Masa Idah

Catatan Dahlan Iskan tentang dinamika Pemilu Pakistan.--

SEDIH. Ekonominya begitu sulit tapi fokus nasionalnya Pemilu (lagi).

Pemilunya besok lusa, 8 Februari 2024.

Pemilunya pun ruwet.

Partai yang ikut Pemilu begitu banyak: 167 partai. Masih ditambah lagi independen. Total lebih 5000 caleg untuk merebut 266 kursi parlemen.

Anda sudah tahu: itulah Pakistan.

Politik di negara itu begitu tidak stabil. Pemerintah berganti begitu seringnya. Ekonominya masih bisa berjalan hanya karena di-bailout Dana Moneter Internasional (IMF). Inflasinya, ampun-ampun, 30 persen. 

Tapi rakyatnya asyik. Demokrasi telah membuat kebebasan rakyat menjadi hiburan di kala susah.

Di Pemilu lusa pun dijamin tidak akan ada partai yang menang secara mayoritas. Pemerintah baru nanti sulit dibentuk –beberapa partai harus berkoalisi. 

Koalisi di sana begitu rapuh. Seperti yang dialami pemerintahan Shehbaz Sharif kemarin. Koalisi retak. Shehbaz harus meletakkan jabatan.

Sejak Agustus lalu, di tengah ekonomi yang morat-marit, Pakistan harus dipimpin seorang pejabat perdana menteri. Tugas utamanya pun hanya untuk melaksanakan Pemilu. 

Menjelang pemungutan suara sekarang ini ada dua putusan yang mengejutkan. Mahkamah Agung Pakistan mencabut larangan berpolitik seumur hidup. Itu seperti ucapan selamat datang kepada kakak Shehbaz yang baru pulang dari pengasingannya di London: Nawaz Sharif. 

Tiga tahun lalu Nawaz dapat izin meninggalkan penjara untuk berobat ke London. Lalu tidak mau pulang. Betapa kuat Nawaz di bidang politik. Ia bisa meninggalkan penjara saja sudah hebat. Lalu bisa tetap tinggal di London sambil menunggu politik dalam negeri berubah.

Nawaz memang dekat dengan kalangan militer –yang dapat anggaran 15 persen dari APBN Pakistan. Sedang perdana menteri yang lagi berkuasa saat itu, tidak dapat dukungan militer: Imran Khan –pemain nasional kriket yang legendaris. Di masa jayanya kriket Pakistan juara dunia.

Ketika baru tiga tahun menjabat perdana menteri Imran dimosi di parlemen. Ia kalah dalam permainan politik. Jatuh. Shehbaz naik. Iklim politik berubah. Nawaz berani pulang. Seharusnya langsung dimasukkan kembali ke penjara. Tapi tidak. Bahkan hukuman tambahan untuknya: tidak boleh berpolitik seumur hidup dibatalkan.

Partai PML-N ikut Pemilu lusa. Huruf N di belakang PML (Pakistan Muslim League) itu adalah Nawaz. Kalau partai ini menang Nawaz akan jadi perdana menteri lagi. Di usianya yang 74 tahun. Ini akan sangat bersejarah: Nawaz akan jadi perdana menteri empat kali.

Anda sudah tahu: tiga kali Nawaz pernah jadi perdana menteri. Tiga-tiganya berakhir dengan dimakzulkan lawan politiknya.

Tuduhannya sama: korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Setelah dijatuhkan Nawaz pernah lari ke Arab Saudi. Bersembunyi di sana. Menjelang Pemilu ia pulang. Partainya menang. Ia aman. Jadi perdana menteri lagi.

Pun kali ini, menjelang Pemilu Nawaz sudah pulang dari pelarian di London. Rasanya PML-N akan menang meski tidak bisa mayoritas tunggal.

Partai lawan terberatnya sudah kalah sebelum Pemilu. Menjelang pemungutan suara partai The Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) dilarang ikut Pemilu. Itulah partainya Imran Khan.

Para caleg dari partai ini pun kalang kabut. Harus pindah menjadi calon independen. Imran sendiri harus masuk penjara lebih lama. Ia sudah dijatuhi dua vonis pengadilan di dua perkara yang berbeda. Menjelang Pemilu ini Imran kembali dijatuhi hukuman pidana: 7 tahun. Tuduhannya: membocorkan rahasia negara.

Bahkan Imran masih akan menghadapi lagi banyak perkara. Lebih banyak dari yang dihadapi Donald Trump di Amerika. Salah satunya: Imran melanggar UU Perkawinan. Ia menikah ketika masa idah belum lewat.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 Februari 2024: Ulang Tahun

thamrindahlan
Selamat Ulang tahun ke 6 Disway. Semoga tetap eksis meng khabar kan keceriaan alam semesta . Yuk kita rayakan semeriah meriah nya. Inilah satu satunya portal berita yang meng head line kan sendiri beritanya tanpa saingan. Justru para perusuh yang berlomba meningkatkan mutu komentar dengan harapan naik kelas menjadi komen pilihan. Akhir akhir ini muncul jurnal harian versi Luwanto Handoko. Beliau ikhlas setiap hari membuat laporan berupa data komentar. Saran ada baiknya Admin Disway menggunakan data jurnal untuk menentukan siapa perusuh yang bisa menyeimbangkan istiqomah Abah One day one posting or more Persembahan Hadiah spesial untuk CHDI berupa Pantun. Mengikuti KONSiSTENSI Uda Udin Salemo dan Bro Leon Putu. Resiko tenggelam tak pandai berenang / Pakai pelampung nyebrang selat madura/ Ultah ke enam disway.id hatiku senang/ Tersedia bacaan harian pelipur lara/ Salansalanan

Lagarenze 1301
Tubuhnya sepintas terlihat ringkih. Apalagi, dengan tinggi 185 cm, beratnya hanya 65 kg. Jangan lihat bentuk fisiknya. Dia bisa seketika berubah menjadi sosok yang ganas ketika mengambil ancang-ancang dan melompat tinggi, tubuhnya melengkung seperti busur, lalu tangannya memukul dengan kekuatan penuh. Itulah Megawati Hangestri Pertiwi (24), arek Jember yang bermain di V-League Korea Selatan untuk tim Red Sparks. Dia dijuluki Megatron dengan smash petir. Ada yang menyebut, jika melakukan spike, bola akan meluncur dengan kecepatan 300 kpj. Pemain lawan baru mau mengambil ancang-ancang, tapi boleh sudah menghajar wajah. Korbannya, antara lain, Lee Da-hyeon si Ratu TikTok V-League yang bermain untuk Hyundai Hillstate. Saya menyempatkan nonton pertandingan V-League, Minggu (4/2/2024) kemarin. Tentu saja, saya ingin melihat bagaimana aksi Megawati melawan pemuncak klasemen sementara, Hyundai Hillstate. Begitu bangganya saya melihat aksi Megawati yang berperan sebagai opposite hitter. Berkali-kali dia melakukan smash dan sangat jarang pemain Hillstate bisa memblok, menahan, atau mengembalikan. Dia pun beberapa kali membuat gerak tipu, seolah hendak smash tapi malah mendorong bola ke ruang kosong. Red Sparks mengalahkan Hillstate dalam permainan lima game dengan skor 3-2. Kita sudah tahu, permainan voli menganut format "the best of three games". Akan halnya Megawati, ia mencatatkan 31 poin. Rekor tertingginya bersama Red Sparks adalah 33 poin.*

Lagarenze 1301
Catatan menarik dari edisi perdana CHD di Disway.id 9 Februari 2018. 1. Judul masih panjang, "Lebih Menyiksa dari Sakit Jantung". Lima kata. Judul dua kata mulai hadir di edisi 15 Maret 2018, "Pedicure Terpaksa". Tapi, sepertinya hanya kebetulan. Mulai terasa diniatkan dua kata sejak edisi Januari 2019, meski belum istikamah. 2. Jam tayang edisi perdana pukul 00.00 WIB. Esok harinya pukul 07.00 lalu pukul 08.00. Paling parah edisi 21 Februari 2018, pukul 12.00!! Setelah itu mulai ada yang pukul 04.00, pukul 05.00, hingga sekarang rutin pukul 04.00 (ngarep). 3. Komentar pembaca di edisi perdana didominasi Bang Handoko Luwanto yang sedang uji coba pada Oktober 2023. Yang menarik, ada komen dari admin yang menurunkan tulisan dari Isna Iskan, anak wedok Pak Dis. Ada juga komen langsung Pak Dis menjawab pertanyaan kapan cerita selanjutnya terbit dan bagaimana cara subscribe. 4. Edisi perdana belum ada komentar pilihan. Pertama kali muncul di edisi 6 Agustus 2021, "Perjuangan Karina". Komentar pilihan hanya tiga: lbs, Antonio Samaran, dan denik. Sekarang komentar pilihan pernah sampai 39. 5. Sejak edisi perdana CHD di Disway.id, Pak Dis tidak pernah absen. Nyaris absen beberapa hari lalu ketika terjadi insiden terbit malam, untung esoknya tanggal dan jam tayang direvisi.

Ima Lawaru
Saya telah mengoleksi ribuan tulisan Abah dari sejak 9 Februari 2018 sampai hari ini per 5 Feberuari 2024 di laptop saya. Tulisan Abah pertama di Disway yang tayang pada 9 Feb 2018 berjudul "Lebih Menyiksa dari Sakit Jantung". Saya mengamati dan menikmati tulisan2 itu. Tulisan Abah pada periode Feb 2018-Des 2018 judulnya agak panjang-panjang. nanti Di 2018 akhir, judulnya sudah mulai agak pendek2. paling pendek 2 kata. Dan tulisan yang paling membekas adalah yang berjudul "Rich weber". Abah menceritakan tentang cara ortu Amerika mendidik anaknya. Dan itu masuk di akal saya. Kemudian tulisan Abah yang paling kocak adalah yang berjudul "Humor Beneran". Tentang pelecehan seksual seorang pilot pada muridhnya. Tapi Abah menuliskannya dgn sangat lucu. Sesuatu yang sedih, tapi saya membacanya sambil ngakak. Sehat selalu Abah dan tim Disway.

Mirza Mirwan
Sepertinya baru kemarin. Ketika logonya masih DI'sWay. Ternyata empat hari lagi genap enam tahun. Dimulai dengan cerita awal mula terkena diseksi aorta (aortic dissection), penanganannya oleh Dr. Benjamin Chua, persahabatannya dengan Mr. Robert Lai, dan... akhirnya soal wang bu liao, durian musangking, vihara, dan.... Dari seluruh CHD yang sudah ditulis Pak DI, yang paling mengesankan saya adalah persahabatan Pak DI dengan Mr. Robert Lai. Betapa bermula dari perasaan bersalah (sebagai lawyer) menjelma menjadi sahabat yang lebih dari kerabat. Semula saya hanyalah pembaca senyap DI'sWay. Baru di tahun ke-2, kayaknya, saya ikut nimbrung berkomentar. Itu pun sekadar meluruskan tulisan Pak DI yang, waktu itu, keliru. Eh, akhirnya keterusan. Tapi sering juga absen. Pernah sampai hampir dua bulan. Banyak komentator zaman dulu itu yang sampai kini masih eksis. Salah satunya Bung Ahmad Zuhri. Beberapa lagi benar-benar raib: Bung Kined, Bung Lukman bin Saleh (LbS), Anak Alay, dan saya tak ingat satu per satu. Beberapa lainnya, seperti Bung Kliwon, termasuk"edan eling" -- kalau lagi edan ya "nge-cling", kalau eling ya nongol. Tapi, eh, berkomentar di CHD bukanlah fardhu 'ain, kok.

djokoLodang
--o-- KESADARAN "Kenapa sih harus menulis? Kenapa harus menyiksa diri seperti ini? Apa salahnya sesekali tidak menulis? Siapa sih yang mengahruskan? Kan tidak ada?" Itu lah KESADARAN Tidak ada yang mengharuskan. Melakukan sesuatu --atau tidak melakukan-- tanpa ada yang mengharuskan. Bahkan, menikmati saat melakukannya. --0--

yanuar widi
Pak dahlan, saya penggemar pak dahlan sejak sekolah di Malang tahun 2010an dan ikut REDI Malang, saya sekarang kerja di Indonesia Power. saya dapat cerita menarik, dulu katanya pak dahlan pernah ke PLTP Kamojang tiba2 pak hari libur ya.

Handoko Luwanto
Sobat Prusuh Disway an: Amat K., Fa Za, Liáng - βιολί ζήτα, hoki wjy, Bahtiar HS, doni wj Kemarin tidak ada kirim komentar tapi muncul Komentar Pilihan (edisi terdahulu) di edisi sekarang.

Rizal Falih
Semua juga pasti pernah merasakan , zaman masih pacaran, kalau kekasih hati sedang ulang tahun, tidak diberi ucapan, bisa ngambek 7 hari 7 malam. Biasanya tidak hanya cukup dengan ucapan, kado yang menarik pun harus disiapkan. Sekedar usul, untuk ultah Disway, dirayakan dengan berbagi kado sebagai hadiah untuk pembacanya. Bisa melalui kuis, game, atau sayembara. Misalnya, buat komentar atau pantun terbanyak dalam sehari, atau apa sajalah yang seru dan menarik. Hadianya paket umrah ke tanah suci. Ups..salah, kaos berlogo Disway pun sudah cukuplah. Yang penting meriah. Hahaha

Yellow Bean
lang tahun katanya hanya ada dalam ingatan perempuan. Laki laki jarang mengingat tanggal ulang tahun. Bagi saya pribadi tidak mempersoalkan jika tanggal ulang tahun terlewati begitu saja. Yang harus di ingat adalah apa apa yang sudah dan belum di laksanakan setelah melewati waktu yang begitu banyak. Namun tanggal kelahiran suami dan anak pasti aku ingat dengan baik bahkan detik detik menjelang kelahiran anak anak adalah waktu yang istimewa untuk di kenang. Biasanya kami mengingat dalam obrolan bersama bahwa salah satu dari kami berulang tahun besok atau hari ini. Merayakan dengan makan bersama nasi Padang dengan lauk kesukaan masing-masing sudah cukup menyenangkan. Tidak harus ada kado atau hadiah khusus. Hadiah bisa di berikan setiap hari ketika ada kelonggaran rezeki. Kasih sayang keluarga kami bukan hanya karena hadiah. Kasih sayang adalah penerimaan diri kepada keadaan dan kondisi orang orang yang kita kasihi dan sayangi dengan hati.

Bahtiar HS
Tak terasa 9 Feb Disway sdh ultah ke-6. Tapi, D-Dimer Pak Bos Disway tetap tinggi di angka 1.600 dari normalnya 500. Sudah nyoba berbagai cara blm berhasil. "Berbagai cara" itu apakah sdh termsk yg saya sarankan pas D-Dimer Pak Bos tinggi waktu itu? Saya kok nggak yakin. Paling2 jg sdh lupa, atau gak baca. Ini sy ulang lg. Siapa tahu mau nyoba. Siapa tahu. Coba konsumsi Lumbricus rubellus, Pak Bos. Cacing tanah. Dari genus Lumbricus. Tubuhnya memanjang membulat memipih dg warna merah sumsum. Bagian perutnya krem dg ekor kekuningan. Yg hebat, sebagian besar nutrisi dlm tubuhnya yg "nggilani" itu protein! Ia dekomposer yg baik. Protein dlm tubuhnya jd obat penyembuh berbagai penyakit, khususnya jantung dan kelumpuhan. Penyakit jantung berawal dr darah yg banyak "cendolnya" (istilah Pak Bos). Kental banget. Itulah yg berpotensi menyumbat aliran darah. D-Dimer-nya tinggi. Lumbricus mengandung enzym fibrinolytic (lumbrokinase) yg mampu mengurai cendol2 itu shg mengatasi bekuan darah, jaringan nekrotik, peradangan, dan plak arteri. Disamping mampu membuang kolesterol. Jika bekuan darah teratasi, cendol2 itu mengecil / menipis, maka angka D-Dimer akan turun. Kalau Pak Bos mau coba, boleh nyari cacing tanah. Gali2 di kebun atau tempat2 dekat sampah atau kotoran hewan. Tp kalau jijik / gak ada waktu, konsumsi sj yg sdh bentuk kapsul. Kalau mau saya kirimi, monggo. Jgn khawatir, gratis kayak duren yg mahal itu. Jgn lupa cek D-Dimer BEFORE-AFTER.

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Kisah perceraian di hari ulang tahun. Hari Minggu kemarin, Pak Bos yang berusia setengah baya itu berulang tahun. Istrinya tidak memberi hadiah dan bahkan tidak mengucapkan selamat ulang tahun. Orangtuanya lupa, begitu pula dengan anak-anaknya. Saat ke kantor, tak satu pun teman kerja yang mengucapkan selamat ulang tahun. Ketika hendak memasuki ruang kerjanya, sekretaris yang bahenol itu tiba-tiba berdiri di depannya dan memberi pelukan. "Selamat ulang tahun, Pak Bos," katanya dengan senyum yang sangat menggoda. Pak Bos yang tadinya merasa sedih karena semua orang tidak mempedulikannya, kini jadi bersemangat. Sekretaris itu mengajaknya makan siang berdua, lalu mengundang Pak Bos ke apartemennya. Tak perlu waktu untuk berpikir, Pak Bos segera berangkat bersama. Di apartemen, kepala Pak Bos langsung panas. Jantungnya dagdigdug lebih kencang. "Apakah kamu keberatan jika saya masuk ke kamar sebentar?" kata sekretaris mengerdip nakal. "Oke," ujar Pak Bos sembari melemparkan dirinya ke sofa. Lima menit kemudian, sekretaris keluar dengan membawa kue ulang tahun, bersama istrinya, orangtuanya, anak-anaknya, teman-temannya, dan rekan kerja, mereka semua berteriak, "Surprise...." Pak Bos membeku di atas sofa. Dia mau menangis melihat baju dan celananya yang teronggok di lantai.*

djokoLodang
--o-- Pesan seorang bule kepada temannya yang akan berangkat ke Asia: "Di Asia Tenggara, kau tidak bisa mengenali seseorang dengan mudah, apakah dia orang Thailand, orang Malaysia, atau Filipina. "Mengapa?" "Karena penampilan mereka sangat mirip. Pesan saya, hati--hatilah dengan orang Indonesia" " Bagaimana aku tahu kalau dia orang Indonesia?" "Kau tahu dia orang Indonseia, jika ...dia tidak bisa hidup tanpa nasi. Makan paginya pun nasi goreng, bukan roti." "Lalu, kenapa aku harus hati-hati dengan orang Indonesia?" "Karena orang Indonesia ... jarang marah, tapi doyan dendam, ngambek, dan ngamuk. Dan, suka mengambil keputusan karena gengsi." --0--

Jo Neca
Ini mungkinTulisan bpk DI untuk tanggal 8..Krn semalam setelah dead line tulisan blm masuk.Admin unggah saja tulisan ini.Komentar pilihanpun tidak ada.Unggah saja Komentar pilihan kemarin.hahahaa inipun 100% mengarang indah.pal Agus

Xiaomi A1
Pak Agus, di Nginden Intan Raya ada rumah makan Nasi Kuning Dobo, ada kue2 khas kyk Ampas Terigu, Ketan Unti, dan Lalampa..brgkali kangen makanan Maluku..

Ahmad Zuhri
Inggih Pak Agus.. orang 'dulu' yg penting bisa makan, bukan ultah.. Lha itu, bener Cak Mul..

MULIYANTO KRISTA
Berbagi rejeki di hari ultahnya pak Zuhri. Ikut berbahagia kalau mengingat momen-momen tersebut.

Ummi Hilal
Mayoran. Ngarep I EN. Inuk-inuk alias enak-enak.

Afa
Ada yg sabotase nih. Jirolu. Keyboard hang.

Ahmad Zuhri
Saya tidak pernah merayakan ulang tahun, apalagi ulang tahun pernikahan.. Paling ucapan Selamat Ultah di wa aja dari istri, atau kl pas istri Ultah ya gantian saya yg kirim.. Dulu sebelum menikah lewat surat ucapan ultah nya, karena terpisah pulau.. Sampai sekarang menular ke anak-anak tidak ada perayaan ulang tahun, eh tapi sejak si sulung mondok setiap ultah beli nasi buat teman2 sekamarnya.. dimaem bareng2, karena teman2 nya jg gitu kl pas ultah.. Tapi ini si bungsu mulai nagih untuk ultah nya nanti, blm ada ide hehehe.. Kadang saya itu miris, mungkin pengaruh medsos ya, saya pernah baca/nonton (mohon maaf) tukang becak yg untuk makan sehari2 aja masih kurang, dibela2in utang sana sini hanya untuk merayakan ultah anaknya..

Rizal Falih
Jadi ingat waktu SMA, jam istirahat siang lebih sering ke perpustakaan dibandingkan ke kantin, saking gak punya uang buat beli jajan, malu kalau dibayarin temen terus. Nelongso, kalau ingat zaman itu hiks..

Liam Then
@Bang Otong, Bang Rizal , idem....zaman bubur 25 rupiah, sering bingung, duit bekal 25 rupiah, kalo dihabiskan untuk beli bubur, pulang jalan kaki,ndak bisa naek oplet/angkot. Zaman SMA mau makan kwetiaw goreng dikantin sekolah @1500 harus minus telur, karena isi kocek terbatas, itupun tak bisa tiap hari.

Xiaomi A1
Leong Putu dan Muliyanto Krista..2 akun ini kebal dari banned..soalnya mereka dah kayak Kartolo dan Basman..gak ada lu gak rame..

Leong Putu
@Xiaomi... Walau gratis, kalau mau durianyi, pak bos gak bakal berani. Wkwkwk

MULIYANTO KRISTA
@Xiaomi A1 : Matur suwun atas apresiasinya. Semoga sehat selalu untuk mas dan keluarga.

Rizal Falih
Bukan gratis, tapi cuma dibayarin, padahal gak minta dibayarin lho itu.

imau compo
Saya baca CHD pertama kalinya di WAG dan FB, saya lupa judulnya. Terasa bernas sehingga saya cari tulisan lainnya di internet dan ketemu portalnya. Tidak selalu bagus, kadang-kadang CHD terasa recehan juga. Secara umum, saya merasakan sebuah nilai yg cukup berharga dari CHD dan rusuhannya. Salah satu nilai yg saya nikmati adalah bantuan pemahaman life style yg ditulis Drg Irawan. Ada juga pemahaman saya ttg batik sehingga bahasa saya waktu ngadoin batik ke professor saya begitu pas. Beberapa waktu yg lalu, sehubungan dengan kebugaran dan gula darah yg mulai bermain di ambang, dokter spesialis penyakit dalam memberi rujukan ke bagian edukasi. Edukasinya sangat cepat saya pahami karena tulisan Drg. Irawan dan sampai saat ini saya praktikkan dlm hidup sehari-hari sehingga gula darah saya kembali ke bawah ambang dan berat badan saya turun satu nomor (lubang) ikat pinggang. Bagian tertentu pada bahu yg biasanya sulit dijangkau, sekarang aksesibel semua dan backpain saya tereduksi secara signifikan.

Kang Sabarikhlas
CHDI hari ini judulnya 'Ngudarasa'. Saya ndak komen, lha wong ndak ada catatan asyiknya... Anu,...se-kali² saya ijin buat catatan, bahan comot dari WAG sebelah : " JOGOLAMBE" .....Seorang caleg lokal & masih muda ndak puas dengan timsesnya, Ia mengajak istri kampanye tempat asal istri, di desa 'Jogolambe' yang berada disuatu lembah pegunungan Setelah warga berkumpul, Ia pidato, "Bpk/Ibu, nanti harus mencoblos nama saya sebab saya sekarang mau membantu warga disini" kata sang caleg ber-api² pun ber-busa². "Saya beri 2 bantuan langsung yang dibutuhkan, coba Bapak² apa yang dibutuhkan?"... "Kami ini ada sekolahan tapi tak punya guru agama" kata Kamituo. "Oke".. sang caleg langsung pegang hp dan nampak berbicara dengan seseorang melalui hpnya. " Begini pak Kades, ini paman saya yang di dispendik sanggup mulai besok tugaskan guru agama ngajar disekolah desa ini"... Pak Kades cuma senyum kecut dan keheranan... Sang caleg bangga, berkata lagi, "Sekarang dari karang taruna, ayo kebutuhannya apa saya bantu!.." ..."eh anu mas caleg..." kata ketua karang taruna. "Teman² didusun Jogolambe ini, sudah bosan main telpon²an karna disini sulit dan ndak ada sinyal...." "HAH!"....mas caleg pingsan.

Lagarenze 1301
Ini kisah tentang seorang kakek yang berulang tahun ke-72. Seusai pesta ulang tahunnya, ia hendak pulang. Tapi, wartawan seketika mengerubutinya. Sampai ia naik ke mobil pun, wartawan masih mengejarnya. Kakek itu kesal karena yang ditanyakan soal politik. Seorang fotografer mencoba mengambil foto yang rileks, bukan cemberut. "Pak, tolong senyum, untuk foto ulang tahun Bapak," pinta fotografer. Kakek itu, entah karena kesal dan lelah terhadap ulah wartawan, menjulurkan lidahnya. Kejadiannya sangat cepat, namun ada satu fotografer yang berhasil menangkap momen tersebut. Jadilah foto yang sangat ikonik dan merebak ke seluruh dunia. Salinannya bahkan ada yang terjual dengan harga lebih Rp 1 miliar. Kakek itu, benar, Albert Einstein. Kejadiannya seusai pesta ultah ke-72, 14 Maret 1951, di Princeton University, New Jersey, Amerika Serikat. Siapa fotografer yang beruntung itu? Arthur Sasse dari UPI. Bukannya marah, Einstein malah senang dengan foto itu dan mengirimkannya ke teman dan kolega disertai keterangan: "Lidah yang terjulur ini mencerminkan pandangan politik saya".

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
Saya termasuk orang yg nggak peduli tentang ulang tahun. Hampir lupa kalau pas hari ulang tahun kalau tidak ada yg mengingatkan. Mungkin terpengaruh oleh pikiran yg mengatakan bahwa semua hari itu baik. Hanya pikiran saja yg membuatnya tidak baik. Dulu pernah dilatih untuk selalu menerima apa saja yg sudah terjadi. Karena suatu kejadian itu terjadi karena kehendak dari Yang Maha Kuasa. Artinya apa? Suatu kejadian tidak akan pernah terjadi kalau tidak dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa. Contohnya apa? Hari ini saya tidak tertimpa longsor atau gunung meletus atau gempa bumi. Mengapa? Karena memang tidak dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa. Kalau dikehendaki pastilah saya mengalami kejadian itu. Suatu logika pemikiran yg singkat dan sederhana. Salah satu manfaat dari pemikiran itu adalah untuk mengusir rasa sedih di hati. Karena logikanya hati bersedih karena tidak mau menerima kejadian yg sudah terjadi. Salam ati tentrem. Sekian.

Xiaomi A1
Jangan2 Pak Mirza Mirwan dijadikan sbg salah satu alasan oleh Abah ketika mo pamit ke Ny DIs untuk ke luar kota/luar negeri.. "Mah, aku mo pergi ke Mesir dan Jordania dulu 2 minggu, biar dapat bahan baru soal Gaza, soalnya tulisanku akhir2 udah kalah ama komentar Bung Mirza" wkwk..kaboor..

Jo Neca
Sekarang setiap hari komentar di atas 200an.Disway semakin berjaya.Semoga suatu saat.Di mana para perusuh LEGEND .Sudah sampai di alam baka.Disway tetap menjadi bacaan favorit.Bacaan yang baik bagi generasi Gratisan.

Liam Then
Tak terasa , Disway sebentar lagi akan capai umur sewindu. Menurut numerologi orang Cina, angka 8 adalah angka hoki. Kalau dikaitkan dengan umur perusahaan, angka 8 juga cukup istimewa, bisa bangkit dan bertahan, dari awal-awal yang sulit, lewati banyak rintangan dan kesulitan, sampai capai usia 8 tahun, itu pencapaian istimewa. Meskipun sekarang Disway capai usia 8, pada angka 6 itu pun sudah lumayan. Saya mau cocoklogi saja, anda sudah tahu, angka golden ratio 1,618 dst. Kita pakai 1,618 -nya saja. Kalau kita lafal itu pakai bahasa Mandarin, bunyinya menjadi " i liu i pa ". Kebetulan Disway sudah capai usia 6 tahun, wah cocok ini, "liu" secara kedengarannya mirip kata "lu". 8- "pa" delapan, mirip bunyi "fa" hoki, itulah sebabnya keturunan cina suka angka 8. Sedangkan 1 (I) ,dalam kaidah bahasa mandarin bisa berarti "sampai" . Wah cocok ini, 1618 golden ratio, "I liu I pa" = sampai (1) di jalan ( 6) , sampailah hoki (8). Jadi Disway yang sudah capai usia 6, segenap krunya, harap tetap dan tambah semangat ! Menuju usia 8, sewindu, " I liu I pa" , angka spesial golden ratio. Sekali capai langsung jaya. Number 1 di Indonesia. Selamat Ultah (nanti tanggal 9) Disway!!

Udin Salemo
#everyday_berpantun Mas Marten sering tampil beda/ Ketika kepincut sama gadis/ Konsisten menulis tanpa jeda/ Aku salut kepada Abah Dis/ Sonya suka makan rambutan/ Suaminya bernama lae Ramses/ Satunya kata dan perbuatan/ Itulah satu ciri orang sukses/ Walaupun makam Rumi ada di Konya/ Berziarah tutup aurat dibawah betis/ Walaupun kaya banyak hartanya/ Orang sukses juga suka yang gratis/ ----------------------------------------------------------- lamak kuini dari tanah rantau/ baok bibitnyo ka nagari Sasak/ lamak babini jo urang Lintau/ urangnyo manih pandai mamasak/ mamak denak pai ka subarang/ untuak batamu jo Sutan Maliki/ ndak usahlah jadi pamberang/ urang pamberang sulik rasaki/

Jokosp Sp
Kalau pembaca ada beberapa yang hilang, namun kemudian ada yang muncul tumbuh yang baru lagi ini sepertinya bisa diibaratkan si ular yang mengalami "moulting", atau ganti kulit. Beberapa memang ada yang benar-benar hilang seperti ditelan bumi, tak terlihat sama sekali di ciri khas tulisannya. Namun banyak yang berganti account google mungkin selain untuk menyembunyikan identitasnya, atau mau berusaha tambil dalam dua peran atau lebih, juga karena sejak awal ada kendala kesulitan login. Dan sampai hari inipun banyak, dan hanya bisa baca namun tidak bisa login. Kenapa login harus dibatasi hanya saat mau komentar?, tidak saat mau masuk ke Disway.id?. Ini yang terlihat lucu sebenarnya dan tidak ada improvement sama sekali. Umur 6 tahun itu lama loh bagi sebuah portal atau aplikasi untuk berkembang dan jadi nyaman untuk dibuka dan dibaca seharusnya. Pak Boss harus berubah, jangan menganggap bahwa Disway itu karena gratis yo opo anane wae. Saya menganggap Disway itu vitamin yang diperlukan di stepa yang luas atas portal-portal yang ribuan ini.

Handoko Luwanto
03:46:49pm WIB 244Komen=100utama+144REPLY ♢Urutan↕Komen➜Nama Time ∇244. u➜Jokosp Sp 26d ∇235↓u➜MULIYANTO KRISTA 13m ∇238↓R→Leong Putu 11m ∇241↓R→MULIYANTO KRISTA 8m ∇234↑u➜Leong Putu 15m ∇237↑R→Leong Putu 12m △242↓R→MULIYANTO KRISTA 6m ∇231↓u➜Liam Then 22m ∇233↑R→Liam Then 18m ∇240↑R→Liam Then 10m △243↑R→MULIYANTO KRISTA 3m ∇218↓u➜Lukman Nugroho 53m ∇217↑u➜Udin Salemo 55m ∇222↓R→Jo Neca 43m ∇216↑u➜Liam Then 57m △223↓R→Liam Then 40m ∇227↓R→Udin Salemo 35m ∇229↓R→MULIYANTO KRISTA 33m △232↑R→Liam Then 21m △236↑R→Liam Then 12m △239↑R→MULIYANTO KRISTA 11m ∇215↑u➜Xiaomi A1 58m ∇214↑u➜Jo Neca 1j △219↓R→Liam Then 52m △224↓R→Jo Neca 39m ∇212↓u➜Ⓛⓐⓖⓐⓡⓔⓝⓩⓔ 1301 1j △213↑R→Lagarenze 1301 1j ∇211↑u➜Lagarenze 1301 1j ∇210↑u➜Lagarenze 1301 1j △228↑R→Leong Putu 33m ∇209↑u➜Sasmita 1j ∇208↑u➜Sasmita 1j ∇207↑u➜Liam Then 1j ∇221↑R→Jo Neca 46m △225↓R→Liam Then 38m △226↑R→Afa 36m ∇206↑u➜Sasmita 1j ∇201↓u➜Saifudin Rohmaqèŕqqqààt 1j ∇200↑u➜DeniK 1j ∇193↓u➜Saifudin Rohmaqèŕqqqààt 2j ∇190↓u➜Gregorius Indiarto 2j ∇188↓u➜Maman Lagi 2j ∇184↓u➜Lagarenze 1301 2j △230↑R→Jo Neca 29m ∇182↓u➜Gregorius Indiarto 2j △185↓R→MULIYANTO KRISTA 2j △194↓R→Ummi Hilal 2j △202↓R→Leong Putu 1j ∇204↓R→Udin Salemo 1j △205↑R→MULIYANTO KRISTA 1j ∇179↓u➜Kang Sabarikhlas 3j △189↑R→Ummi Hilal 2j ∇199↑R→Liam Then 1j ∇177↓u➜Ulil Abshor 3j ∇174↓u➜Gianto Kwee 3j ∇169↓u➜imau compo 3j ∇163↓u➜Citra Cilia 3j ∇155↓u➜Leong Putu 4j ∇157↓R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇161↓R→Jo Neca 4j △164↓R→Leong Putu 3j △165↓R→Leong Putu 3j △166↓R→Xiaomi A1 3j ∇168↑R→Xiaomi A1 3j ∇172↓R→Leong Putu 3j ∇176↑R→MULIYANTO KRISTA 3j ∇181↑R→Rizal Falih 2j ∇154↑u➜Otong Sutisna 4j △158↓R→MULIYANTO KRISTA 4j △167↑R→Leong Putu 3j △183↑R→Rizal Falih 2j ∇192↑R→Liam Then 2j ∇196↓R→Liam Then 1j ∇141↓u➜Sumartan 4j ∇139↓u➜Nimas Mumtazah 4j △142↓R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇147↓R→Ahmad Zuhri 4j △178↑R→Amat K. 3j △195↑R→Ummi Hilal 1j ∇138↑u➜Gregorius Indiarto 4j △143↓R→djokoLodang 4j ∇145↓R→Jo Neca 4j ∇171↑R→Gregorius Indiarto 3j ∇136↓u➜Handoko Luwanto 4j ∇134↓u➜Handoko Luwanto 4j ∇131↓u➜Ahmad Zuhri 4j △135↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 4j △144↑R→MULIYANTO KRISTA 4j △146↑R→Ahmad Zuhri 4j △156↑R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇198↑R→Ummi Hilal 1j ∇127↓u➜Afa 5j ∇125↓u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 5j ∇153↑R→Jo Neca 4j △220↑R→Xiaomi A1 48m ∇124↑u➜Afa 5j ∇116↓u➜djokoLodang 5j ∇123↑R→Ⓐⓕⓐ 5j △137↑R→Handoko Luwanto 4j ∇115↑u➜Echa Yeni 5j △126↑R→Handoko Luwanto 5j ∇114↑u➜Ummi Hilal 5j ∇109↓u➜Lagarenze 1301 5j △110↓R→Ahmad Zuhri 5j ∇113↑R→Echa Yeni 5j ∇149↓R→djokoLodang 4j △159↓R→Jo Neca 4j ∇107↓u➜Ummi Hilal 6j ∇104↓u➜Bahtiar HS 6j △105↓R→Ummi Hilal 6j △106↑R→Bahtiar HS 6j △108↑R→Bahtiar HS 6j △162↑R→Afa 4j ∇102↓u➜Nimas Mumtazah 6j △103↑R→Nimas Mumtazah 6j ∇101↑u➜Gregorius Indiarto 6j ∇100↑u➜Afa 6j ∇121↓R→Ahmad Zuhri 5j ∇129↓R→Afa 4j ∇81↓u➜MULIYANTO KRISTA 7j ∇97↓R→Ummi Hilal 6j △98↓R→Nimas Mumtazah 6j △99↑R→MULIYANTO KRISTA 6j ∇133↑R→Leong Putu 4j △140↑R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇152↑R→Leong Putu 4j △160↑R→MULIYANTO KRISTA 4j △170↑R→Leong Putu 3j △197↑R→DeniK 1j ∇80↑u➜djokoLodang 7j ∇96↑R→Bahtiar HS 6j △117↓R→Afa 5j △118↓R→djokoLodang 5j ∇79↑u➜Juve Zhang 7j ∇93↓R→Jokosp Sp 7j △94↓R→Juve Zhang 6j △95↑R→Jokosp Sp 6j ∇120↑R→imau compo 5j △150↓R→Juve Zhang 4j ∇76↓u➜Yellow Bean 7j ∇74↓u➜Rizal Falih 7j △77↓R→Yellow Bean 7j ∇92↑R→Rizal Falih 6j △111↓R→Yellow Bean 5j ∇187↑R→Rizal Falih 2j ∇73↑u➜Handoko Luwanto 7j ∇71↓u➜Handoko Luwanto 7j △112↑R→Gianto Kwee 5j ∇70↑u➜Yellow Bean 7j ∇91↑R→Yellow Bean 6j ∇69↑u➜Ⓐⓜⓐⓣ Ⓚ. 7j △151↑R→Handoko Luwanto 4j ∇65↓u➜Handoko Luwanto 8j ∇67↓R→Handoko Luwanto 7j ∇64↑u➜Amat K. 8j ∇90↑R→Jokosp Sp 6j △173↑R→Leong Putu 3j △180↑R→Amat K. 3j ∇59↓u➜Xiaomi A1 8j ∇89↑R→MULIYANTO KRISTA 6j ∇58↑u➜Fauzan Samsuri 8j △148↑R→Handoko Luwanto 4j ∇57↑u➜Juve Zhang 8j △60↓R→Juve Zhang 8j △175↑R→Leong Putu 3j ∇56↑u➜Handoko Luwanto 8j △61↓R→Amat K. 8j ∇63↑R→Handoko Luwanto 8j △128↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 4j ∇55↑u➜yanuar widi 8j ∇54↑u➜Handoko Luwanto 8j ∇52↓u➜Juve Zhang 8j ∇50↓u➜nur cahyono 8j ∇48↓u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 8j △186↑R→Fiona Handoko 2j ∇45↓u➜Jokosp Sp 8j △78↑R→MULIYANTO KRISTA 7j ∇87↓R→Jokosp Sp 6j △88↑R→MULIYANTO KRISTA 6j ∇44↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 8j ∇42↓u➜Jo Neca 9j ∇39↓u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 9j ∇37↓u➜Ahmad Zuhri 9j △38↑R→MULIYANTO KRISTA 9j ∇86↑R→Nimas Mumtazah 6j △119↑R→Ahmad Zuhri 5j △130↑R→MULIYANTO KRISTA 4j ∇36↑u➜M.Zainal Arifin 9j ∇34↓u➜djokoLodang 9j ∇33↑u➜DeniK 9j ∇32↑u➜Mirza Mirwan 9j △35↑R→MULIYANTO KRISTA 9j △40↓R→Ahmad Zuhri 9j △49↑R→Jo Neca 8j ∇85↑R→Nimas Mumtazah 6j ∇31↑u➜DeniK 9j ∇30↑u➜Ima Lawaru 9j △41↑R→Ahmad Zuhri 9j △51↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 8j △75↑R→Handoko Luwanto 7j △132↑R→Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 4j ∇29↑u➜yoming AFuadi 10j ∇28↑u➜Lagarenze 1301 10j ∇25↓u➜Nimas Mumtazah 10j △26↓R→Lagarenze 1301 10j △27↑R→MULIYANTO KRISTA 9j △46↓R→Jo Neca 8j △53↑R→Ahmad Zuhri 8j ∇84↑R→Nimas Mumtazah 7j △122↑R→Ahmad Zuhri 5j ∇24↑u➜Ima Lawaru 10j ∇23↑u➜MULIYANTO KRISTA 10j ∇22↑u➜iya nok 10j ∇20↓u➜alasroban 10j ∇19↑u➜Fa Za 11j △43↑R→Ahmad Zuhri 8j △66↑R→Amat K. 7j △72↑R→Fa Za 7j ∇83↑R→Fa Za 6j △203↑R→Liam Then 1j ∇18↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 11j ∇16↓u➜Udin Salemo 11j ∇15↑u➜Legeg Sunda 11j ∇13↓u➜Lagarenze 1301 11j △14↑R→Lagarenze 1301 11j ∇12↑u➜Viesta viesta 11j △62↑R→Handoko Luwanto 8j ∇11↑u➜Rizal Falih 11j △21↑R→Rizal Falih 9j ∇10↑u➜Lagarenze 1301 11j △47↑R→Jokosp Sp 8j △68↑R→Amat K. 7j △82↑R→Ummi Hilal 6j △191↑R→Lagarenze 1301 2j ∇9↑u➜Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 11j ∇8↑u➜bitrik sulaiman 11j ∇7↑u➜Lagarenze 1301 11j ∇5↓u➜M.Zainal Arifin 11j △6↑R→M.Zainal Arifin 11j △17↑R→M.Zainal Arifin 11j ∇4↑u➜Udin Salemo 11j 1↓u➜Lagarenze 1301 11j △2↓R→Lagarenze 1301 11j △3↑R→Udin Salemo 11j urutan sebelumnya(♢) & sesudahnya(↕) ada di atas/bawahnya

Ardi Suhamto
Hampir 6 tahun ditemenin disway tiap hari. Dari komen nya cuman dikit (sampe disway masih ada waktu untuk balas komen) sampe komentator nya bisa bikin gathering. Semoga saya bisa achieve best comment of the year & ikut gathering tahun ini. Best comment of the day - done Di-reply oleh disway - done Best comment of the year - otw

Sumber: