Ambulans Keluar Masuk GBK, Massa Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Pingsan dan Sakit

Ambulans Keluar Masuk GBK, Massa Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Pingsan dan Sakit

Sejumlah massa kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat alami pingsan.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah massa kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat alami pingsan.

Beberapa ambulans tampak keluar dari dalam Stadion GBK membawa massa yang pingsan dan sakit.

Terlihat massa yang sakit itu langsung di bawa keluar dari Pintu Kuning Stadion GBK.

BACA JUGA:Kapasitas GBK Penuh, Massa Prabowo-Gibran Duduk di Trotoar

Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada warga Tionghoa di Jakarta karena akan melangsungkan kampanye akbar bertepatan dengan Imlek 2024, yaitu pada Sabtu hari ini di GBK.

"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada warga Jakarta dan sekitarnya lebih-lebih kepada warga keturunan Tionghoa yang kebetulan pada hari itu adalah hari Sincia atau hari perayaan tahun baru Imlek," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Sedangkan, kapasitas Stadion GBK disebut terisi melebihi 70% oleh massa Prabowo-Gibran hari ini dalam kampanye akbar.

Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandon mengatakan 70% kapasitas GBK terisi pendukung sejak pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA:TKN Sebut Pendukung Prabowo-Gibran Yang Hadir Lebih Banyak dari Perkiraan

"Laporan yang kami terima sekitar 30 menit lalu, kapasitas di dalam tribun maupun fesitival sudah hampir 70 persen," katanya kepada awak media, Sabtu 10 Februari 2024.

Diungkapkannya, hal tersebut diluar ekspektasi pihaknya.

"Di luar ekspetasi Tim Kampanye Nasional di mana undangan dan pintu seharusnya dibuka pukul 12:30 tetapi mulai jam 8-10 pagi rakyat sudah mulai berdatangan," ungkapnya.

Dijelaskannya, animo massa sangat meriah dan diperkirakan massa yang hadir melebihi yang terdata yakni 500 ribu orang.

"Ini tentu suatu semangat dan pertanda baik bagi kami, bahwa saking semangatya masyarakat Indonesia menanti calon penimpin mereka bersedia datang jauh lebih awal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: