Bersaing di Kancah Global, Kompetensi Bahasa Asing Pekerja Migran Indonesia Diperkuat

Bersaing di Kancah Global, Kompetensi Bahasa Asing Pekerja Migran Indonesia Diperkuat

Menaker Ida Fauziyah-Mendorong kompetensi bahasa Pekerja Migran Indonesia-Kemnaker

Mulai dari rendahnya keterampilan kerja hingga simpang siur data pekerja migran.

Saat ini diperkirakan sebanyak sembilan juta warga Indonesia bekerja di luar negeri.

BACA JUGA:Kepala BP2MI: Negara Berhutang Besar pada Pekerja Migran, Mereka Sumbang Devisa Rp159,6 Triliun Per Tahun

Namun SISKOP2MI (Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) mencatat hanya 4,6 juta jiwa warga Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Artinya, sekitar 4,4 juta, bekerja secara non prosedural.

PMI yang berangkat secara non-prosedural kerap kali mengalami berbagai permasalahan, seperti kurang maksimalnya pelindungan bagi PMI, minimnya pengasuhan dari orang tua bagi anak PMI yang ditinggalkan, hingga belum optimalnya pengelolaan uang remitansi.

(Bianca Chairunisa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemnaker