Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air di Hutan Binuang, Api Unggun Menyala Jadi Penanda Korban Selamat

Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air di Hutan Binuang, Api Unggun Menyala Jadi Penanda Korban Selamat

Lokasi jatuhnya Pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara-Dok. Basarnas-

TARAKAN, DISWAY.ID - Proses evakuasi Pesawat Pilatus Smart Air Aviation tipe PC6 PK-SNE jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat 8 Maret 2024 berlangsung dramatis. 

Bagaimana tidak, usai hilang kontak selama dua hari, akhirnya pesawat yang memuat logistik sembako 500 Kg lebih itu di temukan di Hutan Belantara, Minggu 10 Maret 2024 siang. 

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat Smart Air PK-SNE, Pilot Selamat dan Satu Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian Pesawat Smart Air Membuahkan Hasil, Lokasi Titik Jatuh Ditemukan Tim SAR

Pesawat yang terbang dari Bandara Juwata Tarakan menuju Krayan, Nunukan hilang kontak dan ditemukan terjatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara. 

Satu korban yakni pilot Muhammad Yusuf Yusandikan Katohe (29), warga Bekasi, Jawa Barat selamat dalam peristiwa itu. Namun, satu awak lainnya yakni seorang teknisi bernama Deni Sobali asal Pangandaran, Jawa Barat meninggal dunia.

Dalam proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan, sejumlah fakta ditemukan dalam kecelakaan pesawat jelang bulan suci Ramadhan ini:

1. Pesawat dinyatakan Hilang Kontak

Pesawat Pilatus Pc6 ini dinyatakan hilang kontak Pesawat Smart Air lepas landas dari Tarakan pukul 08.25 Wita. Semula, pesawat yang memuat sembako 583 kilogram itu dijadwalkan mendarat di Bandara Binuang, Krayan pada 09.20 Wita Jumat 8 Maret 2024. 

Namun, dalam perjalanannya, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 11.22 Wita.  

BACA JUGA:Kronologi Pesawat Smart Aviation PK SNE Hilang Kontak di Binuang, 'Warga Sempat Dengar Dentuman Keras'

2. Titik Jatuh Smart Air Diketahui Berkat Nyala Api Unggun 

Setelah operasi pencarian dilakukan dua hari, lokasi jatuhnya pesawat itu ditemukan Tim SAR Gabungan. Pesawat Pilatus Smart Aviation di kawasan hutan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E, Sabtu 9 Maret 2024 sekitar pukul 17.21 Wita. 

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana mengatakan, tim rescue menemukan keberadaan puing puing pesawat di lokasi tersebut. Operasi udara menemukan api unggun menyala di dalam hutan di Kawasan Binuang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: