MotoGP : Marc Marquez Mengaku Betapa Beruntungnya Bisa Mengalahkan Valentino Rossi

MotoGP : Marc Marquez Mengaku Betapa Beruntungnya Bisa Mengalahkan Valentino Rossi

Marc Marquez Mengaku Betapa Beruntungnya Bisa Mengalahkan Valentino Rossi-gresiniracing/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Marc Marquez mengaku usai meninggalkan Honda dan berpisah dari mantan kepala kru Repsol Honda Santi Hernandez, persaingan dengan Valentino Rossi menandai era MotoGP.

“ Pada saat itu adalah tahun-tahun yang indah bagi saya,” kata Marc Marquez dikutip corsedimoto, 7 Februari 2024.

Setelah empat musim MotoGP diwarnai dengan absensi dan hasil mengecewakan, Marc Marquez menjadi sorotan para penggemar dan profesional. 

BACA JUGA:Marquez Bantah Dirinya Terjatuh Saat Tes MotoGP 2024 Hari Pertama, 'Saya Hanya Melebar!'

BACA JUGA:Hasil Tes Resmi MotoGP 2024 Sepang: Jorge Martin Tercepat, Pedro Acosta Bikin Kejutan

Siapa pun yang mengira  Marc Marquez hijrah ke Ducati Gresini untuk segera kembali ke posisi teratas bisa saja salah, karena motor barunya sangat berbeda dengan Honda RC-V saat betada di Repsol Honda.

Bahkan seorang ' The Baby Alien' dan juara dunia delapan kali pun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan Desmosedici, dengan tim baru, untuk menemukan harmoni yang tepat dengan kepala kru Frankie Carchedi. 

“ Cara menyalakan gas, menggunakan saluran, sangat berbeda. Saya terbiasa berkendara satu arah dengan Honda, dengan Ducati "benar-benar berbeda,” kata MotoGP, Marquez.

Terlepas dari masalah awal yang dihadapi pada tes pertama di Malaysia, ada kepercayaan diri yang besar terhadap sang juara MotoGP. 

BACA JUGA:Monster Energy Yamaha Pamer Desain Livery YZR-M1, Siap Sambut MotoGP Musim 2024

BACA JUGA:Marc Marquez Mempunyai Karakter Terbaik Sebagai Favorit Juara, Namun Mempunyai Kelemahan

Di dalam negeri, ia tetap menjadi pahlawan meskipun persaingan mulai semakin ketat bahkan di tingkat media. 

Dalam film dokumenter ‘Marc Marquez  Revealed’ yang disiarkan di DAZN, #93 kembali berbicara tentang perpisahan yang dialami HRC, oleh anak buahnya yang mengikuti dan mendukungnya selama satu dekade, berhasil memenangkan enam gelar kelas premier bersama-sama. 

Hubungan dengan manajer tim Alberto Puig tetap kuat, meski berbagai kritik menghujani pembalapan asal Catalan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: