Indonesia Pererat Kerjasama dengan Jepang, Perluas Peluang Program Magang Kerja
Peluang Magang 2024-Indonesia melalui Kemnaker melakukan kunjungan kerja ke Jepang perluas kesempatan magang-Kemnaker
JAKARTA, DISWAY.ID - Ingin magang kerja di Jepang kini semakin berpeluang besar.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mempererat kerjasama dengan Jepang untuk membuka peluang magang kerja.
Hal itu dilakukan Afriansyah Noor dengan mengadakan kunjungan kerja ke Jepang pada Senin 4 Maret dan bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi, di kantor KBRI Tokyo Jepang.
Pertemuan Wamen dengan Dubes RI tersebut untuk membahas mengenai program pemagangan dan perluasan kesempatan kerja di Jepang.
"Kemnaker terus berperan tingkatkan kompetensi SDM melalui pemagangan luar negeri, serta perluasan kesempatan kerja di luar negeri," ujar Afriansyah.
Afriansyah mengungkapkan, jumlah peserta program pemagangan dari Indonesia ke Jepang senantiasa menunjukkan peningkatan.
BACA JUGA:Jadi Kebutuhan Anak Muda, TKN Fanta Luncurkan Program Magang Virtual Pemilih Muda
Jumlah Peserta Magang dari Indonesia ke Jepang
Pada tahun 2022 lalu, telah berhasil diberangkatkan sebanyak 8.736 peserta pemagangan ke Jepang.
Kemudian pada tahun 2023, peserta yang mengikuti program pemagangan bertambah menjadi 13.396 orang.
"Peningkatan jumlah peserta pemagangan menunjukkan besarnya antusias anak muda Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya melalui pemagangan,” tutur Afriansyah.
Sementara dalam hal penempatan tenaga kerja, tambah Afriansyah, pihak Kemnaker terus berupaya untuk mengembangkan kerja sama untuk memudahkan angkatan kerja Indonesia agar dapat mengikuti program Specified Skilled Workers (SSW).
Untuk memperluas kemungkinan angkatan kerja lanjut Afriansyah, Indonesia berpartisipasi dalam program SSW, yang dalam hal ini Kemnaker telah memiliki Memorandum of Cooperation (MoC) dengan Pemerintah Prefektur Miyagi tentang Percepatan Penempatan dan Penerimaan Pemagangan Teknis Indonesia, Specified Skilled Workers dan Teknisi ke Jepang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: kemnaker