BPTJ Festival 2024 Mengajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum

BPTJ Festival 2024 Mengajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum

BPTJ Mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum dikemas dalam bentuk Festival dengan nama BPTJ Festival 2024-dok.kemenhub-

Marta Hardisarwono menambahkan, BPTJ terus mengembangkan layanan Angkutan Jalan Jabodetabek Residence Connexion (JRC) yang bergerak dari kawasan permukiman agar semakin banyak masyarakat shifting dari kendaraan pribadi (roda 4 dan roda 2). 

“ Seperti yang kemarin baru kami luncurkan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK),” tambahnya. 

BACA JUGA:Miliki Sertifikat TKDN, Perusahaan Industri Berhasil Raih Peluang Belanja Pengadaan

BACA JUGA:Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah Terus Optimalkan Program P3DN

Talkshow tersebut berlangsung interaktif dan mendapat antusiasme berupa sejumlah pertanyaan, saran, dan masukkan dari masyarakat sekitar yang hadir berkaitan dengan kehadiran angkutan umum pengumpan yang aman, nyaman, dan terintegrasi di kawasan penyangga ibu kota. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi mengatakan BPTJ telah mempunyai program untuk menarik minat masyarakat agar beralih menggunakan angkutan umum, yaitu BISKITA

“ BPTJ saat ini telah memiliki layanan BISKITA di Kota Bogor dan Bekasi yang memiliki perbedaan dari sisi layanan," ujar Tatan.

Karena kami, Tatan Rustandi, mengedepankan keamanan, kenyamanan dan keselamatan, terutama jaminan kepastian waktu. 

“ Insya Allah beberapa waktu ke depan kami juga akan menghadirkan layanan ini di Kota Depok dan Kabupaten Bogor" lanjutnya.  

BACA JUGA:Indonesia Berhasil Pukau Australia Lewat Modest Fashion Week Melbourne 2024

BACA JUGA:Menteri Anas Tekankan Kepemimpinan Digital di Kalimantan Timur

Dalam kesempatan yang sama Pengamat Transportasi Yayat Supriatna menyebut kenyamanan Prasarana Transportasi umum juga tak kalah penting untuk mengajak masyarakat, terutama kaum milenial. 

“ Perhatikan sarana maupun prasarananya. Kalau kita mengkampanyekan naik angkutan umum ini ke anak-anak milenial maka sarana maupun prasarananya harus aman, nyaman, dan modern," ujar Yayat. 

" Misalnya beberapa shelter dan stasiun sekarang sudah ada cafenya, kemudian sebagian moda transportasi juga sudah nyaman dan ada AC-nya," lanjutnya. 

" Kalau angkutannya nyaman dan ber-AC kita bisa tidur saat dengan nyaman jika kena macet, itulah yang gak mungkin bisa kita lakukan kalau naik kendaraan pribadi,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads