Dahnil Bantah Laporan MSN Soal Dugaan Korupsi Jet Tempur Bekas Asal Qatar Mengalir ke Prabowo: Fitnah yang Busuk!
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak-Instagram Dahnil Anzar Simanjuntak-
"Kemudian (berita ini) dikunyah, sayangnya oleh netizen, di sisi lain beberapa media juga kemudian angkat isu ini, digoreng dan sebagainya tanpa ada upaya untuk menyampaikan bahwa ini hoaks dan fitnah," paparnya.
"Jadi dari tiga sisi itu saja kami ingin sampaikan ini adalah upaya yang busuk dan jahat sekali untuk fitnah Prabowo," imbuhnya.
Sebelumnya, Peneliti Imparsial Hussein Ahmad membeberkan dugaan korupsi pembelian Jet Tempur bekas Qatar Mirage 2000-5 oleh Kementerian Pertahanan.
Untuk itu, Hussein mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi I DPR RI menindaklanjuti skandal pengadaan pesawat Mirage 2000-5 yang diduga melibatkan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo-Gibran: Itu Hoaks!
Adapun temuan dugaan korupsi pembelian jet tempur bekas itu juga diselidiki lembaga antikorupsi Uni Eropa, The Group of States against Corruption (GRECO).
"Dengan adanya kabar kawan-kawan GRECO melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, semestinya KPK turun dan melakukan investigasi," kata Hussein dalam keterangan tertulis, Minggu 11 Februari 2024.
Adapun temuan Imparsial berdasarkan laporan investigasi Microsoft Network yang terbit di msn.com. Disebutkan dalam laporan MSN, Indonesia merencanakan pembelian 12 unit Mirage 2000-5 dari Qatar.
Bahkan Prabowo telah menunjuk perusahaan perantara atau broker asal Ceko bernama Excalibur International untuk pengadaan pesawat bekas yang sempat dijadikan polemik dalam debat capres itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: