Jubir Prabowo-Gibran Dapat Ancaman Usai Bicara Soal Pesawat Tempur Mirage

Jubir Prabowo-Gibran Dapat Ancaman Usai Bicara Soal Pesawat Tempur Mirage

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah), Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar (kanan)-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku, dapat ancaman dari orang yang tak dikenal lantaran dirinya selalu memberikan pernyataan terkait tudingan korupsi pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa 13 Februari 2024.

Kepada media, Habiburokhman mengatakan bahwa Dahnil Anzhar Simanjuntak menerima ancaman melalui telepon selulernya pada Senin 12 Februari malam.

BACA JUGA:Ada Masalah, Toyota Recall Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross

BACA JUGA:Turnamen BWF 2024, Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia

"Ancaman terhadap Bung Dahnil yang dikirimkan ke handphone beliau tadi malam. Intinya meminta Pak Dahnil untuk tidak berbicara ke media massa klarifikasi beliau terkait fitnah atau hoax soal pembelian pesawat Mirage," kata Habiburokhman dihadapan media.

Meskipun begitu, kata Habiburokhman, pihaknya tidak menggubrisnya dan memilih untuk mengumpulkan bukti ancaman dan berencana akan melaporkannya ke aparat penegak hukum. 

Adapun rencana laporannya sendiri akan dilakukan langsung oleh pihaknya usai melakukan pencoblosan.

BACA JUGA:#DucatiAtSafari, Kampanye Ducati Tantang Pecinta Adventure Riding di Taman Safari Indonesia

BACA JUGA:Jokowi Naikkan Tukin, TPN Ganjar-Mahfud: Timingnya Tidak Tepat!

"Di screenshot ancamannya. Tapi untuk sementara nomornya kami hidden dulu karena kami akan menempuh proses hukum kemungkinan besar besok sore setelah pencoblosan (dilaporkan)," imbuhnya.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat mengonfirmasi bahwa pembelian pesawat Mirage yang dituding sebagai muara korupsi di Kemenhan itu dibatalkan. 

"Tidak ada pembelian pesawat mirage, even itu direncanakan tapi sudah dibatalkan, jadi tidak ada pembelian pesawat mirage dan artinya tidak ada kontrak yang aktif," tegas Dahnil.

BACA JUGA:Hari Kedua IEVP 2024, Mulai dari International Conferences Hingga City Tour

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: