Keren! Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif di Lampung

Keren! Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif di Lampung

Program Urban Farming BRInita Suskes membuat Kelurahan di Bandar Lampung Menjadi Lahan Produktif-Dok. BRI-

 

 

BANDAR LAMPUNG, DISWAY.ID - Pemandangan berbeda terlihat di pemukiman warga Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. 

Lahan di wilayah tersebut dahulunya kosong dan dihimpit hunian warga, namun kini menjadi lahan hijau dan produktif.

BACA JUGA:Dana Kelolaan Reksadana Tumbuh 13 Persen, BRI-MI Sabet Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group

BACA JUGA:Mengenal Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Ya, lahan-lahan tak terpakai tersebut telah diubah menjadi urban farming, sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan hasil tanamnya untuk berbagai kebutuhan.

Program ini pun juga menjadi langkah untuk mendorong perbaikan dan pelestarian lingkungan masyarakat sekitar.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli BRInita (Bertani di Kota) bersama warga setempat berkolaborasi mengambil peran dalam perubahan di lingkungan Kelurahan Surabaya tersebut. 

Sutihat, selaku Ketua KWT Mandiri Sejahtera menjelaskan bahwa BRInita sangat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan yang ada. 

BACA JUGA:Jokowi Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan

BACA JUGA:Luar Biasa, BRI Catat 99% Total Transaksi Sudah Dilakukan Secara Digital

Warga setempat saat ini memliki aktivitas dalam mengelola urban farming yang didukung dengan pembangunan fasilitas, infrastruktur, penyediaan bibit, hingga pelatihan urban farming bersama komunitas yang sudah berhasil mengembangkan urban farming hidroponik sebelumnya. 

Selain memperindah lingkungan, program ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat setempat. Sayur-sayuran yang dipanen oleh warga dimanfaatkan dan diberikan secara gratis sebagai upaya penanganan stunting bagi balita dan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: