Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air di Hutan Binuang, Api Unggun Menyala Jadi Penanda Korban Selamat

Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air di Hutan Binuang, Api Unggun Menyala Jadi Penanda Korban Selamat

Lokasi jatuhnya Pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara-Dok. Basarnas-

"Terdapat tanda seperti api unggun pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E," ungkap Dede, Minggu 10 Maret 2024. 

"Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," sambungnya. 

3. Tim melihat 3 orang lambaikan tangan Tim pencari sempat melihat tiga orang melambaikan tangan di salah satu titik koordinat fokus pencarian pada Sabtu. 

Sayangnya, personel SAR belum bisa diterjunkan ke lokasi karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Mereka kemudian memutuskan untuk menurunkan logistik berupa sembako ke lokasi tiga orang yang terlihat. 

BACA JUGA:Didampingi Menhan Prabowo, Jokowi Tinjau Langsung Pesawat Tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi Madiun

4. Pilot Smart Air Selamat 

Dalam peristiwa kecelakaan ini, Pilot Smart Air selamat. 

Sementara teknisi pesawat meningga dunia pada Minggu 10 Maret 2024. Sang pilot, Yusuf ditemukan selamat, sedangkan teknisi pesawat dinyatakan meninggal dunia. 

“Pilotnya selamat dan teknisinya meninggal dunia," ucap Kepala Desa Binuang, Krayan, Kalvin Daud Ipin yang juga terlibat dalam evakuasi pesawat itu. 

Saat ditemukan, Kalvin mengatakan bahwa sang pilot terlihat sehat, namun tampak letih. Selama berada di hutan, Yusuf terus mencari solusi agar keberadaan puing pesawat dan kru terdeteksi tim SAR hingga berinisiatif membuat api unggun. 

"Pilot buat api unggun, jadi asap yang terlihat waktu pencarian kemarin memang dia yang buat," ujar Kalvin. 

Sementara Kalvin menduga, teknisi pesawat Deni meninggal dunia usai mengalami hantaman dengan ranting pepohonan. 

5. Proses evakuasi Setelah melakukan proses pencarian, dua korban pesawat Smart Air berhasil ditemukan pada Minggu (10/3/2024) dan dilanjutkan proses evakuasi menggunakan helikopter. 

Tim SAR melakukan heli rappelling (turun dari ketinggian menggunakan helikopter) untuk menyelamatkan kedua korban jatuhnya pesawat tersebut. 

BACA JUGA:Ternyata Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipali Seorang Perempuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: