Gelar Rapim, Polri Bahas Pengamanan Mudik hingga Pilkada 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat pengamanan mudik hingga Pilkada Serentak 2024-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar rapat pimpinan Polri 2024 di Tribrata Dharmawangsa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rapat tersebut pengamanan mudik hingga Pilkada Serentak 2024.
"Jadi hari ini adalah rangkaian dari kegiatan rapim TNI Polri yg kemarin telah dibuka oleh bapak presiden di Cilangkap. Kemudian tentunya masing-masing melanjutkan, kita melaksanakan, Polri telah menindaklanjuti beberapa direktif dari bapak presiden," kata Listyo di Tribrata Dharmawangsa, Kamis, 29 Februari 2024.
BACA JUGA:House of Sephora Tampilkan Kurasi Tiga Tren Kecantikan Musim Semi dan Panas
BACA JUGA:Polisi Gelar Perkara Naikkan Status Gathan Saleh Siang Ini
Listyo mengatakan beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga akan terjadinya pergerakan mudik di masyarakat.
"Sebentar lagi kita akan masuk di bulan Ramadhan yang sebentar lagi di bulan maret, ini juga membutuhkan perhatian khusus karena akan terjadi pergerakan mudik yang sangat besar yg tentunya juga harus mampu kita amankan. Di samping tentunya, wilayah-wilayah yang ditinggalkan pemudik di tengah situasi kita menghadapi situasi pemilu," ujarnya.
Bukan hanya itu, mantan Kabareskrim Polri itu mengungkapkan pihaknya juga akan mengamankan gelaran acara internasional di Bali yang akan dihadiri oleh 43 negara.
BACA JUGA:Kasus Kematian Kanker Anak Dipicu Terlambat Deteksi Dini, Leukemia dan Limfoma Terbanyak
"Kemudian setelah itu kita juga akan menghadapi event internasional di Bali yang dihadiri oleh 43 negara dan ini juga memerlukan perhatian khusus. Memastikan pengamanan berjalan baik," ujar jenderal bintang empat itu.
Selain itu, lanjut Listyo, pihaknya juga akan mengamankan gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak pada November 2024 mendatang.
"Kemudian setelah itu kita menghadapi pilkada serentak di semua daerah. Karena ada 37 provinsi yang harus melaksanakan kegiatan, kemudian juga kabupatennya, dan ini semuanya butuh kesiapan, dari Polri khususnya sebagai penanggung jawab kamtibmas," ujar Kapolri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: