Jarang Main Penuh di Liga Prancis, Mbappe Menampik Perseteruan dengan Manager Luis Enrique di PSG

Jarang Main Penuh di Liga Prancis, Mbappe Menampik Perseteruan dengan Manager Luis Enrique di PSG

Mbappe Menampik Perseteruan dengan Manager Luis Enrique di PSG-k.mbappe/Instagram-

Mbappe tidak mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya bersama PSG tetapi mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan terakhirnya bersama klub. 

Dia telah digantikan dalam dua pertandingan terakhir tetapi bermain sampai peluit akhir dibunyikan pada hari Selasa.

Sementera itu,  Luis Enrique ditanya tentang pergantian Mbappe dalam beberapa pertandingan terakhir, mengatakan, Kylian akan mencetak 50 gol, membuat 25 assist dengan pelatih mana pun, tim mana pun.

BACA JUGA:Kisah Cinta Kylian Mbappe dan PSG Berakhir Tahun 2024 Ini

BACA JUGA:PSG vs Lille: Kylian Mbappe Duduk Manis Dibangku Cadangan, Les Parisiens Menang 3-1

“ Tampaknya, masa depan dia tidak akan terjadi, jadi kami harus menguji solusi lain,” ujarnya.

Sementara manager PSG, Luis Enrique mengatakan, iIni adalah kompetisi yang sangat penting. 

“ Saya berusaha untuk selalu tampil baik. Terkadang hal itu terjadi dan terkadang tidak, namun saya tidak akan pernah menjadi pemain yang bersembunyi,” kata Manager asal Spanyol.

Runner-up tahun 2020, PSG belum pernah menjuarai Liga Champions dan tersingkir di babak 16 besar dalam lima dari tujuh musim terakhir.

" Kami puas dan bahagia. Kami bermain sangat baik dan menghentikan La Real untuk menyamakan kedudukan," kata Luis Enrique.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Klaim Umumkan Kepindahan ke Los Blancos Minggu Depan, Real Madrid dan PSG Malah Belum Tahu

BACA JUGA:Hasil Ligue 1 Prancis: PSG Tipis Menang Atas Starsbourg 2-1, Kylian Mbappe Sempat Gagal Pinalti

Tentang Mbappe, dia menambahkan, bahwa tidak perlu mengelola Mbappe, dia bisa mengatur dirinya sendiri.

“ Biasanya dia punya kebebasan, tapi hari ini dia ditempatkan di sayap kiri, di mana kami ingin dia berada di posisi bagus di sepertiga akhir lapangan, karena ketika Anda membiarkannya masuk ke gawang, dia mematikan,” ujarnya.

" Kami tidak mempunyai tekanan. Kami belum menjuarai Liga Champions," tambah mantan pelatih Barcelona itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: