Pembeli Kurma Membludak Jelang Ramadhan, Pedagang Pasar Tanah Abang Jamin Tak Jual Produk Israel

Lebih lanjut Fadhil menyebut kurma yang tersedia di tokonya berasal dari Arab Saudi, Mesir, Irak dan Tunisia. Fadhil nyetok kurma untuk dijual grosir sejak beberapa bulan lalu. 

Memang untuk penjual grosir setiap sebulan sebelum Ramadhan sudah lebih dulu mengamankan stok agar dapat melayani pembeli yang merupakan pedagang eceran. 

Ramainya kasus boikot produk Israel rupanya sudah ramai dibicarakan di kalangan pedagang kurma Pasar Tanah Abang.

Fadhil memastikan tidak menjual kurma dari Israel. 

BACA JUGA: Ketersediaan Stok Beras dan Sembako Mulai Normal, Harga Telur Meroket

BACA JUGA:Pembelian Produk Dalam Negeri Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

Bahkan setiap hari ada calon pembeli yang bertanya soal ada tidaknya kurma produk dari Israel.

" Tiap hari ada aja yang tanya produk Israel bukan, tapi kami tegas tidak menjual kurma dari sana" ujarnya.

Kepada setiap pembeli Fadhil akan menjelaskan lebih dulu jenis kurma yang akan di beli.

" Pasti kami jelasin jenis dan merknya,perkara jadi beli ato gaknya belakangan dah,” ucapnya..

Mengenai kurma produk Israel, Fadhil memastikan tidak ada yang menjual di Pasar Tanah Abang yang menjual kurma dari negara tersebut.

“ Saya jamin di Tanah abang kalo sekarang gak ada yang jual kurma dari israel, mungkin di seluruh blok C dan blok F gak ada yang jual," ucapnya lebih lanjut.

(Bianca Chairunisa)

Sumber: