3 Parpol Pengusung Anies-Muhaimin Tunggu PDIP Ajukan Hak Angket

3 Parpol Pengusung Anies-Muhaimin Tunggu PDIP Ajukan Hak Angket

Tiga partai politik koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni Nasdem, PKB, dan PKS siap menunggu langkah PDIP untuk mengajukan hak angket terkait Kecurangan Pemilu 2024.-tangkapan layar youtube@kpu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tiga partai politik koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni Nasdem, PKB, dan PKS siap menunggu langkah PDIP untuk mengajukan hak angket terkait Kecurangan Pemilu 2024.

"Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, 3 partai yang solid berkoalisi, semangat kami seperti semangat yang paling dinyatakan oleh Pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket," kata Hermawi di NasDem Tower pada Kamis 22 Februari 2024.

Lebih lanjut, Hermawi mengatakan pihaknya telah menyiapkan data-data pendukung untuk mengajukan hak angket.

BACA JUGA:Pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah Pasca Pengajiannya Dibubarkan GP Ansor di Surabaya

BACA JUGA:3 Partai Koalisi Perubahan Bertemu Anies-Cak Imin Bahas Hak Angket Hari Ini

"Jadi posisi kami data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator bagaimana selanjutnya.” imbuhnya.

Hermawi menambahkan, jika nantinya hak angket tersebut jadi diajukan, pihaknya berharap adanya kesamaan derajat dan saling menghormati.

“Dalam kebersamaan itu kita inginkan ada kesederajatan, ada saling menghormati, ada saling menghargai, ada kesamaan equal, itu yang kami inginkan kalau nanti kami bersama-sama PDIP dan mungkin juga PPP kalau sama sama menggulirkan hak angket,” bebernya.

BACA JUGA:Ricuh! Detik-detik Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak-Dibubarkan GP Ansor di Surabaya, 'Harap Bersabar'

BACA JUGA:Setelah Putaran

Hermawi menjelaskan alasan mereka mendukung hak angket yaitu karena ingin menegakkan kebenaran dan keadilan bangsa Indonesia.

"Kenapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran, kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bangsa indonesia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: