Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
Anies Baswedan-Janji perhatikan nasib jurnalis-Hasyim Ashari
JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Presiden Nomor urut 01 Anies Baswedan mengakui nasib jurnalis masih harus diperhatikan.
Kesejahteraan jurnalis di Indonesia dinilai masih sangat kurang ketimbang negara lain.
Oleh karenanya, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk menyejahterakan jurnalis.
Salah satu cara yang akan dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut jika terpilih menjadi Presiden RI adalah dengan membangun ekosistem jurnalisme yang sehat.
BACA JUGA:Kampanye AMIN Selesai, Arus Lalin di Luar JIS Macet
Dimana, kata Anies di dalamnya terdapat unsur-unsur semangat demokrasi, usaha, dan pasarnya.
"Kita di pemerintahan harus membangun ekosistem jurnalisme yang sehat. Dalam artian di situ ada unsur semangat demokrasi, usaha, dan pasar. Negara pun harus bisa menghadirkan dukungan untuk itu," ujar Anies dalam konferensi pers di Jakarta International Stadium, Sabtu 10 Februari 2024.
BACA JUGA:Kampanye AMIN Membludak, Pendukung Punya Akses VIP Tak Bisa Masuk
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan para jurnalis, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi baik itu bahas soal insentif pajak hingga fasilitas pendukung lainnya dengan Dewan Pers, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan para jurnalis.
"Apa saja bentuk dukungannya? Harus ikut diskusi sama-sama. Apakah itu terkait insentif pajak, fasilitas pendukung lainnya sehingga ekosistem ini jadi lebih sehat," ucap Anies.
"Ketika kami mendapat kewenangan, maka kami akan diskusi bukan cuma dengan PWI dan Dewan Pers, tetapi juga dengan pelaku-pelaku lain yang berada di ekosistem media di Indonesia supaya kita bisa sehat," tuturnya.
Kemarin, jurnalis memperingati Hari Pers Nasional setiap tanggal 9 Februari. Setiap tahunnya, organisasi wartawan juga selalu menyerukan nasib jurnalisme termasuk soal kesejahteraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: