Buka IIMS 2024, Jokowi: Kendaraan Listrik Masa Depan Industri Otomotif Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia pada pembukaan pameran otomotif yang bertajuk Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran pada 15-25 Februari 2024.

Menurut Jokowi, kendaraan listrik merupakan masa depan bagi industri otomotif tanah air karena Indonesia memiliki bahan baku pendukung produksi yang memadai.

BACA JUGA:Jokowi Resmi Buka IIMS 2024, Ada 53 Brand, 187 Exibitior, Segini Harga Tiketnya!

"Saya melihat baik dan banyak yang dipamerkan mobil-mobil listrik. Saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di mobil listrik, karena kita memiliki bahan baku nikel dan lainnya," ujar Jokowi dalam pembukaan IIMS 2024, Kamis 15 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut, kepala negara juga berkesampatan berkeliling melihat booth peserta pameran, dan salah satunya brand mobil listrik asal Vietnam, VinFast yang untuk pertama kalinya hadir mengikuti pameran IIMS 2024.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Line Up Musisi yang Tampil di IIMS Infinite Live 2024, Ada Tulus Hingga Dewa 19!

Pada booth Vinfast tersebut Jokowi juga menyempatkan untuk masuk ke kabin salah satu mobil listriknya, yaitu VF 5 berwarna putih untuk merasakan sensasi kemudi mobil tersebut.

Jokowi juga mengungkapkan, hingga saat ini belum ada rencana pemerintah untuk kembali menambah insentif bagi kendaraan listrik, sejak diterbitkannya aturan tersebut pada 3 April 2023.

Presiden Jokowi saat mengunjungi booth mobil listrik VinFast-dok IIMS-

Namun pemerintah berkomitmen mendorong pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk kendaraan listrik, kata Jokowi menambahkan.

Tujuannya, kata Jokowi, agar semua produk otomotif bertenaga listrik dapat berproduksi di Indonesia.

"Saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti akan mendorong produksi pabrik electric vehicle yang ada di Indonesia,” ungkap Jokowi.

BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Masuk dan Konser IIMS 2024, Mulai dari Rp 50 Ribu!

“Saya kira arahnya ke sana dan nanti kita bisa bersaing dengan negara negara lain, kalau semua local content sudah, baterainya sudah, saya kira kita lihat nanti kita akan bisa bersaing dengan negara lain," tukasnya.

Sumber: