Vicky Prasetyo Ngaku Ditipu Kontraktor Hingga Melibatkan Polres Kerawang, Anak 'Sang Gladiator' Tak Mau Sekolah

Vicky Prasetyo Ngaku Ditipu Kontraktor Hingga Melibatkan Polres Kerawang, Anak 'Sang Gladiator' Tak Mau Sekolah

Vicky Prasetyo Ngaku Ditipu Kontraktor Hingga Melibatkan Polres Kerawang, Anak 'Gladiator' Tak Mau Sekolah-disway.id-

Imbas kasus penipuan Rp1,8 milyar yang dituduhkan kontraktor terhadap Vicky Prasetyo hingga melibatkat Polres Kerawang, anak Sang Gladiator sampai tidak mau sekolah.

Vicky Prasetyo mengaku imbas dari munculnya kasus penipuan senilai Rp1,8 milyar membuat sejumlah dampak buruk yang dirasakan. 

Diantaranya adalah nama baik Vicky, keluarga, bahkan anaknya sampai tidak mau sekolah.

BACA JUGA:Terkuak! Alasan Sule Sempat Larang Rizky Febian Nikah Muda, Harus 'Ngaca' Sama Pengalaman Orangtua!

BACA JUGA:Alasan Boy William Operasi Hidung di Korea: Bukannya Nggak Bersyukur, Tapi...

" Makannya tiba-tiba dibilang penipuan kontraktor, saya punya anak-anak saya yang akhirnya gak mau sekolah, saya punya orang tua juga dan lain-lain walaupun itu resikonya kami," ujar Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Selasa 5 Maret 2024.

Sementara itu  Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Vicky Prasetyo mengatakan, kasus penipuan proyek senilai Rp1,8 M jelas sudah merusak citra Vicky sebagai figur publik.

" Artinya dengan pemberitaan yang mereka bangun opininya, jelas merugikan klien kami," ujar Sunan Kalijaga.

Oleh karena itu, Sunan Kalijaga pun tidak mengerti dengan Vicky Prasetyo disebut sebagai pelaku penipuan. 

Padahal, faktanya kata Sunan,  Vicky kendiri berjanji akan membayar semua proyek pembangunan apabila proyek sudah rampung dikerjakan.

BACA JUGA:Sidang Mediasi Gagal, Teuku Ryan Masih Ingin Tetap Pertahankan Rumah Tangga dengan Ria Ricis

BACA JUGA:Tegas! Rizky Febian Gak Mau Pernikahannya dengan Mahalini Disiarkan Langsung di Televisi

" Apa sih yang dikatakan penipuan? Penipuan itu ketika mini soccer internasionalnya sudah jadi, sudah serah terima sudah tidak ada komplain dari pihak gladiator dan bahkan mungkin saja sudah digunakan dan belum dibayar, dan itu pun harus melalui tahapan yaitu ditagih secara patut lewat somasi," katanya.

(Hasyim Ashari)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: