Patrick Kluivert Hingga Rivaldo, 10 Transfer Terburuk AC Milan Sepanjang Masa

Patrick Kluivert Hingga Rivaldo, 10 Transfer Terburuk AC Milan Sepanjang Masa

Patrick Kluivert, salah satu transfer terburuk AC Milan-patrickkluivert/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Associazione Calcio Milan disebut sebagai AC Milan adalah klub Italia yang berbasis di Milan, Lombardia, yang bermain di Serie A. 

AC Milan bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki Rossoneri (merah-hitam).

AC Milan adalah tim tersukses pertama dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Serie A 19 kali dan Piala Italia 5 kali. 

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dikabarkan Mendapat Larangan Dua Pertandingan Setelah Melakukan Gerakan Cabul

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dikritik dan Terancam Sanksi atas Gerakan Cabul Usai Al Nassr Bungkam Al Shabab

Klub besar Eropa ini adalah peraih 7 tropi UCL dan 19 Scudetto Liga Italia dan 2 tropi Seri B. 

Banyak pemain bintang besar pernah mengisi skuad klub ini seperti trio Belanda (Marco Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard), Paolo Maldini, George Weah, Shevchenko.

Nesta, Kaká, Ronaldinho, Rivaldo, Ronaldo, Bierhoff, Cafu, Savićević, Boban, Seedorf, Rui Costa, Dida, Franco Baresi, Oliver Bierhoff, David Beckham, Zlatan Ibrahimović dan lain-lain.

AC Milan umumnya mendapatkan lebih banyak transfer yang benar daripada yang salah selama beberapa dekade terakhir.

Klub yang bermarkas di San Siro, pernah dimiliki oleh Silvio Berlusconi dan dioperasikan oleh Adriano Galliani, bekerja dengan sempurna untuk membeli beberapa pemain terhebat di dunia sepakbola.

BACA JUGA:Lama Tak Terdengar, Eks CEO Persijap Jepara Esti Lestari Kini Jadi Chairman Klub Liga Filipina

BACA JUGA:Pep Guardiola Mengisyaratkan Ingin Melatih Tim Nasional, Seperti Brasil dan Inggris Sebelum Pensiun

Namun, hal ini tidak berarti bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan, khususnya selama tahun-tahun kepemilikan Tiongkok yang membawa bencana.

Faktanya, ketika AC Milan melakukan kesalahan, mereka memang berniat melakukan kesalahan besar dalam merekrut pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: