulillah rombongan saya dpt perhatian langsung dr Gus Ron Allohu yarham (Al Fatihah)

Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jo dan teman2 rusuhwan. lebih 5.000 caleg pakistan memperebutkan 266 kursi. berarti kans terpilih caleg pakistan sekitar 19%. ternyata hampir sama dengan caleg kita. yg total 9.917 orang memperebutkan 580 kursi dpr. berarti kans terpilih sekitar 17%. bagi yang ingin peluang terpilihnya lebih besar. daripada nyaleg. lebih baik mencalonkan diri menjadi capres-cawapres. 3 orang paslon memperebutkan sepasang kursi. alias peluangnya mencapai 33%. mungkin karna peluang terpilihnya cukup besar. semua capres-cawapres bersiap2 "berani" "merdeka" untuk menang. tidak ada capres cawapres yg mengumumkan diri siap untuk kalah.

Xiaomi A1
Setahu saya, Abah itu asli keturunan Pakistan.. Ups maaf salah ketik dikit, maksudnya keturunan Pak Iskan..

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Banyak orang asal Pakistan di London. Namun, tidak semua mendapatkan kehidupan yang baik. Warga London pun mulai merasakan masalah sosial. Imran dan Nawaz adalah pengemis asal Pakistan. Mereka mengemis mengharapkan belas kasihan warga London, namun nasib mereka berbeda. Imran hanya mengumpulkan 2 hingga 3 poundsterling setiap hari, kehidupannya berat, dan tinggal di shelter. Sedangkan Nawaz setiap hari membawa pulang tas yang penuh uang kertas 10 pound, mengendarai Mercedes, tinggal di rumah bebas hipotek, dan memiliki banyak uang untuk dibelanjakan. Imran bertanya pada Nawaz, "Saya bekerja selama dan sekeras kamu, tetapi bagaimana kamu bisa membawa pulang tas penuh uang kertas 10 pound setiap hari?" Nawaz berkata, "Lihatlah papan tandamu, apa yang tertulis di sana?" Papan Imran berbunyi: "Saya tidak punya pekerjaan, seorang istri dan 6 anak yang harus saya nafkahi". "Tidak heran kamu hanya mendapat receh dua atau tiga pound," ujar Nawaz. "Jadi, apa yang tertulis di papan tandamu?" tanya Imran penasaran. Nawaz pun menunjukkan papan tandanya kepada Imran. Bunyinya: "Saya hanya perlu 10 pound lagi untuk kembali ke Pakistan...."

Jimmy Marta
@Afa. Ternyata bukittinggi itu perempuan ya..!. Baru tahu....

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 248

  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Fa Za
    Fa Za
  • Ponsel Pro
    Ponsel Pro
  • iya nok
    iya nok
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • iya nok
      iya nok
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • iya nok
      iya nok
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Tommy Prasetyo
    Tommy Prasetyo
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • iya nok
      iya nok
    • iya nok
      iya nok
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • iya nok
    iya nok
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • iya nok
      iya nok
    • Er Gham
      Er Gham
  • Sumartan
    Sumartan
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • iya nok
    iya nok
  • iya nok
    iya nok
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • iya nok
      iya nok
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Er Gham
    Er Gham
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Liam Then
    Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Er Gham
    Er Gham
    • Liam Then
      Liam Then
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Liam Then
      Liam Then
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • rid kc
    rid kc
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Liam Then
    Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
  • DeniK
    DeniK
  • Amat K.
    Amat K.
    • Liam Then
      Liam Then
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
    • Amat K.
      Amat K.
  • Mew Mixue
    Mew Mixue
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Sumartan
    Sumartan
  • mamat
    mamat
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • mamat
      mamat
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • alasroban
    alasroban
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • xer yunga
    xer yunga
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • ahmad Tajudin umar
    ahmad Tajudin umar
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • mamat
      mamat
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • tiviboxsaya android
    tiviboxsaya android
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Ulil Abshor
    Ulil Abshor
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Ardinal
    Ardinal
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
  • Rachmad Saleh
    Rachmad Saleh
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301

Berita Terkait