Asik! Ini 10 Insentif Kendaraan Listrik di Tahun 2024, Mulai dari Pengurangan Pajak Hingga Subsidi

Asik! Ini 10 Insentif Kendaraan Listrik di Tahun 2024, Mulai dari Pengurangan Pajak Hingga Subsidi

Hyundai merupakan salah satu produsen mobil listrik yang dibuat di dalam negeri. -M Ichsan/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagai langkah konkrit untuk mendongkrak industri kendaraan listrik (EV) dalam negeri, pemerintah Indonesia telah mengumumkan serangkaian insentif pajak yang bertujuan untuk menarik produsen EV global untuk memproduksi EV di dalam negeri.  

Insentif tersebut disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para produsen EV global, ditandai dengan masuknya beberapa pelaku industri EV global ke pasar Indonesia awal tahun ini.

BACA JUGA:Kemenhub Antisipasi Risiko Pengiriman Kendaraan Listrik Melalui Angkutan Penyeberangan

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, pentingnya insentif ini untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam negeri Indonesia. 

“Insentif pajak merupakan langkah penting untuk mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam revolusi kendaraan listrik,” ujar Rachmat.

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Peningkatan TKDN Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

“Dengan mendorong para produsen mobil EV dunia untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, kita tidak hanya menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, namun juga membuka jalan bagi pengembangan ekosistem otomotif yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya. 

“Tahun ini akan menjadi tahun yang istimewa untuk perkembangan ekosistem EV dalam negeri karena kita akan mendapatkan banyak opsi kendaraan EV yang tentunya akan menjadikan kendaraan EV menjadi jauh lebih terjangkau untuk khalayak luas,” imbuh Deputi Rachmat.


Ilustrasi motor listrik bersubsidi pemerintah-M. Ichsan-

Diketahui penjualan mobil listrik global di tahun 2022 telah mencapai 14% dari total penjualan mobil global, dan di penghujung tahun 2023 telah mencapai 18%. 

Namun saat ini, kapasitas manufaktur EV Indonesia tertinggal dari negara tetangga. 

Tercatat kemampuan produksi Indonesia mencapai 34.000 mobil, 2.480 bus dan 1,45 juta sepeda motor per tahun. 

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Bank Mandiri Teken MoU dengan BYD

Sementara, rencana kapasitas produksi kendaraan listrik di Thailand di 2024 mencapai ~359.000 per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: