Mendag Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Lakukan 3B Untuk Produk Lokal Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menghadiri perhelatan Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 pada Minggu, 3 Maret 2024 kemarin. 

Dalam peragaan busana ini, Zulhas, sapaan akrabnya, mengenakan salah satu koleksi Archipelago dari merek fashion lokal, Klamby yang menjadi salah satu penampil.

Sebagai informasi, PIFW 2024 menghadirkan 31 show bersama 75 brand dan desainer ternama.

Tak lupa, Zulhas juga memberi apresiasi usai menyaksikan fashion show Wearing Klamby di Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024. 

"Selamat atas terselenggaranya fashion show Klamby dengan mengusung tema Archipelago yang menggambarkan keanekaragaman Indonesia. Saya juga memberikan apresiasi kepada Klamby yang konsisten terus berinovasi menghasilkan karya-karya yang memukau," ujar Zulhas yang hadir dengan memakai baju koko lengan panjang warna biru dongker dengan motif signature Klamby.

BACA JUGA:75 Label Siapkan Koleksi Lebaran di Plaza Indonesia Fashion Week 2024, dari Ria Miranda hingga Zaskia Sungkar

BACA JUGA:Jaket Kulit Warna Merah Jadi Tren 2024, Dipakai Salma Hayek di Milan Fashion Week

Mengutip laporan State of Global Islamic Economy, Zulhas pun mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di nomor ketiga dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia. 

"Oleh sebab itu, untuk teman-teman yang bergerak di bidang ini, mari kita bersama-sama berkolaborasi," katanya.

Ajak Masyarakat Lakukan 3B

Zulhas juga menyebut, produk modest fashionIndonesia memiliki desain yang bagus dan dengan harga yang terjangkau. 

Untuk itu, Kementerian Perdagangan berusaha melindungi produk lokal dari serbuan produk-produk luar negeri di pasar yang semakin bebas. 

"Kita harus bangga, bela, dan beli (3B) produk Indonesia. Jadikan produk Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fesyen dunia. Yang saya pakai ini Klamby, keren tapi harganya ekonomis," ujar dia.

"Oleh sebab itu, kami berharap produk Indonesia semakin digemari. Bangga tidak cukup, dimulai dari bangga, bela, dan beli buatan produk lokal. Tentu saja untuk ritel perbelanjaan diberikan space yang sama dengan produk luar, jangan ada perbedaan. Siapa lagi yang memperhatikan kalau bukan kita," ucap Zulkifli.

Sumber: