Tentara Israel Mencuri Uang Lebih dari Rp 851 Miliar dari Bank Palestina

Tentara Israel Mencuri Uang Lebih dari Rp 851 Miliar dari Bank Palestina

Tentara Israel Mencuri Lebih dari Rp 851 Miliar dari Bank Palestina-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasukan militer Israel telah mencuri 200 juta shekel atau lebih dari Rp851 miliar dari markas besar Bank Palestina di Kota Gaza.

Uang yang sebesar itu dialokasikan untuk Otoritas Palestina diambil oleh pasukan militer Israel, menurut Maariv, Minggu 11 Februari 2024.

Maariv, yang mengutip para perwira Israel, mengatakan pasukan militer Israel mengambil dana yang dialokasikan untuk Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah setelah mendapat kecaman di lingkungan al-Rimal pekan lalu.

BACA JUGA:Presiden Hongaria Mengundurkan Diri Setelah Berikan Pengampunan Atas Pelecehan Seksual Terhadap Anak

BACA JUGA:Joe Biden Disebut Hilang Ingatan, Laporan Kesehatan Presiden Terkuak

Tidak ada komentar dari Otoritas Palestina atau Hamas mengenai laporan tersebut.

“ Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” kata juru bicara militer Israel kepada Maariv, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Israel berdalih uang dari bank itu diambil agar tidak jatuh ke tangan Hamas

Meskipun Mahkamah Internasional telah mengeluarkan keputusan sementara bulan lalu, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza di mana setidaknya 28.176 warga Palestina telah terbunuh.

Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 67.784 lainnya terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

BACA JUGA:Sekjen PBB Peringatkan Dewan Keamanan Terpecah Mengenai Israel Menggila di Gaza

BACA JUGA:Ini Pernyataan Pangeran William tentang Penyakit Kanker yang Diidap Raja Charles III 

Warga Palestina di Jalur Gaza kini menghadapi bahaya besar akibat kelangkaan pangan di tengah perang dahsyat yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober, menurut laporan 

“ Keluarga Palestina makan setengah porsi setiap dua hari, sementara penduduk di Jalur Gaza utara bahkan tidak dapat menemukan makanan untuk dimakan karena perang pemusnahan yang telah dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza selama berbulan-bulan,” Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza, Ismail Al-Thawabta pada hari Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait