Penembakan Brutal Nodai Super Bowl Kansas City, Seorang DJ Tewas, 21 Luka
Penembakan Super Bowl-Insiden mengakibatkan puluhan orang luka, satu tewas-BBC/Getty Image
Para pejabat mengatakan mereka merawat delapan korban yang berada dalam kondisi kritis dan tujuh lainnya luka sedang.
Sembilan anak termasuk di antara korban luka dan semuanya dalam kondisi stabil.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap tiga tersangka sehubungan dengan penembakan tersebut.
Kepala Polisi Kota Kansas Stacey Graves mengatakan total 22 orang terkena tembakan – satu di antaranya tewas.
Sebuah stasiun radio lokal mengatakan salah satu DJ-nya, Lisa Lopez, tewas dalam penembakan itu.
Para korban yang selamat diangkut ke tiga rumah sakit setempat, kata para pejabat.
Sembilan anak berusia
“Satu kata yang saya gunakan untuk menggambarkan apa yang kami lihat dan bagaimana perasaan mereka ketika mendatangi kami adalah rasa takut,” kata polisi setempat
Rumah sakit setempat mengatakan mereka juga merawat orang-orang yang tidak tertembak, namun menderita luka-luka lain akibat desak-desakan mendadak setelah penembakan tersebut.
Pejabat kota tidak merilis nama satupun korban.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada CBS News, mitra BBC di AS, bahwa penembakan itu tampaknya merupakan hasil dari pertengkaran yang berubah menjadi kekerasan.
Tembakan dilepaskan di sebelah barat Union Station, stasiun kereta api di pusat kota Kansas City, tempat parade berakhir sekitar pukul 14:00 waktu setempat (20:00 GMT).
Laporan lokal mengatakan para pemain Kansas City Chiefs masih berada di panggung di sana ketika tembakan pertama terdengar.
Tembakan tersebut menyebabkan massa yang menonton, termasuk walikota dan anggota keluarganya, berlari mencari perlindungan.
Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki motif dan mengumpulkan bukti fisik dan digital.
Walikota Kansas City, Quinton Lucas, mengatakan dia berada di dalam Union Station ketika dia dan orang lain mendengar suara tembakan. Dia dan anggota keluarganya mulai berlari.
“Kami keluar hari ini seperti semua orang di Kansas City yang ingin merayakannya,” kata Lucas pada konferensi pers hari Rabu.
“Saya di sana bersama istri saya, saya di sana bersama ibu saya. Saya tidak pernah menyangka bahwa kami, bersama para pemain Chiefs, bersama dengan para penggemar, ratusan ribu orang, akan terpaksa lari demi keselamatan kami hari ini," ucapnya.
“Kejadian hari ini seharusnya menggugah kita, mengejutkan kita, mempermalukan kita untuk bertindak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: