Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim

Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim

Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah tingkat kenegaraan pada 10 Dzulhijjah 1445 H atau yang bertepatan pada 17 Juni 2024.-Disway.id/Anisha Aprilia-

Menurutnya, masjid tersebut dinamakan dengan Masjid Istiqlal sebagai rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah didapatkan oleh Indonesia.

Masjid Istiqlal kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

"1978 baru diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 22 februari sehingga ultah Masjid Istiqlal 22 Februari kemarin ke 46 itu resmi penggunaannya di Presiden Soeharto berjalan terus setelah 42 tahun kemudian baru direnovasi oleh eranya Jokowi setelah covid sampai sekarang dan ini adalah kita sebut masjid terbesar keempat di Dunia dan terbesar di Asia Tenggara," ungkapnya.

BACA JUGA:Hari Istiqlal 22 Februari Digelar Sederhana, BP Masjid Hadirkan Penari Sufi

Ismail menjelaskan Masjid Istiqlal tersebut memiliki luas kurang lebih 10 hektar. Sehingga, bisa menampung 200-250 ribu jamaah apabila semua terisi dari atas sampe bawah.

Keunikan Bangunan

Ismail menjelaskan Masjid Istiqlal memiliki keunikan seperti tidak menggunakan alat pendingin yang banyak di lantai utama.

"Karena desainnya itu memang mengandalkan angin dari selatan ke utara sehingga di lantai utama itu ada beberapa AC yang kita pasang tapi kita mengandalkan pendingin alami dan itu terus dikembangkan," kata Ismail.

Mantan juru bicara Kominfo ini menjelaskan Masjid Istiqlal menggunakan solar sell sebagai bentuk upaya kontribusi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pesan Ma'ruf Amin Usai Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal: Semoga Bermanfaat Bagi yang Membutuhkan

"Solar sell sebagai upaya kita untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan berkontribusi kira-kira 14-15 persen dari kebutuhan listrik yang ada disini kemudian kita juga berupaya bekas air wudhu yang digunakan itu kita tampung di bak penampungan di belakang itu di recycle kembali bersama air yang kotor itu lalu kita jadikan air bersih untuk dijadikan sebagai air untuk menyiram tanaman," jelasnya. 

Karena itu, Masjid Istiqlal mendapatkan penghargaan dari badan dunia.

"Oleh karena itu masjid ini telah mendapatkan penghargaan dari badan dunia sebagai masjid hijau dan ada uniknya waktu covid kemarin ini setelah diperiksa banyak petugas ternyata tdk ditemukan ada virus covid di atas karena itu sirkulasi udaranya terbuka," ungkapnya.


Masjid Istiqlal siapkan ribuan takjil untuk buka puasa bersama selama bulan Ramadan.-Disway.id/Anisha Aprilia-

Selain itu, Ismail mengatakan bangunan Masjid Istiqlal juga memiliki makna seperti 5 lantai masjid tersebut melambangkan 5 rukun Islam, 5 waktu shalat, dan 5 sila dalam Pancasila. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads