Marquez Mengaku Belum Siap untuk Perebutan Podium MotoGP Qatar 2024

Marquez Mengaku Belum Siap untuk Perebutan Podium MotoGP Qatar 2024

Marquez Mengaku Belum Siap di Perebutan Podium MotoGP Qatar 2024-X/@marcmarquez93-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang seri pembuka MotoGP 2024 yang akan berlangsung di Qatar pekan ini, 9-10 Maret 2024, Marc Marquez mengaku masih belum siap untuk bertarung merebutkan podium juara.

Meskipun rela meninggalkan kontrak besarnya di Honda untuk bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati tahun ini, tujuan Marquez tentunya ingin bisa kompetitif lagi setelah melewati masa sulit beberapa tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Sebagai Rookie, Pedro Acosta Dipuji Marquez, Bisa Jadi Pesaing Gelar di MotoGP 2024

“Target saya adalah mencoba untuk merasa kompetitif lagi, kemudian saya akan tersenyum dan memiliki motivasi untuk terus maju,” ujar Marquez dikutip dari Crash, Jumat 8 Maret 2024.

“Ekspektasinya sangat tinggi, tapi saya tahu apa yang telah saya lalui dalam empat tahun terakhir. Saya butuh waktu. Jangan terburu-buru," tambahnya.

"Saya tidak berpura-pura menang sejak awal karena itu akan menjadi kesalahan besar, apalagi saya tidak memenangkan satu balapan pun (sejak Emilio Romagna 2021)," ungkapnya.

BACA JUGA:MotoGP: Alex Marquez Menggoda Marc 'Saya Pembalap Nomor 1 di Gresini Racing, Bukan Dia’

Marquez pun mengaku masih harus beradaptasi dengan motor baru Ducati GP23 yang akan ia pakai musim ini.

"Dan sekarang saya tiba di sebuah pabrikan dimana ada dua-tiga orang, terutama Pecco, Martin dan Bastianini, yang mengendarai motor ini dengan sangat cepat, sangat bagus," ucapnya.

"Saya perlu belajar dari mereka dan beradaptasi," tegasnya.

BACA JUGA:Pecco Wajib Waspada, Marc Marquez Bongkar Potensi GP23 di MotoGP 2024: Sedikit Lagi!

Sementara itu, ketika disinggung soal performa, Marquez memangku akan berusaha kembali ke penampilan terbaiknya saat di Honda lalu.

“Saya akan mengerti tahun ini. Tahun lalu, saya menderita tetapi meski seperti ini, saya adalah Honda pertama. Selama tujuh tahun saya memenangkan enam kejuaraan dan satu tahun berada di posisi ketiga," tuturnya.

“Tahun 2020 mengubah hidup saya. Sejak itu, ini menjadi mimpi buruk. Empat tahun yang sangat sulit. Dan sekarang saya bermaksud menjawab banyak pertanyaan pada diri saya sendiri," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: