Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu

Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu

Ilustrasi Pijat Bayi-Mengenal manfaat, usia berapa, dan berapa kali bayi boleh dipijat-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebagian bunda mungkin masih ragu atau bertanya-tanya, usia berapa sih bayi boleh dipijat?

 

Tujuannya baik, yakni untuk melatih dan menstimulasi perkembangan bayi. 

 

Apa Itu Pijat Bayi?

 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat pada bayi dan anak merupakan salah satu cara yang terbaik untuk memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak.

 

BACA JUGA:Nikmati 4 Titik Pijat yang Bikin Relaks dengan Kursi uLove 3

 

Pijat bayi juga penting bagi orangtua.

 

Hal ini sebagai bentuk ikatan emosional, khususnya antara ibu dan bayi.

 

Penting untuk orang tua mengetahui tentang manfaat pijat, waktu yang tepat, tempat yang nyaman, serta teknik pemijatan untuk bayi dan anak.

 

Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) mengadakan seminar dengan tajuk ‘Pijat Bayi dan Anak, Amankah?’ secara daring pada Selasa, 5 Maret 2024.

 

BACA JUGA:Bunda, Ini 4 Syarat MPASI yang Baik untuk Bayi agar Tumbuh Cerdas

 

Manfaat Pijat Bayi

 

Ketua Pengurus Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprin Basarah Yanuarso, SpA(K), membuka seminar dan mamaparkan bahwa memijat bayi secara rutin merupakan bentuk stimulasi untuk meningkatkan kemampuan sensorik anak. 

 

“Kita tahu kalau anak itu disentuh, sensoriknya akan terpicu. Kemudian juga perkembangan fisik dan anak juga menjadi rileks jika ada stress, karena ada sentuhan-sentuhan orang tuanya serta bisa meningkatkan kualitas tidur pada anak,” katanya. 

BACA JUGA:Kapan Bayi Bisa Mulai Dikatakan 'Aman' untuk Konsumsi Telur? Ini Rekomendasinya

 

Usia Berapa Bayi Boleh Dipijat?

 

Dalam seminar daring itu juga dihadiri oleh dokter anak ahli tumbuh kembang pediatri sosial IDAI, sekaligus ketua IDAI Jawa Tengah, dr. Fitri Hartanto, SpA(K).

 

Ia menyarankan pijat bayi dilakukan orangtua sejak usia awal bayi hingga batita.

 

“Usia termuda melakukan pijat bayi saat usia awal bayi lahir hingga usia 2 hingga 3 tahun,” ungkap dr Fitri Hartanto, SpA(K) pada seminar yang diadakan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) secara daring pada Selasa, 5 Maret 2024.

 

Dr. Fitri menambahkan, setelah usia anak 3 tahun tidak dianjurkan pijat karena berisiko adanya pelecehan terhadap anak usia dini. 

 

“Setelah usia 3 tahun, anak rentan jadi korban pelecehan yg dilakukan oleh tenaga pemijat,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Bayi Influencer Veruca Salt Meninggal Mendadak Sebulan Setelah Lahir, Penyebab Masih Misteri

 

Berapa Kali Pijat Bayi Dilakukan?

 

Kemudian, dr Fitri juga menjelaskan, pijat pada bayi baik dilakukan satu hingga dua kali dalam sehari. Dengan sekurang-kurangnya seminggu tiga kali.

 

Dalam hal ini, orang tua bisa memanfaatkan golden periode atau golden age untuk menambah kedekatan orang tua dengan anak.

 

“Pijat bayi ini bisa dilakukan baik bayi yang cukup bulan dan juga bayi prematur. Bagi bayi prematur wajib didampingi oleh tenaga ahli,”pungkasnya.

 

“Sementara, untuk bayi cukup bulan, pemijat membantu stimulasi perkembangan anak lebih cepat,” katanya.

 

(Ayu Novita)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads